Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang Mengajari Orang Untuk Menyebarkan Rumor



Yin Wushuang Mengajari Orang Untuk Menyebarkan Rumor

3Saat melihat raut wajah Ratu terlihat janggal, Tuan Putri ke-10 sadar bahwa selamat dariya tidak membuat Ratu merasa senang, tapi malah membuat Ratu merasa marah.     

"Lao Shi." Ratu berjalan ke samping meja dan meminum seteguk teh, setelah itu dia berkata, "Aku memiliki beberapa anak perempuan yang meninggal dengan aneh."     

Selain beberapa tuan putri yang meninggalkan istana, sisa anak-anaknya jika tidak meninggal maka pasti menjadi gila.     

"Ada yang meninggal lebih awal, ada yang meninggal karena melakukan hal yang buruk." Sorot mata Tuan Putri ke-10 terlihat kejam.     

Ratu yang berbalik badan itu tidak bisa melihat sorot mata kejam Tuan Putri ke-10, raut wajahnya malah terlihat kecewa dan berkata, "Oh ya?"     

Melalui sikap Tuan Putri ke-10 yang tidak berani menaiki batu sumpah darah itu, Ratu memahami banyak hal.     

"Tentu saja." Tuan Putri ke-10, berjalan ke depan, dia memegang lengan kursinya, "Jangan mengatakan hal yang tidak menyenangkan bu. Lao Shi merasa Yin Wushuang bukan orang yang sederhana, selain itu rumor yang beredar malam ini sangat aneh, pasti ada orang yang merencanakan hal ini."     

Saat baru selesai bicara, ada pelayan istana yang berjalan masuk lalu dengan suara pelan berkata, "Ratu, saya sudah menyelidiki Song Yi dan Qin Sheng yang ada di sisi Tuan Putri Xiyao, orang yang menyuruh mereka adalah Yin Wushuang."     

"Lagi-lagi dia!" Tuan Putri ke-10 memukul meja dan bangkit berdiri, "Aku sudah tahu bahwa kultivator perempuan itu bermasalah, dia memaksa ibu untuk menggunakan kekuatan kultivasi Ibu dan membuka batu sumpah darah! Jika bukan karena dia maka dengan adanya air liur kucing pengejar awan, maka Ibu sekarang sudah mencari Sheng Ren!"     

Tuan Putri ke-10 dalam benaknya berkata, 'Perempuan sialan!'     

"Jika bukan karena dia, aku tidak akan tahu bahwa Lao Qi dan anaknya tidak bersalah." Ratu melihat ke arah Tuan Putri ke-10, suaranya meninggi dan dia menyuruh pelayan untuk pergi dari sana.     

Saat mendengar teguran itu, raut wajah Tuan Putri ke-10 terlihat canggung dan dia merasa frustasi.     

Setelah Ratu terdiam beberapa saat dia berkata, "Semua Tuan Putri yang meninggal itu pernah menindasmu, tapi mereka tidak pantas meninggal untuk itu, Lao Shi…"     

Setelah mendengarkan hal itu, Tuan Putri ke-10 menutup langsung mulutnya.     

Ratu sudah mengetahui segalanya, tapi dia malah tidak merusak kertas yang melapisi jendela itu. Dan karena itu, Tuan Putri ke-10 juga tidak mengakuinya.     

Hal itu membuat Ratu menghela napas dan merasa tidak berdaya. Dalam benaknya Ratu berkata, 'Jika bukan karena aku sudah tua dan tidak berdaya, serta hanya bisa berharap kepada Feng Wushuang, aku tidak mungkin melepaskan Lao Shi.'     

"Bu, apa mungkin Yin Wushuang adalah anak Yin Zhangfeng dan merupakan kakak dari Yin Wuchen?"     

Tuan Putri ke-10 melihat ke sekelilingnya setelah dia memastikan tidak ada orang lain dia berkata lagi, "Dia bermarga Yin, dia memiliki mata seperti milik Kakak ke-9, selain itu, namanya mirip dengan Yin Wuchen… Aku rasa dia adalah anak perempuan Kakak ke-9, dia tidak mau menjadi istri Perwakilan Negara Xiao dan memilih pergi ke Negara Feng untuk menjadi pelayan, dia melakukan itu untuk menjadi mata-mata di dalam keluarga!"     

"Lao Shi, pemikiranmu terlalu rumit." Ratu menggelengkan kepalanya,"Mata phoenix hanyalah bentuk mata, sama seperti bentuk wajah seseorang, tidak ada yang spesial akan hal itu. Orang bermarga Yin juga ada banyak, orang yang memberikan nama anak mereka Wushuang juga tidak sedikit. Nama adalah harapan dari orang tua atau senior di dalam keluarga, bukankah setiap orang pasti akan berharap anak mereka menjadi satu-satunya dan tidak ada duanya?"     

"Tapi…" Tuan Putri ke-10 berpikir dan akhirnya tidak bisa berkata-kata.     

Saat ini dia tidak memiliki bukti yang bisa membuktikan bahwa Yin Wushuang adalah anak Feng Qingcheng dan Yin Zhangfeng.     

"Saat orang yang menangkap Lao Jiu kembali dia mengatakan bahwa Lao Jiu memiliki seorang anak laki-laki dan perempuan dengan orang dari lapisan bawah, tapi sayangnya anak perempuanya meninggal lebih awal tapi dia memiliki wajah yang cantik." Ratu mengingat kembali ingatan dari masa lalunya, "Anak Lao Jiu tidak mungkin memiliki tanda lahir yang begitu besar."     

Ratu dalam benaknya berkata, 'Yin Wushuang itu tidak pantas disebut cantik, terlebih lagi dengan adanya tanda lahir besar di wajahnya.'     

"Dia bisa merubah wajahnya…" Tuan Putri ke-10 masih tidak terima.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.