Menceritakan Lelucon, Lihat Ke Mataku
Menceritakan Lelucon, Lihat Ke Mataku
Tapi sebenarnya tidak hanya Tuan Putri ke-10 yang merasa seperti itu, banyak orang di sana yang juga memiliki pemikiran yang sama.
Setelah semua hal yang terjadi sebelumnya membuat banyak orang jadi bertanya-tanya bahwa mereka sudah membuat kesalahan karena datang ke pesta ini. Mereka merasa seolah datang kemari dari tempat yang jauh hanya untuk melihat drama keluarga Feng.
Tadi mereka mendengarkan Negara Feng membicarakan tentang ambisi Yin Wushuang dan sekarang mereka melihat bagaimana Negara Feng menunda keputusan mereka untuk memberikan posisi baru bagi Yin Wushuang.
Saat ini mereka jadi merasa bahwa mereka berkumpul untuk menemui Yin Wushuang.
Ratu juga menyadari keadaan saat ini, ia menganggukkan kepalanya lalu dengan suara serius dan dingin seperti sebelumnya ia berkata, "Yin Wushuang, kamu pergi dulu."
Feng Wushuang langsung terbang ke depan Jun Shangxie, lalu dengan raut wajah yang manis ia memberikan salam kepadanya, "3 bulan tidak bertemu Anda masih tetap tampan. Terakhir kali karena terlalu sibuk Wushuang belum berterima kasih karena sudah menyelamatkanku. Hari ini Anda datang ke Negara Feng, maka tinggallah beberapa hari di sini, biarkan Wushuang menjadi pemandu wisata Anda selama di sini."
3 bulan yang lalu, Feng Wushuang dan Tuan Putri ke-10 menyiapkan hadiah untuk Ratu. Mereka pergi ke sarang singa bertanduk api, ia berencana untuk memberikan itu untuk Ratu, tapi singa bertanduk api adalah makhluk buas yang terkenal di dunia peri dan karena makhluk buas memiliki sifat yang kejam, Feng Wushuang mendapat masalah dan kebetulan Jun Shangxie lewat di sana, sehingga ia menolong Feng Wushuang.
Saat Jun Shangxie menyebarkan kekuatan spiritualnya, singa bertanduk api itu merasa takut, lalu ia menolong Feng Wushuang serta Tuan Putri ke-10.
Setelah berhubungan dengan waktu yang sangat singkat itu, Feng Wushuang menyadari bahwa Jun Shangxie jauh lebih hebat dari yang diberitakan dan ia hanya ada satu di dunia peri.
Jun Shangxie terlihat dingin, tapi ia memperlakukan orang dengan baik. Ia juga kuat dan memiliki status yang tinggi, dan yang terpenting adalah, sebagai laki-laki ia tidak suka bermain perempuan. Laki-laki seperti itu membuat Feng Wushuang merasa tenang dan merasa puas.
Setelah tidak bertemu selama 3 bulan, Feng Wushuang sering melamun dan mengingat saat Jun Shangxie menyelamatkannya dulu. Ia selalu berpikir bahwa Jun Shangxie adalah laki-laki yang pantas untuk dirinya.
-
Saat Feng Wushuang merasa antusias, Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan ia merasa tidak senang.
Sementara Tuan Putri ke-10 yang awalnya memiliki rencana untuk mengusir Yin Wushuang keluar dari istana dan menyerangnya itu, tapi karena rencana itu tidak berhasil. Sebenarnya ia masih ingin terus menyangkal dan membuat Yin Wushuang tinggal di luar istana, namun tiba-tiba Jun Shangxie datang.
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Jika keluarga Feng tahu bahwa aku dan Jun Shangxie memiliki hubungan, maka mereka akan merasa curiga.'
Sedangkan untuk Feng Wushuang, Jun Shangxie sama sekali tidak melihat ke arahnya, sehingga Yin Wushuang tidak mengkhawatirkan hal itu.
Yin Wushuang secara diam-diam melihat ke arah Jun Shangxie, lalu ia berbalik badan. Tapi saat ia baru saja melangkahkan kakinya satu langkah, tiba-tiba pergelangan tangannya ditahan oleh sebuah tangan yang besar.
Jun Shangxie menahan Yin Wushuang dan dengan suara panik ia berkata, "Jangan pergi!"
Jun Shangxie sangat merindukan Yin Wushuang. Setelah mereka berpisah, ia setiap hari berusaha menekan keinginannya untuk menghampiri Yin Wushuang.
Ia tahu bahwa Yin Wushuang ada di Negara Feng, ia juga tahu bahwa ia menjadi pelayan Feng Xiyao. Karena itu, saat ia mendengar Ratu mengadakan pesta ulang tahun ke 3.000, ia langsung mengatakan bahwa ia pasti akan datang.
Dalam benaknya Jun Shangxie berkata, 'Aku akhirnya bisa melihatnya, tapi kenapa sebelum aku bisa mengatakan apapun kepadanya, dia sudah mau pergi? Apa karena Ratu dan tuan putri di sini mengusirnya?'
Yin Wushuang hanya diam dan tidak mengatakan apapun, "..."
Namun dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Sepertinya dia tidak terlalu mengerti maksud dari sorot mataku tadi?'