Permaisuri Kembali ke Sekolah

Memasuki Dunia Peri



Memasuki Dunia Peri

0Tidak ada yang tahu apa yang ditakutkan oleh Bai Hu sebenarnya, tapi dengan tidurnya 3 makhluk magis itu membuat Yin Wushuang dan semua yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno merasa kebingungan. Mereka juga perlahan jadi merasa antusias untuk memasuki lapisan atas, tapi juga merasa khawatir.     

Karena itu adalah dunia baru yang asing dan berbahaya, tapi di saat yang sama tempat itu juga merupakan dunia tempat semua orang yang dicintai dan teman-teman Yin Wushuang berada.     

Yin Wushuang untuk saat ini tidak ingin memikirkan apa alasannya ketiga makhluk magisnya itu dipaksa untuk tidur, ia memutuskan untuk meninggalkan Alam Delusi terlebih dahulu dan memasuk lapisan atas.     

Cahaya itu terlihat begitu terang, suhu di sekitarnya juga meningkat dan kekuatan spiritual yang begitu banyak membuat Yin Wushuang seperti merasa berada di dalam mimpi.     

Yin Wushuang menutupi matanya dengan tangan hingga matanya terbiasa dengan cahaya yang terang itu, setelah matanya mulai terbiasa dengan cahaya itu, ia baru menurunkan tangannya.     

Kemudian di depannya terlihat sebuah kota kuno yang sangat makmur. Di dalam kota itu dapat terlihat berbagai rumah makan dan tempat minum teh serta suara-suara orang-orang bicara dengan samar.     

Di luar kota kuno itu selain ada dinding, ada prajurit yang berpatroli di luar dinding lalu di pintu masuk dinding tertulis 2 kata, 'Kota Bian'.     

"Ternyata memang benar." Saat Yin Wushuang melihat keadaan di depannya ia memikirkan sesuatu sambil menyentuh dagunya.     

Sebelumnya Kepala Shengxian Meng memberitahu Yin Wushuang bahwa semua yang dilakukan seseorang setelah masuk ke dalam Alam Delusi akan menentukan di pintu mereka akan keluar.     

Rute yang berbeda, dan kecepatan yang berbeda akan membawa orang tersebut menuju tempat yang berbeda juga.     

Kepala Shengxian Meng sebelumnya pergi ke Kota Liang, sedangkan Yin Wushuang kali ini muncul di Kota Bian.     

Lapisan atas adalah tempat yang sangat besar, bahkan ia jauh lebih besar daripada lapisan bawah.     

Para petapa yang sudah memasuki lapisan atas akan menjadi bagian dari lapisan atas dan tidak boleh turun ke lapisan bawah tanpa adanya persetujuan.     

[Itu berarti ada kemungkinan Jun Shangxie dan yang lainnya terpisah?]Mo Baobao memegang kepalanya.     

"Aku tidak peduli itu, aku tetap akan mencarinya." Mata phoenix Yin Wushuang terlihat penuh dengan keteguhan.     

Semuanya adalah tempat yang baru bagi Yin Wushuang dan semuanya perlu dijelajahi.     

Saat Yin Wushuang terbang dan masuk ke dalam, ada angin berhembus dari belakang, kemudian ada orang yang melewati kepalanya, "Hei anak kecil, jangan menghalangi jalan!"     

Lalu ada orang yang kebingungan, "Ibu? Di mana Ibuku? Jangan bilang Ibu terpisah saat berada di Alam Delusi…"     

Ada juga yang tidak mengatakan apapun dan hanya menaiki makhluk spiritualnya lalu langsung memasuki pintu kota.     

Dari berbagai arah ada kultivator yang baru datang dari Alam Delusi dan melakukan registrasi di pintu kota untuk memasuki lapisan atas.     

[Mereka semua berada di tingkat Ren Xian, tapi prajurit yang berpatroli dan prajurit yang berjaga di depan pintu kota memiliki kekuatan Di Xian.]Kata Mo Baobao dengan suara pelan.     

Setelah itu Mo Baobao tidak mengatakan apa-apa lagi, tapi Yin Wushuang dapat memahaminya.     

Di antara semua orang, yang kekuatan kultivasiya yang paling rendah adalah Yin Wushuang, karena ia baru mencapai Da Cheng. Jadi ia bahkan belum mencapai Du Jie apalagi mencapai petapa.     

"Karena sudah datang, maka masuk saja." Yin Wushuang melompat dan seperti petapa yang lainnya, ia berbaris di depan pintu masuk kota.     

Di depan Yin Wushuang, masih ada 5 orang lagi. Tidak lama kemudian, satu per satu petapa yang baru datang berbaris di belakang Yin Wushuang.     

Prajurit yang bertugas menjaga pintu kota itu berteriak dengan suara keras, "Nama?"     

"Liu Mou."     

"Kekuatan kultivasi?"     

"Ren Xian level 2."     

"Keluarkan kekuatan spiritualmu."     

"Baik."     

"Kamu datang darimana?"     

"Daratan Jiu Zhou."     

Setelah mencatat semua datanya, prajurit itu mengeluarkan sebuah katong kain dan megambil sebuah batu putih berbetuk kotak dari dalamnya.     

Batu putih itu penuh dengan kekuatan spiritual yang kuat, Yin Wushuang terkejut dan ia yakin bahwa itu adalah batu giok kualitas bagus yang bahkan tidak bisa ditemukan di China.     

Setelah mengeluarkan batu putih berbentuk kotak itu, prajurit itu dengan suara keras berkata, "Ini adalah Xian Yǚ, ini adalah mata uang di dunia peri. 1 Xian Yǚ ini cukup untuk menghidupi seorang laki-laki dewasa selama 7 hari! Setiap orang yang datang ke dunia peri akan menerima 1 Xian Yǚ dan kalian atur sendiri keperluan kalian untuk sementara waktu!"     

Petapa Liu itu menganggukkan kepalanya, lalu mengambil Xian Yǚ dan masuk ke dalam kota.     

15 menit kemudian, giliran Yin Wushuang tiba.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.