Laki-lakiku, Hanya Bisa Menjadi Milikku
Laki-lakiku, Hanya Bisa Menjadi Milikku
"Saat ini raut wajahku terlihat sangat sedih?" Yin Wushuang mengangkat alisnya.
"Hm, memangnya Anda tidak merasa sedih?" Jun Can bertanya kembali.
"Kenapa aku harus merasa sedih?" Yin Wushuang bertanya kebingungan.
"Setelah dilupakan oleh orang yang Anda cintai bukankah itu akan membuat Anda merasa sedih?" Jun Can ikut merasa kebingungan.
Kemudian Jun Can melanjutkan, "Nona Yin, lihatlah, di dalam drama-drama televisi saat pemeran utama perempuan dan laki-laki saling mencintai lalu saat pemeran laki-laki kecelakaan lalu mengalami amnesia dan melupakan pemeran utama perempuan, maka seluruh keluarga pemeran utama seperti kakak, adik, bibi, akan bekerja sama untuk membuat pemeran utama perempuan menjadi seperti orang yang jahat."
"Setelah itu pemeran utama perempuan yang marah akan membuat serangan balik, dia berpura-pura memelas lalu mencari pembelaan dari pemeran utama laki-laki. Tapi pemeran utama laki-laki malah semakin marah, kemudian dia membuat pemeran utama perempuan dalam keadaan seperti melakukan aborsi atau semacamnya, yang jelas akan membuat pemeran utama perempuan seperti berada di antara hidup dan mati. Kemudian setelah pemeran utama perempuan akhirnya menyerah dan menerima laki-laki lain di dalam hidupnya, kebetulan pemeran utama laki-laki mendapatkan kembali ingatannya kemudian dia mulai mengejar dan meminta maaf kepada pemeran utama perempuan. Anda pasti mengerti hal semacam amnesia itu, itu terlalu kejam."
-
Yin Wushuang mengusap dagunya, ia memperhatikan Jun Can yang menggunakan pakaian tradisional, lalu sorot matanya terlihat sedikit kasihan. Kemudian ia menepuk pundak Jun Can, tapi tidak mengatakan apapun dan pergi.
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Pantas saja Jun Can tidak memiliki pasangan begitu lama, itu bukan tanpa alasan.'
Dia meninggalkan Jun Can yang kebingungan dan tidak mengerti apapun seorang diri.
-
Yin Wushuang berjalan di bawah langit malam dengan perasaan yang senang berkat jubah dari Jun Shangxie. Ia merasa senang meskipun Jun Shangxie tidak mengingatnya, tapi Jun Shangxie tetap begitu peduli kepadanya.
Yin Wushuang merasa lebih senang lagi, karena ia berhasil menemukan Jun Shangxie dan mengetahui apa saja yang sudah dilalui Jun Shangxie selama ini.
[Tapi dia tidak mengingat Tuan…]Yin Mu mencibirkan bibirnya, lalu dengan kesal berkata lagi,[Dulu saat mengejar Tuan, dia memanggil Anda Ratu, Ratu, sekarang dia menyuruh Tuan menjaga sikap, hm!]
Yin Huo lebih memikirkan masalah Jun Shangxie dan Ratu Xiao itu, ia mengerutkan alisnya dan berkata,[Meskipun Tuan Jun saat ini terlihat tidak mengkhawatirkan, tapi sebelum 1 tahun ini berakhir, tidak ada yang bisa menjamin apa yang akan dilakukan oleh Negara Xiao dan Ratu Xiao itu.]
Itu karena masih ada waktu 1 tahun sampai ingatan Jun Shangxie kembali dan selama 1 tahun ini tidak ada yang bisa tahu apa yang bisa terjadi.
Bibir merah Yin Wushuang terlihat tersenyum, "Karena aku sudah datang, maka mereka bukan masalah lagi."
[Apa?]
Mereka yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno tidak memahami maksud Yin Wushuang.
"Laki-lakiku hanya bisa menjadi milikku, tidak ada yang bisa merebutnya." Sorot mata Yin Wushuang tampak berbinar, terdapat perasaan cinta yang begitu dalam di matanya, "Kalau gunung tidak datang menghampiriku, maka aku yang akan pergi mencarinya. 100 tahun yang lalu dia yang mengejarku, 100 tahun kemudian aku yang akan mengejarnya, apa masalahnya?"
[Wow!]Mo Baobao merasa terkejut dengan perkataan Yin Wushuang lalu diam-diam ia tertawa.
Mo Baobao dalam benaknya berkata, 'Astaga, aku tidak bisa membayangkan Tuan akan mengejar Tuan Jun! Kira-kira bagaimana perasaan Tuan Jun saat tahu Tuan mengejarnya ya? Pasti sangat mengasyikkan dan menegangkan!'
Unsur emas langsung tertawa, ia merasa perasaan buruknya seketika menghilang.
Dalam benaknya Unsur emas berkata, 'Terkadang, perasaan tidak mampu untuk diuji, tapi ada perasaan yang bahkan tidak terhalang oleh ribuan rintangan sekalipun dan perasaan yang berhasil melalui itu bukan tidak mungkin adalah perasaan milik Tuan dan Tuan Jun. Aku sangat menantikan hal apa yang akan terjadi di masa depan.'
-
Tidak lama kemudian, Yin Wushuang kembali ke kamarnya, Feng Xiyao yang melihat Yin Wushuang pulang itu langsung menghampirinya, lalu memegang tangannya, "Nona Yin, tadi kamu kenapa? Aku mencarimu ke mana-mana tapi aku tidak menemukanmu. Jika sampai kamu tidak pulang juga, aku pasti sudah pergi menemui Pangeran Lei!"
"Aku baik-baik saja, terima kasih atas perhatianmu." Yin Wushuang tersenyum, "Tapi untuk pertunjukan besok malam, apa aku boleh meminta bantuan Nona Feng?"