Permaisuri Kembali ke Sekolah

Hei, Kepalamu Benar-benar Keras



Hei, Kepalamu Benar-benar Keras

3Yin Wushuang sudah 'menyegarkan' kepala mereka berulang kali. Senjatanya juga telah mengejutkan mereka berulang kali.     

Pertama sebuah pedang panjang, kemudian berubah menjadi perisai, setelah itu berubah menjadi busur. Itu adalah senjata yang bisa digunakan untuk pertarungan jarak dekat maupun jarak jauh!     

Dengan kata lain, senjata itu adalah senjata yang paling sempurna di dalam senjata-senjata sempurna yang pernah mereka lihat sebelumnya, dan tidak ada senjata yang lebih hebat daripada senjata milik Yin Wushuang!     

Mereka tidak tahu nama senjata itu, tapi mereka tahu dengan sangat jelas bahwa senjata itu pasti merupakan salah satu senjata terbaik yang pernah ada!     

Mereka dapat merasakan aura senjata dari senjata itu seperti… senjata magis!     

"Kamu mau apa? Jangan aneh-aneh!" Lao Li melihat Yin Wushuang mengubah bentuk pedang phoenixnya, ditambah dengan kata-kata Yin Wushuang, Lao Li tahu dengan jelas apa yang ingin dilakukan oleh Yin Wushuang.      

Lao Li tahu bahwa pedang phoenix bisa berubah menjadi 6 bentuk, tapi ia tidak mau Yin Wushuang mengambil resiko ini.     

Seorang kultivator yang belum menjadi petapa sesungguhnya tapi berani melawan jenderal prajurit tengkorak yang hampir menjadi orang suci, itu sudah bukan seperti lalat yang terbang ke dalam kobaran api, tapi lebih seperti sebutir pasir yang berdiri di depan lautan lalu berkata 'Aku mau memenuhi lautmu dengan pasirku'!     

Lao Li berterima kasih dengan niat baik yang sudah dilakukan Yin Wushuang, tapi ia tetap saja ingin menghentikan 'kebodohan' yang hendak dilakukan Yin Wushuang itu.     

"Aku tidak aneh-aneh, aku memiliki rencana." Yin Wushuang memegang senar busurnya dan perlahan menariknya ke belakang.     

Di saat ia menarik senar busurnya, kekuatan spiritualnya yang ia kumpulkan perlahan mulai membentuk menjadi anak panah. Kemudian Yin Wushuang menutup 1 matanya dan mengarahkan anak panahnya ke kepala jenderal prajurit tengkorak itu, lalu memprediksikan langkah selanjutnya dari jenderal prajurit tengkorak dan dengan suara tenang ia berkata, "Lao Li, gunakan waktu yang ada untuk istirahat."     

Setelah selesai bicara, Yin Wushuang menembakkan anak panahnya. Anak panahnya yang terbuat dari kekuatan spiritual itu seketika langsung melesat di udara dan bergerak dengan sangat cepat!     

Tengkorak yang ada di sini berbeda dengan monster yang ada di luar sana, mereka hidup dengan rajin selama ribuan tahun dan dengan prinsip 'Kamu sentuh kepalaku, aku akan membunuhmu'.     

Yin Wushuang tahu dengan sangat jelas apa arti dari serangannya kepada jenderal prajurit itu, bahkan bisa dikatakan serangannya tidak akan membuat jenderal prajurit tengkorak itu merasa geli. Sehingga Yin Wushuang juga tidak menyangka ternyata ia bisa membunuh jenderal prajurit tengkorak hanya dengan 1 serangan.     

Sebenarnya yang ingin Yin Wushuang lakukan adalah menantang jenderal prajurit tengkorak itu untuk membuatnya menaiki kuda perang tengkoraknya dan menyerangnya. Lalu panah Yin Wushuang itu menusuk sisi samping kepala jenderal prajurit tengkorak.     

Kepala jenderal prajurit tengkorak itu bergerak 0.01 mm dan sangat 'menghargai' serangan Yin Wushuang itu.     

Saat kepalanya di serang, jenderal prajurit tengkorak itu menggerakkan kepalanya dan menimbulkan suara. Setelah itu perlahan ia menolehkan kepalanya dan matanya yang lubang itu melihat ke arah Yin Wushaung.     

Saat itu Yin Wushuang menguap, lalu dengan suara yang sangat santai ia berkata, "Hei, kepalamu benar-benar sangat keras."     

Bagaimana pun juga ia adalah jenderal prajurit tengkorak, kekuatannya sudah jelas sangat kuat, baginya serangan Yin Wushuang itu seperti tiupan angin.     

Jendral prajurit tengkorak itu mengulurkan tangannya dan mencabut anak panah yang terbuat dari kekuatan spiritual milik Yin Wushuang. Setelah itu ia membuka mulutnya yang besar dan mengunyah anak panah itu, tindakannya ini menunjukkan bahwa dirinya marah.     

Yin Wushuang juga tahu bahwa jenderal prajurit tengkorak itu pasti lebih ingin mengunyah dagingnya.     

Lao Li menutup wajahnya dengan 1 tangan, ia sangat membenci keputusan Yin Wushuang ini. Tapi ia juga paham bahwa Yin Wushuang sudah memberikannya kesempatan, sehingga ia dengan cepat duduk dengan melipat kedua kakinya dan bersiap untuk meditasi agar bisa membunuh jenderal prajurit tengkorak itu.     

Setelah memakan anak panah yang terbuat dari kekuatan spiritual in Wushuang itu, jenderal prajurit tengkorak itu menarik tali yang dihubungkan ke kuda perang tengkorak miliknya. Kemudian perlahan kudanya berbalik badan dan mereka menghadap ke arah Yin Wushuang.     

Mereka tidak menghampiri Yin Wushuang dan mereka juga tidak menyerang Yin Wushuang, mereka hanya melihat ke arah Yin Wushuang dengan tenang.     

Raut wajah Yin Wushuang yang semula terlihat santai itu tiba-tiba berubah menjadi berat. Ia menggunakan buku jurus 'Qian Bian Jue', ia dapat merasakan ada benda tidak terlihat yang membalut tubuhnya!     

Di saat cahaya keluar dari tubuhnya, Yin Wushuang bertukar tempat dengan jenderal prajurit tengkorak dan kuda perang tengkorak.     

Yin Wushuang dapat merasakan bahwa dirinya sudah cukup cepat, tapi roknya malah robek cukup besar!     

Yin Wushuang terkejut saat melihat itu. Ia kabur dengan menggunakan mantra dari buku jurus 'Qian Bian Jue', ia bukan melompat dari satu tempat ke tempat lain begitu saja, tapi ia keluar dari alam ini dalam waktu singkat. Lalu memasuki alam lain dan muncul di tempat tujuannya.     

Sedangkan serangan dari jenderal prajurit tengkorak itu malah memotong roknya saat ia melalui alam lain untuk tiba di tempat tujuannya!     

Orang biasa tidak akan bisa melakukan hal itu! Tapi jenderal prajurit tengkorak ini dapat melihat pergerakan Yin Wushuang dengan begitu akurat!     

[Tuan, jangan ceroboh!]     

Mo Baobao dan yang lainnya juga dapat melihat hal itu, dan merasa terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.