Permaisuri Kembali ke Sekolah

Song Yi yang melihat itu tidak tahan dan berkata, "Perempuan cantik, kamu jangan terlalu sedih, sebenarnya kamu bisa ikut denganku."     

"Aku kan sudah mengatakan itu sejak awal!" Qin Sheng mengendus dan membuat janggut panjangnya bergerak, "Setelah kamu ikut dengan kami pergi ke Negara Feng, kamu tidak perlu mengkhawatirkan apapun!"     

Yin Wushuang berpura-pura berpikir lama, setelah itu ia baru menganggukkan kepalanya, "Sepertinya itu adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk saat ini."     

Kemudian Feng Xiyao menggenggam tangan Yin Wushuang dan menepuk punggung tangan Yin Wushuang sembari berkata, "Nona Yin tenang saja, setelah kembali ke Negara Feng, aku pasti akan memberikan keadilan untukmu dan membantumu mencari orang yang ingin kamu temui itu!"     

Saat Yin Wushuang melihat sikap Feng Xiyao yang hangat itu, Yin Wushuang merasakan sedikit kehangatan di dalam hatinya.     

Feng Xiyao adalah perempuan yang baik dan Yin Wushuang tahu bahwa ia tidak seharusnya berbohong kepadanya, tapi Yin Wushuang berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan melukai Feng Xiyao. Dan ia berbohong kali ini hanya untuk kebaikan.     

"Yin Wushuang, aku mau tanya, kenapa kamu bisa tetap bergerak saat para petapa itu menggunakan kekuatan untuk menahan?"     

Yin Wushuang mengangkat kepalanya lalu berkata, "Karena warisan keluarga yang aku miliki."     

Sebelumnya Yin Wushuang mengatakan bahwa itu karena ia memiliki pondasi 2 kali lipat dari orang lain, tapi tidak ada orang yang percaya jadi sekarang ia mau mencari-cari alasan lain.     

Tapi di saat ini, dari kejauhan ada gelombang kekuatan spiritual dan api, Song Yi dan Qin Sheng saling bertukar pandang, lalu mereka menganggukkan kepala mereka.     

Song Yi membawa Feng Xiyao seperti sebelumnya, sedangkan Qin Sheng juga sama seperti sebelumnya tanpa mengatakan apapun langsung menarik belakang kerah pakaian Yin Wushuang seperti mengangkat seekor ayam dan membawanya pergi.     

Yin Wushuang yang diangkat dengan cara seperti itu ke udara sangat ingin membunuh seseorang!     

-     

1 hari berlalu dengan begitu saja, Yin Wushuang dan ketiga orang lainnya melewati padang gurun dan tiba di kota lain di Negara Lei.     

Dibandingkan dengan Kota Bian, kota ini lebih mewah dan merupakan pusat dari Negara Lei.     

Setelah Song Yi yang menggunakan jubah itu menyogok prajurit penjaga pintu dengan 10 Xian Yu, Yin Wushuang dan yang lainnya berhasil memasuki kota lalu mereka berhasil mencari penginapan yang sederhana untuk mereka tinggali.     

Setelah masuk ke dalam penginapan, keempat orang itu melepaskan jubah mereka dan raut wajah mereka terlihat muram.     

Mereka berempat saat ini adalah buronan, jika keberadaan mereka terlacak, maka mereka akan mendapatkan masalah yang besar.     

Saat mereka sedang minum air, tiba-tiba terdengar suara dari arah jalanan. Yin Wushuang melihat ke arah Feng Xiyao yang sedang berdiri di balik jendela dan bersandar di dinding sambil mengintip ke arah jendela yang terbuka dan melihat pemandangan di jalanan.     

Ternyata ada seorang prajurit yang sedang menempelkan sesuatu di papan pengumuman lalu membunyikan gong sehingga hal itu menarik perhatian banyak orang.     

"Ada apa lagi ini?"     

"Kami tidak bisa membaca, apa Anda tidak bisa menjelaskannya kepada kami?"     

Prajurit itu menunjuk ke arah kertas yang baru ditempelkan itu lalu berkata, "Ini adalah 4 orang buronan, Yin Wushuang, Feng Xiyao, Song Yi, dan Qin Sheng! Gambar wajah mereka ada di sini, coba kalian perhatikan mereka yang memberikan informasi tentang keberadaan mereka akan mendapatkan imbalan!"     

Yin Wushuang melihat ke arah gambaran wajah mereka dan matanya menjadi muram. Kemudian ia menutup jendela lalu ia melihat ke arah 3 orang yang lain dan berkata, "Mereka pasti sudah menurunkan perintah untuk mencari kita, ada gambar kita juga."     

3 orang lainnya juga tahu bahwa masalah ini sangat serius dan mereka harus mengubah penampilan mereka, dengan cepat mereka pun melakukan itu.     

Song Yi menggambar tahi lalat di dagunya dan menempelkan jenggot di dagunya, dirinya yang awalnya terlihat rapi dan terawat itu langsung berubah menjadi seorang paman tua yang terlihat malang.     

Sedangkan Qin Sheng yang lebih tega lagi langsung mencukur janggutnya dan menggambar luka di wajahnya yang terlihat seperti asli, ia menjadi terlihat lebih muda.     

Entah mantra apa yang dilakukan oleh Feng Xiyao, ia membuat wajahnya yang awalnya terlihat bulat dan menggemaskan itu menjadi tidur dan mata hitamnya itu menjadi 'buta'.     

Yin Wushuang yang paling sederhana, ia menempelkan kulit palsu berwarna hitam di pipi sebelah kirinya dan membuatnya terlihat seperti tanda lahir.     

Saat melihat Yin Wushuang yang baru saja mengubah penampilannya itu, Song Yi merasa terkejut hingga ia melangkah mundur lalu ia mengusap janggutnya dan berkata, "Perempuan cantik, kamu benar-benar kejam kepada dirimu sendiri!"     

Kecantikan yang dimiliki oleh Yin Wushuang sama sekali tidak bisa diragukan. Jika tidak, maka Song Yi tidak mungkin memanggilnya 'perempuan cantik'.     

Sepasang mata phoenix yang mempesona, ditambah dengan aura dingin dan arogan yang dimiliki Yin Wushuang membuat Yin Wushuang terlihat seperti seorang dewi di tengah danau yang jernih di tengah malam dunia mimpi.     

Tapi setelah ia menempelkan kulit palsu berwarna hitam ke wajahnya dan membuat tekstur kulitnya tidak rata, dengan adanya 'tanda lahir' itu tidak akan ada yang bisa melihat jelas wajah aslinya, Song Yi bahkan merasa takut melihat wajah Yin Wushuang saat ini!