Yin Wuchen Mulai Merasa Penasaran
Yin Wuchen Mulai Merasa Penasaran
Saat Yin Wuchen mendengar pertanyaan Yin Wushuang, ia mengangkat kepalanya dan melihat Yin Wushuang dengan sorot mata bersalah, "Aku datang untuk minta maaf kak."
Jun Shangxie mengangkat alisnya, sedangkan Yin Wushuang justru mengerutkan alisnya, "Minta maaf untuk apa?"
"Aku tidak menyimpan permen bentuknya dengan baik, aku tidak menyuruh pelayan untuk tidak membuangnya." Yin Wuchen menundukkan kepalanya dan tanpa sadar ia memainkan jarinya, ia merasa sedikit gelisah, "Saat aku kembali setelah menemui Kepala Istana, pelayan sudah membuang permen bentuk itu. Setelah permen itu dibuang aku juga tidak langsung datang dan minta maaf, aku malah ingin membiarkannya. Aku bersalah."
Yin Wuchen memang benar-benar merasa bersalah, tapi ia sendiri tidak menyangka bahwa ia akan menundukkan kepalanya seperti ini. Gerakan ini sama sekali tidak ia rencanakan.
Akal sehatnya mengatakan bahwa ia harus berdiri tegak dan meletakkan tangannya di kanan kiri tubuhnya dan bersikap tidak terlalu arogan, dan juga tidak terlalu merendah.
Tapi tubuhnya malah menyangkal pemikirannya itu dan yang lebih parahnya lagi, ia merasa ini benar.
Yin Wuchen dalam benaknya berkata, 'Ternyata... aku aslinya seperti ini?'
"Cuaca terlalu panas, jadi permen bentuknya dengan cepat akan berubah, karena tidak suka, mau dibuang lebih awal atau tidak sama sekali bukan masalah." Yin Wushuang melihat sikap Yin Wuchen itu seketika merasa seperti ada jarum yang menusuk jantungnya.
Yin Wushuang sempat berpikir bahwa Yin Wuchen yang ada di depannya ini masih sama dengan Yin Wuchen yang dulu.
Tapi dia juga tahu bahwa Yin Wuchen yang sekarang sudah bukan lagi Yin Wuchen yang dulu.
"Wu…" Yin Wushuang mau memanggil nama Yin Wuchen, tapi dia tiba-tiba berhenti bicara, ia tersenyum kecil lalu berkata, "Calon kepala tidak perlu merasa tidak enak hati, itu hanya permen bentuk biasa bukan hal besar. Aku masih ada pekerjaan lain, permisi."
Setelah mengatakan itu ia berbalik badan lalu masuk ke dalam dapur. Karena duduk di atas sepanjang malam, Yin Wushuang sudah berpikir banyak hal.
Yin Wushuang berpikir karena Yin Wuchen sudah dicuci kepalanya dan perasaannya sudah diputus, maka ia tidak perlu merasa seperti keluarga yang sudah dibuang dan membuat Yin Wuchen merasa tidak nyaman serta membuat orang-orang disekitarnya mengkhawatirkan dirinya.
Sama seperti selembar keras, setelah kerta itu diremas, maka jika dibuka tidak akan bisa kembali seperti semula.
Selain itu juga, Yin Wushuang tahu bahwa dia masih memiliki banyak sekali hal yang harus diurus olehnya.
Jun Shangxie mengikuti Yin Wushuang masuk ke dalam dapur dan makhluk magis lainnya serta unsur lainnya juga satu per satu kembali ke dalam cincin phoenix ungu kuno.
Sekarang di halaman hanya tersisa Yin Wuchen seorang diri. Yin Wuchen berdiri di tempatnya dan ia tidak mengerti apa yang ia rasakan saat ini.
Yin Wuchen dalam benaknya berkata, 'Aku sudah minta maaf, aku juga sudah dimaafkan, bukankah aku seharusnya merasa lega? Tapi kenapa aku merasa tubuhku terasa semakin berat? Dia memanggilku 'calon kepala', ia tidak memanggilku 'Wuchen' lagi, apa itu artinya ia sudah tidak menginginkanku lagi sebagai adiknya?'
Yin Wuchen berbalik badan dan meninggalkan Bie Yuan, lalu ia menghela napas panjang. Ia benar-benar tidak akan mengira bisa mendapatkan hal ini setelah datang dan meminta maaf.
-
Pertarungan dimulai, setiap hari ada orang yang naik ke arena untuk bertarung memperebutkan harta karun yang sudah ditentukan.
Semua itu bukan tanggung jawab Yin Wuchen, karena tugasnya hanyalah untuk berlatih kultivasi.
Dinding yang rusak sudah diperbaiki dan kembali seperti semula, hanya saja hal itu itu selamanya akan berbekas di dalam hati Yin Wuchen dan menjadi retakan di dalam hati Yin Wuchen.
Yin Wuchen selalu melihat ke arah kotak yang sebelumnya tempat menyimpan permen bentuk dan sekarang sudah kosong itu. Setiap kali ia melihatnya, ia merasakan sebuah perasaan yang aneh.
Yin Wuchen juga sering berjalan-jalan dan setiap berjalan-jalan ia akan berjalan sampai ke tempat Yin Wushuang, tapi kemudian ia akan pulang seperti orang yang kabur.
Yin Wuchen berbaring di atas ranjangnya dan memikirkan berbagai hal yang tidak bisa ia pahami.
Selama beberapa hari ini, setiap ada orang yang menyebutkan nama Yin Wushuang atau Sekte Dao, maka ia pasti akan langsung berusaha untuk menguping tanpa melewatkan 1 kata pun.
Saat ada orang yang memuji Yin Wushuang dan Jun Shangxie adalah pasangan yang serasi sejak lahir, maka ia akan merasa tidak senang karena ia merasa Jun Shangxie tidak pantas untuk Yin Wushuang.
Saat ada kultivator perempuan yang mengatakan hal buruk tentang Yin Wushuang, maka ia akan merasa marah dan ingin sekali bisa berdiri di depan para kultivator perempuan itu, lalu memberikan mereka semua pelajaran.
"Jelas-jelas kepalaku sudah dicuci, tapi kenapa bisa seperti ini?" Yin Wuchen bergumam, "Apa karena perasaanku dulu terlalu dalam? Aku dan dia dulu… sebenarnya pernah seperti apa…"
Yin Wuchen mulai merasa penasaran.