Permaisuri Kembali ke Sekolah

Membuat Yin Wushuang Melihat Kenyataan



Membuat Yin Wushuang Melihat Kenyataan

2Xiao Wu dan Yin Wushuang dengan Xiao Wu dan Murong Nan berbeda, karena perbedaan kekuatan antara Xiao Wu dan Murong Nan tidak besar dan mereka merupakan seorang petapa yang sesungguhnya, sedangkan Yin Wushuang saat ini masih belum menjadi petapa, jadi dalam hal kemampuan seharusnya ia tidak lebih baik daripada Xiao Wu.     

Karena itu Feng Xiyao merasa dalam pertarungan ini, sama saja seperti mempersulit Yin Wushuang dan ia juga tidak menginginkan berada di kelas Di Xian!     

Murong Nan melihat ke arah Xiao Wu lalu dengan suara jelas berkata, "Kamu sudah menjadi petapa begitu lama, kamu sudah pernah pergi ke dunia manusia dan kamu juga memahami lebih banyak hal daripada kebanyakan orang pada umumnya, jangan menyulitkan orang lain."     

Murong Nan juga memiliki pemikiran yang sama dengan Feng Xiyao.     

Saat Xiao Wu mendengar hal itu, ia mengerutkan alisnya. Lalu ia menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Apa yang pangeran katakan benar, saya tidak boleh menindas Yin Wushuang."     

"Jika seperti ini sulit." Lao Li melanjutkan sandiwaranya, "Kelas Di Xian berhubungan dengan kekuatan, kita tidak mungkin menyelesaikannya dengan membaca puisi kan?"     

Saat mengatakan hal itu, Lao Li kembali melihat ke arah Yin Wushuang. Meskipun Yin Wushuang adalah orang yang bodoh, namun ia juga tahu bahwa saat ini Lao Li sedang mengincarnya.     

Lao Li sudah mengetahui identitasnya sebagai 'Orang Suci Penyelamat Dunia' dan merupakan ratu masa depan Negara Feng. Itu berarti Lao Li tahu dengan jelas tentang kekuatannya, dan ia juga tahu bahwa Yin Wushuang memiliki pedang phoenix serta makhluk magis.     

Lao Li sengaja melakukan ini karena saat ini ia ingin memaksa Yin Wushuang untuk menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya.     

"Perkataan Lao Li ada benarnya, kalau begitu biarkan kedua pelayan bertanding." Yin Wushuang tersenyum kecil, "Pelayan Pangeran Murong tidak perlu menekan kekuatannya."     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Karena Lao Li mau melihat kekuatanku, maka aku akan menunjukkannya tanpa ragu. Aku juga tidak akan bisa menghindar, siapa suruh dia mengetahui bahwa aku adalah 'Orang Suci Penyelamat Dunia' dan memiliki cincin phoenix ungu kuno.'     

Saat mendengar perkataan itu, seketika senyuman langsung terlihat di mata Lao Li dan wajahnya terlihat licik, "Itu cukup berani."     

[Berani kepalanya!]     

Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno mengepalkan tangan mereka dan melihat ke arah Lao Li dengan sorot mata tidak senang.     

Saat mendengar pujian Lao Li untuk Yin Wushuang, Xiao Wu tidak bisa menahan diri dan bertanya dengan penuh penekanan, "Aku tidak perlu menekan kekuatanku? Kamu, yakin?"     

Saat melihat sikap Yin Wushuang yang santai itu, banyak orang yang seolah ingin menampar wajah Yin Wushuang karena sikapnya itu. Banyak dari mereka yang memiliki pemikiran yang sama seperti:     

'Apa dia tidak sadar itu sangat arogan?'     

'Seorang kultivator Du Jie level 1 mau melawan petapa Ren Xian level 5, bahkan meminta petapa itu tidak perlu menekan kekuatannya?'     

'Dia keluar rumah tidak membawa otaknya ya?'     

'Apa dia tidak tahu kekuatannya sendiri?'     

"Yin Wushuang!" Feng Xiyao juga merasa bahwa Yin Wushuang sudah bersikap tidak masuk akal, ia melihat ke arah Yin Wushuang dan memberikan tanda agar Yin Wushuang tidak gegabah.     

Tapi Yin Wushuang hanya membuka bibir merahnya dan tanpa mengatakan apapun ia masih saja tetap tenang.     

Setelah melihat itu, Feng Xiyao tiba-tiba sudah tidak panik lagi. Sorot matanya berubah menjadi yakin, lalu ia pun menganggukkan kepalanya.     

Dalam benaknya Feng Xiyao berkata, 'Yin Wushuang melakukan itu pasti dia memiliki alasannya. Aku hanya berharap pelayan itu tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk balas dendam.     

"Yin Wushuang, aku tidak mungkin menindasmu." Xiao Wu melambaikan kepalanya, "Aku pasti akan menekan kekuatanku saat bertarung denganmu, apapun yang kamu katakan tidak ada gunanya."     

Xiao Wu bukan perempuan yang sabar, tapi ia masih memiliki hati nurani. Saat bertarung, maka ia pasti akan bertarung dengan serius tanpa menggunakan cara yang kotor.     

"Xiao Wu, karena Yin Wushuang sudah mengatakan itu, untuk apa kamu memedulikannya?" Feng Hanli melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata yang tajam dan rumit, lalu dengan suara dingin ia berkata, "Dia baru datang dari lapisan bawah, memiliki sifat yang sangat arogan, lihatlah dia begitu merendahkanku dengan menyuruhmu untuk tidak menekan kekuatanmu, kamu bisa menerimanya?"     

Xiao Wu berkata, "Saya…"     

"Berdasarkan pandanganku, kamu tidak perlu menekan kekuatanmu dan langsung bertanding dengannya hanya untuk melihat dengan jelas kenyataan. Dengan begitu dia baru tidak akan bisa bersikap arogan lagi, biarkan dia menjadi lebih tahu diri." Feng Hanli berjalan ke sisi Feng Xiyao lalu dengan sikapnya yang akrab ia memeluk lengan Feng Xiyao sambil tersenyum polos, "Jika tidak, maka aku khawatir dia tidak bisa menjaga Kakak Xiyao dengan baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.