Permaisuri Kembali ke Sekolah

[Manusia, kamu harus meminta maaf kepadaku sekarang, meow!]     

Itu adalah suara kucing pengejar awan.     

Kucing pengejar awan itu ada di luar jendela, semakin ia memikirkan kejadian tadi ia semakin merasa marah. Ia merasa dirinya yang merupakan kucing pengejar awan yang hebat, yang bahkan air liurnya dianggap begitu berharga itu malah ditentang oleh Yin Wushuang.     

Bahkan setelah menendangnya, Yin Wushuang sama sekali tidak terlihat menyesali perbuatannya.     

Yin Wushuang tidak menghiraukan suara kucing pengejar awan itu, ia justru menyalakan api di bawah kuali kemudian meletakkan bahan-bahan obat di dalam kuali dan mulai membuat obat.     

[Hm, kamu kira aku sangat menyukai aroma tubuhmu kan? Aku sebenarnya… hanya menyukainya sedikit, hanya sedikit, meow!]     

Kucing pengejar awan itu menunjukkan yang dimaksudnya sedikit itu dengan jarinya.     

Yin Wushuang sama sekali tidak menghiraukannya, ia mengendalikan api sambil mengolah bahan-bahan obat.     

[Cepat minta maaf kepadaku! Jika tidak, aku akan marah dan aku akan membuatmu menanggung akibatnya!]     

Saat melihat Yin Wushuang sama sekali tidak menjawab atau menghiraukannya, kucing pengejar awan itu semakin marah dan mengeluarkan ancaman. Ia menunjukkan taringnya, lalu kekuatan spiritual di tubuhnya seolah meledak keluar dan tubuhnya berubah menjadi sangat besar.     

Di halaman itu langsung muncul seekor kucing abu-abu raksasa. Ia mendorong jendela dengan cakarnya dan ia pun marah, 'Dia kira aku ini kucing rumahan? Meskipun kekuatanku dibatasi oleh tali binatang buas itu, tapi aku hanya perlu 1 cakarku untuk menangkapnya!'     

Mata biru kucing itu seolah menyala, lalu ia langsung menargetkan Yin Wushuang yang sedang membuat obat Dan dan berada tidak jauh dari jendela.     

Saat ia melihat Yin Wushuang masih sibuk sendiri, mata birunya terlihat semakin marah. Bahkan suaranya tidak lagi seperti suara laki-laki muda, tapi berubah seperti monster yang marah, "Manusia, kamu cari mati!"     

Setelah mengatakan itu, ia memasukkan cakarnya ke dalam.     

Setelah Yin Wushuang menendangnya keluar, kucing pengejar awan itu juga mau membuat Yin Wushuang terlempar. Ia mau 'hutang gigi dibalas dengan gigi, hutang mata dibalas dengan mata'.     

[Tuan, hati-hati!]     

Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno tidak menyangka kucing pengejar awan akan menyerang Yin Wushuang.     

Meskipun di leher kucing pengejar awan itu ada tali binatang buas, tapi dibandingkan dengan ukurannya saat ini binatang buas itu sama sekali terlihat bukan apa-apa.     

Jika Yin Wushuang terkena cakar kucing pengejar awan, maka mereka yakin bahwa Yin Wushuang tidak mungkin mengalami luka ringan.     

Yin Wushuang memejamkan matanya dan fokus membuat obat Dan, ia seolah tidak mengetahui apapun yang terjadi di luar sana. Saat jarak cakar kucing pengejar awan itu hanya sekitar setengah meter, Yin Wushuang mengangkat tangan kirinya dan ia memegang seekor ikan kering.     

Aroma ikan kering itu dengan cepat masuk ke dalam hidung kucing pengejar awan, kedua mata kucing pengejar awan itu seketika langsung berbinar dan suaranya berubah menjadi lemah, "Musuh, musuh bebuyutan!"     

Kucing pengejar awan dalam benaknya berkata, 'Ikan kering adalah musuh bebuyutanku, karena musuh aku harus akan memakannya.'     

Saat melihat reaksi kucing pengejar awan, Yin Wushuang mengangkat alisnya, lalu ia menggoyang-goyangkan ikan kering di tangannya itu.     

Cakar kucing pengejar awan ikut bergerak sesuai arah bergeraknya ikan kering itu.     

Tangan Yin Wushuang terus bergerak, ia bergerak ke kanan, kucing pengejar awan itu juga ikut bergerak ke kanan.     

Setelah Yin Wushuang merasa sangat puas dengan reaksi kucing pengejar awan itu, ia membalik telapak tangannya dan memasukkan ikan kering itu ke dalam cincin phoenix ungu kuno.     

Kucing pengejar awan yang ada di luar jendela itu langsung merasa kecewa, ia berubah kembali menjadi laki-laki muda dengan telinga kucing yang pakaian atasnya terbuka. Ia bersandar di atas jendela dan melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata memelas.     

"Kamu mau memakannya?" Yin Wushuang tersenyum hangat ke arah kucing pengejar awan itu.     

Kucing pengejar awan itu menemukan ikan kering itu dari tumpukan bahan obat, meskipun ia tidak mengerti kenapa bisa ada ikan kering di tengah-tengah tumpukan bahan obat, tapi ia berpikir mungkin itu kelalaian orang yang mengurus bahan-bahan obat di sana.     

"Hm, hm, hm!" Laki-laki muda itu langsung menganggukkan kepalanya.     

"Katakan kepadaku tentang kekuatan orang suci." Yin Wushuang kembali mengeluarkan ikan kering tadi, "Maka aku akan memberikan ini kepadamu."     

Laki-laki muda itu langsung mengangkat ekornya dan berkata, "Kekuatan itu bukan berasal dari peninggalan orang suci atau semacamnya, kekuatanmu itu adalah kekuatan orang suci!"