Permaisuri Kembali ke Sekolah

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Di dalam pesta ulang tahun itu pasti akan ada banyak orang, tapi semakin ada banyak orang, maka itu juga berarti masalah akan menjadi semakin besar dan sulit untuk dikendalikan. Tapi jika hanya dengan jumlah orang yang banyak saja, itu belum cukup untuk menjadi sebuah jaminan. Aku masih memerlukan sebuah hal kecil lagi yang bisa mendesak Ratu Negara Feng agar setuju dan membiarkan Feng Xiyao untuk berdiri di atas batu sumpah darah dan membersihkan namanya.'     

Yin Wushuang tidak langsung memanggil Ratu Negara Feng dengan sebutan 'nenek' karena dia memiliki dendam di dalam hatinya.     

Seorang ibu yang mengurung anak perempuannya sendiri serta meracuni menantu serta cucunya hanya karena cincin phoenix ungu kuno bukanlah orang yang ingin ditemui oleh Yin Wushuang.     

Tujuannya datang ke Negara Feng hanyalah untuk menyelamatkan Ibu, Ayah dan Adiknya, bukan menemui Neneknya.     

"Apa yang kamu perlukan?" Paman ke-8 yang sejak tadi diam mulai bereaksi.     

Yin Wushuang melihat mata laki-laki paruh baya itu, sorot matanya menjadi tajam lalu dengan suara datar ia berkata, "Aku memerlukan sebuah opini publik, sebuah situasi yang bisa menjamin bahwa saat ratu melihat Feng Xiyao, dia tidak akan langsung marah lalu mengusir Feng Xiyao!"     

Yin Wushuang tahu bagi Ratu Negara Feng, Feng Xiyao adalah cucu yang sudah membuatnya kecewa. Karena sudah mau 'melukai' Feng Wushuang yang terlahir dengan tubuh orang suci.     

Feng Xiyao tidak diundang dalam acara itu, jika ia tiba-tiba muncul dan merusak suasana hati Ratu dari Negara Feng itu, lalu ditambah dengan banyaknya tamu di sana. Yin Wushuang yakin keluarga Feng yang sangat mementingkan nama baik itu pasti akan langsung mengusir Feng Xiao sebelum masalah menjadi besar.     

Selain itu Yin Wushuang juga yakin jika Ratu melihat Feng Xiyao, ia tidak akan mengatakan hal seperti 'kamu sudah mengalami banyak kesulitan selama ini, Nenek akan menegakkan keadilan untukmu'.     

Semua orang tahu bahwa orang yang besar 'tidak akan membiarkan orang luar mengetahui keburukan keluarga'.     

Yin Wushuang ingin para tamu yang datang itu menyuarakan keraguan mereka, dan mendeksa keluarga Feng agar memberikan kesempatan kepada Feng Xiyao untuk membersihkan namanya.     

"Sayang, kamu menginginkan opini publik yang seperti apa?" Tuan Putri ke-8 merasa perkataan Yin Wushuang itu ada benarnya, ia merasa jika hanya membuat Feng Xiyao muncul di depan Ratu Negara Feng, maka itu tidak akan cukup.     

"Bibi, di pesta ulang tahun itu, akan ada berapa banyak orang yang datang?" Tanya Yin Wushuang.     

Tuan Putri ke-8 itu langsung menjawab, "Ini adalah ulang tahun Ratu yang ke 3.000, jadi Negara Feng mengundang perwakilan negara di sekitar sini. Perwakilan Negara Lei dan Negara Xiao juga akan datang, ditambah lagi dengan kedatangan dari berbagai pihak yang lain, jadi jika ditotal seluruhnya akan menjadi beberapa ribu orang."     

Kemudian mata Yin Wushuang langsung berbinar, "Semakin banyak orang yang datang semakin bagus! Bibi, tolong cari beberapa orang, saat para tamu memasuki tempat pesta, di saat yang sama buat rumor tentang 'Keluarga Feng sudah tidak adil, demi Feng Wushuang, mereka mengorbankan Feng Xiyao. Feng Xiyao harus mendekam di dalam penjara selama lebih dari 90 tahun, kasihan sekali dia!' rumor itu beredar di dalam istana dan kota."     

Rumor itu tidak boleh beredar terlalu awal atau terlalu lambat. Karena jika terlalu terlambat, maka bisa melewatkan kesempatan yang baik, tapi jika terlalu awal bisa menarik kecurigaan beberapa orang.     

"Baiklah!" Tuan Putri ke-8 menganggukkan kepalanya, sorot matanya terlihat kagum, "Hanya dengan 'pertengkaran di dalam keluarga' saja sudah cukup menarik perhatian banyak orang!"     

Cerita keluarga kerajaan selalu menjadi hal yang sangat menarik perhatian banyak orang, saat hal itu menyebar maka itu akan seperti penyakit yang akan menyebar luas dan tidak akan bisa dihentikan. Tapi demi reputasi keluarga kerajaan, maka ratu tidak mungkin hanya diam saja.     

Tuan Putri ke-8 melihat ke arah Yin Wushuang, lalu menganggukkan kepalanya. Meskipun ini baru pertama kalinya ia bertemu dengan keponakannya sendiri, tapi ia benar-benar sangat menyukainya.     

Sebelum Tuan Putri ke-8 melihat Yin Wushuang secara langsung, ia pernah melihat foto Yin Wushuang dan berpikir bahwa Yin Wushuang hanya akan terlihat cantik, tapi sifatnya hangat serta penurut, lalu juga lemah dan tidak berdaya karena tidak bisa menghubungi keluarganya. Secara keseluruhan ia berpikir bahwa Yin Wushuang merupakan orang yang malang.     

Tapi setelah bertemu dengan Yin Wushuang secara langsung, Tuan Putri ke-8 menyadari bahwa ia sudah salah, salah besar. Keponakannya ini memiliki sifat yang tenang seperti seorang jenderal di dalam peperangan. Sekarang ia bisa memahami kenapa Yin Wushuang bisa mendapatkan rasa cinta dari perwakilan Negara Xiao.