Permaisuri Kembali ke Sekolah

3Sebagian besar kultivator di sana kekuatannya sudah mencapai tingkat Ren Xian. Beberapa dari mereka sudah mencapai tingkat Di Xian, dan jumlah yang kekuatannya mencapai tingkat Tian Xian lebih sedikit lagi, bahkan terkadang dapat terlihat seseorang kekuatannya sudah mencapai tingkat Jin Xian bisa terbang.     

Selain para petapa, para orang muda di dunia peri memiliki kekuatan kultivasi yang beragam.     

Ada anak kecil yang baru melewati tingkat Zhu Ji, ada juga anak perempuan yang kekuatannya sudah mencapai Jin Dan, yang jelas di sana ada berbagai macam tingkat kekuatan kultivasi, tidak sedikit juga yang memiliki kekuatan tingkat Da Cheng.     

"Kalau mau pergi ke Negara Feng, kita harus melewati Ibu Kota Negara Lei dulu, ini adalah jalan pintas tercepat." Feng Xiyao melihat roti yang baru matang di pinggir jalan, lalu ia bertanya, "Qin Sheng, kamu masih memiliki berapa Xian Yu,?"     

"Nona, tadi kita menggunakan Xian Yu untuk menyuap prajurit, sekarang masih tersisa beberapa puluh lagi." Qin Sheng menjawab dengan jujur.     

Saat Yin Wushuang mendengar itu, ia mulai membuat perhitungan di dalam kepalanya.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, '1 Xian Yu cukup untuk biaya makan 3 kali sehari selama 7 hari untuk seorang laki-laki muda, selain itu makanannya adalah roti isi sayur dan sup. Jika aku aku konversikan ke yuan, maka kurang lebih 1 Xian Yu akan setara dengan 100 Yuan…'     

Song Yi juga merasa lapar, ia pergi ke penjual roti itu lalu bertanya, "Permisi, berapa harga rotinya?"     

Penjual roti itu melihat ke arah pakaian Song Yi yang murah lalu menjawab, "1 Xian Yu dapat 10!"     

Yin Wushang langsung mengerutkan alisnya, '1 Xian Yu setara dengan 100 Yuan, jika 100 Yuan bisa mendapatkan 10 roti itu berarti 1 roti harganya 10 yuan. Sebagai penjual pinggir jalan, harga roti itu terlalu mahal, harganya terlalu tinggi.'     

Song Yi terlihat malu, ia tahu meskipun ia lapar tapi mereka tidak seharusnya menggunakan uang sebanyak itu. Feng Xiyao melihat ke arah ketiga orang lainnya lalu ia memberikan perintah kepada Qing Sheng, "Beli 10."      

Dalam benakanya Feng Xiyao berkata, 'Selama ini semuanya sangat menghemat uang dengan tinggal di penginapan yang buruk, kadang di kandang sapi, mereka juga hanya makan bubur polos dan sudah lama tidak makan daging. Aku rasa tidak masalah jika menggunakan Xian Yu untuk membeli roti.'     

Feng Xiyao sebagai seorang tuan putri benar-benar tidak tahan melihat bawahannya menderita, terlebih lagi mereka sudah merasakan begitu banyak kepahitan selama berada di dalam penjara.     

Walaupun Qin Sheng tidak terlalu senang dengan keputusan itu, tapi aroma roti isi daging itu benar-benar sangat harum. Sehingga pada akhirnya ia membeli 10 roti dan membaginya diantara mereka.     

Setelah mereka merasa kenyang, mereka berempat pergi mencari tempat penginapan. Saat ini langit sudah gelap dan pintu kota juga sudah tutup, jadi mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dan pergi dari kota itu.     

Akhirnya mereka pun tiba di sebuah penginapan yang terlihat paling murah di sana, pemilik penginapan itu mulai menghitung lalu berkata, "1 kamar, 1 malam harganya 15 Xian Yu."     

Harga 15 Xian Yu itu membuat mereka berempat merasa sedikit terkejut, karena ini adalah tempat terakhir yang mereka datangi.     

Song Yi memegang lengan Qin Sheng dan menggelengkan kepalanya.     

Ia lebih memilih melakukan meditasi di luar, tapi ia tidak mau menginap di dalam penginapan ini karena harganya yang terlalu mahal. Ia merasa semuanya adalah kultivator, jadi jika tinggal di luar satu malam tidak akan berpengaruh banyak bagi mereka.     

Qin Sheng melihat ke arah Feng Xiyao tapi Feng Xiyao malah menganggukkan kepalanya, "Baiklah, tinggal 1 malam di sini."     

Sepanjang perjalanan mereka tidak bisa makan dengan cukup, tidak bisa minum dengan cukup, mereka bahkan beberapa hari juga melewati malam dengan meditasi di luar, jadi saat ini mereka semua merasa lelah.     

Bagi Feng Xiyao, ia bisa hidup sulit dengan bawahannya itu, tapi ia memikirkan bahwa Yin Wushuang tidak memiliki alasan untuk ikut susah bersama mereka. Karena Yin Wushuang seharusnya tidak perlu terlibat dengan mereka dan ia berpikir jika saja Yin Wushuang tidak kabur, maka keadaan Yin Wushuang bisa lebih baik daripada saat ini. Karena itulah Feng Xiyao tidak mau membuat semua orang mengalami kesusahan lagi.     

Setelah masuk ke dalam kamar penginapan, Feng Xiyao menarik tangan Yin Wushuang untuk tidur di atas ranjang, sedangkan Song Yi dan Qin Sheng tidur di atas lantai.     

Dengan adanya atap dan dinding yang melindungi mereka dari angin dan hujan, mereka tidak perlu khawatir lagi akan ditemukan seseorang, sehingga malam itu mereka tidur dengan sangat nyenyak.     

Yin Wushuang melihat obat Dan yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno miliknya dan ia mulai larut di dalam pemikirannya sendiri.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Aku tidak tahu berapa harga obat Dan di dunia peri, tapi seharusnya masih bisa menghasilkan sedikit uang yang bisa digunakan untuk sementara waktu…'     

Keesokan harinya saat langit terang, Yin Wushuang membuka matanya, ia terbiasa untuk bangun pagi tapi saat ia bangun, Feng Xiyao sudah tidak ada di sampingnya.     

Saat ini Song Yi dan Qin Sheng masih tidur, tiba-tiba terdengar suara kain dari arah halaman belakang.     

Yin Wushuang membuka jendela lalu ia melihat Feng Xiyao yang sedang menari di atas sebuah sumur kering yang penuh dengan daun gugur. Ia menari dengan begitu indahnya dan setiap gerakan tangan dan kakinya terlihat begitu mempesona.