Selama Anda Senang Maka Itu Bagus
Selama Anda Senang Maka Itu Bagus
Feng Hanli bisa membungkukkan tubuhnya di depan Tuan Putri ke-10 dan Feng Wushuang, tapi ia tidak mau melakukannya di depan orang lain.
Bahkan Feng Hanli bermimpi untuk bisa mendapatkan perlakuan yang sama dengan Feng Wushuang, karena itu ia menjaga caranya bicara, bersikap, pakaian, riasan wajahnya, ia ingin semua orang tahu bahwa Feng Hanli juga tidak buruk.
Karena itu saat Feng Hanli 'dipermalukan' oleh Feng Xiayao dan Yin Wushuang, serta mendapatkan kritikan dari banyak orang, Feng Hanli merasa sangat tidak senang.
Setelah berpikir sejenak, Feng Hanli tidak menemukan alasan untuk bisa menyelamatkannya. Jadi ia mengayunkan tangannya, lalu mengendus dingin dan pergi sambil berkata, "Kak Xiyao, aku berniat baik memikirkan keselamatanmu, tapi kamu tidak hanya tidak menghargainya tapi malah mengatakan aku sengaja?!"
Seketika Feng Xiyao mengedip-ngedipkan matanya saat mendengar hal itu, kemudian ia menyadari sesuatu saat melihat kepergian Feng Hanli yang terburu-buru itu. Orang baik akan ditindas, saat wajah asli seseorang terbongkar maka sikap orang itu akan berubah, terkadang ada 'keluarga' yang sudah bukan lagi seperti keluarga dan tidak perlu diperlakukan dengan hangat atau lembut.
Feng Hanli dengan jelas ingin mencari masalah dengan Yin Wushuang, itu berarti sama saja ia sedang menampar wajah Feng Xiyao. Sayangnya, Feng Xiyao baru memahami hal ini.
Setelah memikirkan itu, Feng Xiyao langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yin Wushuang yang berada di atas arena pertarungan.
Yin Wushuang masih memegang pedang spiritual di tangannya dan masih mengarahkannya ke arah Xiao Wu sejak tadi. Xiao Wu yang baru memahami bahwa dirinya sudah dimanfaatkan oleh Feng Hali itu terlihat marah.
Xiao Wu tahu bahwa kedua belah pihak sudah menyetujui pertarungan ini, sehingga tidak ada yang namanya 'tidak adil'. Tapi ia benar-benar tidak bisa menemukan alasan lain.
"Bagaimana jika… kita bicara secara pribadi?" Xiao Wu terpikirkan sebuah trik.
Yin Wushuang mengangkat alisnya dan dalam benaknya ia berkata, 'Dia masih mau 'menawar' denganku?"
"Kita kan sama-sama pelayan dan melakukan ini untuk majikan kita kan? Untuk apa pelayan menyusahkan pelayan yang lain?" Xiao Wu berbaring di atas lantai dan menunjukkan raut wajah yang pahit, "Tapi segala hal ada urutannya, pangeranku kekuatannya sudah mencapai Di Xian, kami Negara Murong tidak sebanding dengan Negara Feng. Bagaimana jika membiarkan Tuan Putri Xiyao untuk mengalah dan memberikan posisinya kepada pangeranku? Jika Tuan Putri Xiyao bisa melakukan itu maka aku, Xiao Wu bisa berjanji akan melakukan apapun untuk membalas kebaikan Tuan Putri Xiyao!"
Karena cara keras tidak berhasil, maka Xiao Wu ingin menggunakan cara lembut, Xiao Wu sama sekali tidak memiliki batas saat berhubungan dengan urusan Murong Nan!
Raut wajah Yin Wushuang seketika menjadi muram, ia merasa ini tidak ada artinya. Jadi ia melihat ke arah Lao Li untuk menyuruh Lao Li membuat keputusan.
Lao Li mengayunkan kipasnya dan tersenyum, "Wah, hebat, hebat, membuat pedang dengan kekuatan spiritual, lalu membuat formasi sihir di dalam formasi sihir, sangat hebat!"
Yin Wushuang dari awal hingga akhir selain menggunakan formasi '5 Elemen Semesta' sebenarnya ia tidak benar-benar menggunakan jurus yang sangat hebat.
Orang yang bisa membuat pedang dengan kekuatan spiritual dan bisa membuat formasi sihir di dalam formasi sihir tidak sedikit, tapi yang bisa secepat Yin Wushuang tidak banyak.
Kecepatan itu ada hubungannya dengan jumlah kekuatan spiritual, Yin Wushuang bisa melakukan itu semua, maka itu berarti kekuatan spiritualnya sangat kuat dan banyak!
Orang lain bisa menghabiskan kekuatan spiritual mereka hanya melakukan salah satu dari hal itu, tapi Yin Wushuang setidaknya ia bisa melakukan semua itu sampai 5 kali. Itu adalah keuntungan yang dimiliki oleh Yin Wushuang.
"Selama Anda senang, maka itu bagus." Yin Wushuang hanya menganggukkan kepalanya dan raut wajahnya tidak berubah saat mendengar pujian dari Lao Li itu.
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Rubah tua ini hanya ingin melihat kekuatanku, sekarang dia sudah melihatnya tentu saja dia merasa senang.'
Dibandingkan dengan sikap Yin Wushuang yang tenang, orang-orang di sana malah sama sekali tidak bisa merasa tenang.
Lao Li bukanlah orang sembarangan, orang di dalam sekolah tingkat atas dunia peri yang bisa membuat Lao Li mengeluarkan pujian hanya beberapa saja. Tapi hari ini Lao Li malah sangat memuji Yin Wushuang, dari situ mereka bisa tahu bahwa Yin Wushuang memang cukup kuat!