Aku Bisa Memberikan Kesempatan Untukmu
Aku Bisa Memberikan Kesempatan Untukmu
Saat para murid melihat itu, ada yang berteriak dengan keras.
Yin Wushuang bisa menggunakan unsur api untuk mengalahkan para prajurit tengkorak malam. Ia juga bisa menggunakan kepintarannya untuk mengalahkan prajurit tengkorak api.
Tapi mereka tidak bisa membayangkan, bagaimana Yin Wushuang akan melawan jenderal prajurit tengkorak yang memiliki kekuatan mendekati Da Luo Jin Xian tingkat akhir itu.
Mereka mengakui bahwa Yin Wushuang memang kuat, tapi mereka tidak merasa bahwa itu berarti Yin Wushuang mampu melawan jenderal prajurit tengkorak yang memiliki kekuatan mendekati Da Luo Jin Xian tingkat akhir itu.
Tapi Yin Wushuang tidak mendengarkan itu dan sorot matanya yang seperti burung phoenix itu terlihat tajam.
Dalam keadaan seperti ini, hanya Yin Wushuang yang bisa menolong Lao Li. Terlebih lagi Lao Li sudah membantu Yin Wushuang menyembunyikan identitasnya, ia juga memberikan banyak sekali formula obat, dengan memikirkan kedua hal itu saja Yin Wushuang tidak mungkin hanya diam dan tidak melakukan apapun.
'Kejahatan dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan', itu adalah moto Yin Wushuang selama ini.
Di sisi lain, saat Lao Li mendengar suara benturan dan ia mengusap matanya, ia menolehkan kepalanya dan melihat Yin Wushuang sedang bergerak ke arahnya.
"Yin Wushuang, jangan kemari!" Lao Li juga berteriak hal yang sama lagi, ia merasa berterima kasih karena Yin Wushuang sudah menolongnya satu kali dan memberikannya waktu untuk beristirahat. Setelah mendapatkan waktu, Lao Li tanpa ragu langsung menggunakan obat Dan terbaik yang ia miliki untuk menetralisir racun dan menyembuhkan lukanya, sehingga raut wajahnya perlahan terlihat membaik dan akhirnya ia pulih seperti semula.
Hanya saja, untuk bisa mencapai kondisi terbaiknya ia memerlukan waktu untuk meditasi.
"Jika aku tidak datang, maka tadi Anda sudah naik ke surga." Bibir merah Yin Wushuang tersenyum kecil, kemudian ia membuka tangannya dan perisai phoenix itu kembali berubah menjadi pedang phoenix.
"Itu senjata apa… astaga, aku juga menginginkannya!"
Di tengah waktu yang berbahaya itu, terdengar suara kagum seorang murid.
Pedang phoenix milik Yin Wushuang itu tidak hanya bisa menyerang, tapi juga bisa berubah menjadi perisai. Bisa dikatakan itu adalah senjata yang sempurna, karena memiliki kemampuan untuk menyerang dan melindungi!
-
Saat serangannya dihalangi, jenderal prajurit tengkorak dan kuda perang tengkorak melihat ke arah Yin Wushuang secara bersamaan untuk beberapa detik. Setelah itu ia mengalihkan pandangan mereka.
Sikap mereka itu seperti sedang mengolok Yin Wushuang dan mengatakan, 'Semut apa kamu itu? Kalau mau hidup pergi dari sini! Kamu hanyalah seorang kultivator Du Jie level 7, sama sekali tidak pantas mendapatkan perhatian dari kami!'
Yin Wushuang tertegun dengan sikap jenderal prajurit tengkorak dan kuda perang tengkorak itu. Tapi kemudian ia tersenyum dan matanya terlihat merah.
"Lao Li, aku lihat keadaanmu masih belum membaik dan perlu waktu untuk istirahat kan?" Yin Wushuang melihat ke arah Lao Li dari ujung matanya.
Sebagai sesama master obat Dan, Yin Wushuang tahu dengan sangat jelas keadaan tubuh Lao Li.
Lao Li yang raut wajahnya sudah terlihat lebih sehat itu menghindari serangan jenderal prajurit tengkorak. Kemudian ia bersandar pada jamur raksasa yang ada di sebelahnya dan menganggukkan kepalanya, "Berikan aku waktu 15 menit lagi, biarkan aku mengatur napasku, lalu aku akan mengalahkan monster itu, aku sudah memahami tubuhnya."
Sebagai tamu yang datang dari luar, Lao Li selalu berada di posisi yang tidak diuntungkan. Untungnya setelah bertarung tadi, ia sudah tahu dengan sangat jelas kemampuan bertarung dari jenderal prajurit tengkorak. Ia sudah menemukan kelemahannya juga, dan itu bisa mempermudah pertarungan.
Sekarang yang menjadi satu-satunya masalah adalah apakah Lao Li bisa kembali mengatur napasnya sendiri atau tidak. Jenderal prajurit tengkorak itu sama sekali tidak bodoh, malah sebaliknya ia sangat pintar, ia tahu apa itu 'menyerang selagi lawanmu lemah'.
Sebelum Lao Li selesai bicara, jenderal prajurit tengkorak itu menaiki kuda perang tengkorak miliknya dan menyerang ke arah Lao Li. Ia langsung mengarahkan kakinya ke arah kepala Lao Li.
Kemudian Lao Li menghindar sambil berteriak, "Yin Wushuang, cepat bawa para murid yang lain keluar dari sini, jangan buat aku tidak fokus!"
Meskipun jenderal prajurit tengkorak itu saat ini tidak tertarik kepada Yin Wushuang dan murid yang lain, tapi saat ia menjadi tertarik maka hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk menghancurkan semua orang yang ada di sana.
Karena itu Lao Li mau Yin Wushuang dan para murid yang lain untuk segera pergi dari sana.
"Aku bisa memberikan kesempatan untukmu, sisanya tergantung kepada dirimu." Yin Wushuang mengatakan itu, lalu ia mengubah pedang phoenixnya menjadi busur phoenix.
Hal itu membuat para murid yang sebelumnya sudah sangat terkejut itu menjadi semakin terkejut hingga tidak bisa berkata-kata atau menunjukkan raut wajah lain.