Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kepala Istana Zhu Xian yang Baru



Kepala Istana Zhu Xian yang Baru

3Jarak menuju hari di mana 10 bintang dalam posisi sejajar masih ada 5 hari lagi.     

Jun Shangxie melihat tidak ada hal yang mendesak terjadi, sehingga ia memutuskan untuk masuk ke dalam peta gunung dan sungai, lalu terbang ke atas. Karena bagaimanapun juga, waktu yang mereka miliki terbatas.     

Keesokan harinya.     

Yin Wushuang merawat Zhu Qingshan, ia juga menyuapi Yin Wuchen sarapan. Pada saat itu juga, Jimo Jin, dan ketiga orang lainnya pulang dengan berlari.     

Yin Tianji meletakkan sumpitnya lalu mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Jimo Jin melihat ke arah Yin Wuchen lalu berkata, "Pintu yang merupakan jalan menuju lapisan atas yang ada di dalam istana utama tidak bisa dibuka, hanya Kepala Istana yang bisa membukanya!"     

Jalan yang ada di dalam memang belum bisa dibuka, tapi jika sampai pintu menuju jalan itu tidak bisa dibuka juga, maka mereka tidak akan bisa memikirkan cara untuk membuka jalan menuju lapisan atas.     

"Petapa Zhentian dan yang lainnya berusaha membuka secara paksa, tapi tetap tidak bisa terbuka." Napas Rong Yun terengah-engah, "Awalnya semua orang mau melihat apa yang sebenarnya menghalangi jalan itu, sehingga bisa mencari solusi yang tepat, tapi ternyata pintunya saja tidak bisa dibuka karena ada segel sana dan hanya Kepala Istana Zhu Xian yang bisa membukanya!"     

Gerakan tangan Yin Wushuang yang sedang menyuapi Yin Wuchen itu seketika langsung terhenti.     

Kepala Istana Zhu Xian sudah meninggal, mereka juga tidak mungkin menghidupkan kembali Kepala Istana yang sudah meninggal itu.     

Tidak ada yang menyangka bahwa pintu yang membuka jalan menuju lapisan atas itu terterdapa segel oleh Kepala Istana!     

[Untung saja hal itu diketahui sekarang, jika saja terlambat maka saat waktunya tiba semua pasti akan menjadi lebih panik dan kacau.]Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu sama sekali tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi.     

[Orang lain tidak memiliki hak untuk masuk ke dalam istana utama, meskipun bisa masuk ke dalam sana, tapi tidak akan bisa membuka jalan menuju lapisan atas. Kultivator jahat tua itu benar-benar sangat kejam dalam menyusun rencananya.]Raut wajah Mo Baobao terlihat muram.     

[Senior Zhu terluka, sedangkan Tuan Jun ada di dalam peta gunung dan sungai…]Yin Huo mengerutkan alisnya.     

"Aku akan mencoba ke sana untuk melihat keadaan di sana. Rong Yun, gantikan aku suapi Wuchen." Yin Wushuang memberikan mangkuk yang berisi bubur hangat kepada Rong Yun, lalu ia mau berjalan keluar.     

Tapi saat baru berjalan satu langkah, Yin Wuchen duduk dengan tegak lalu dengan suara lemas ia berkata, "Kak, jika aku menjadi Kepala Istana Zhu Xian, maka semuanya terpecahkan."     

"Itu benar, Wuchen adalah Calon Penerus kepala Istana Zhu Xian!" Rong Yun terlihat senang dan sorot matanya terlihat penuh harapan.     

"Menjadi Kepala Istana Zhu Xian?" Yin Wushuang berbalik badan lalu ia bertanya, "Bagaimana caranya untuk menjadi Kepala Istana Zhu Xian? Ritual apa yang diperlukan?"     

Yin Wuchen memang calon penerus kepala Istana Zhu Xian, tapi menjadi kepala Istana Zhu Xian bukanlah hal yang begitu sederhana di mana saat mengatakan seseorang ingin menjadi Kepala Istana, maka orang itu akan bisa langsung menjadi Kepala Istana.     

"Harus mendapatkan pengakuan dari tombak berkapak naga, itu adalah senjata milik Kepala Istana Zhu Xian secara turun temurun." Yin Wuchen membuka selimutnya, lalu ia bangkit berdiri sambil berpegangan, wajahnya masih terlihat pucat, "Berikan tombak berkapak naga kepadaku, itu sudah cukup."     

Yin Wushuang mengerutkan alisnya, "Tombak berkapak naga memang ada, tapi apa tubuhmu bisa menanggungnya?"     

Setelah Kepala Istana Zhu Xian meninggal, tombak berkapak naga itu terjatuh di atas lantai, karena ia kehilangan tuannya tombak berkapak naga itu menjadi berkarat, dan jika ada yang menggunakannya tombak berkapak naga itu tidak akan lebih dari sekedar tongkat besi yang tidak spesial.     

Karena itu tombak berkapak naga itu selalu berada di dalam Istana Zhu Xian.     

Tapi keadaan Yin Wuchen saat ini berbeda dengan mereka yang memiliki aura iblis biasanya. Yin Wuchen dan ulat sihir berada di tempat yang sama selama 3 hari, jadi di merdiannya penuh dengan aura iblis. Ia sudah berada di dalam tahap untuk berubah menjadi kultivator jahat saat tidak sadarkan diri selama 3 hari itu. Hal itu merupakan sebuah hal yang sangat serius.     

"Kak, aku bisa. Saat aku baru datang ke Istana Zhu Xian, aku pernah menyentuh Tongkat Berkapak Naga itu." Yin Wuchen menganggukkan kepalanya, raut wajahnya terlihat sangat serius, "Wuchen percaya diri!"     

Saat mengatakan itu kakinya tiba-tiba terasa lemas dan ia langsung terjatuh, jika bukan karena reaksi Yin Wushuang yang cepat, Yin Wuchen pasti sudah terjatuh ke atas lantai.     

"Tunggu sebentar, Kakak akan membuatkan obat Dan untukmu. Setelah kamu menggunakannya kita baru pergi ke sana!" Raut wajah Yin Wushuang terlihat sedih, ia membantu Yin Wuchen untuk kembali ke atas ranjang, kemudian ia berbalik badan untuk membuat obat Dan.     

Hanya saja dengan aura iblis yang begitu kuat itu hanya ada 2 pilihan, entah harus beristirahat dan memulihkan diri selama beberapa bulan atau harus menggunakan obat Dan yang setara dengan obat Xi Sui Dan.     

Hanya saja obat Dan seperti itu memerlukan bahan obat yang langka, saat Yin Wushuang melihat Yin Wuchen yang terluka, ia langsung memerintahkan Yin Mu untuk menanam bahan obat yang ia perlukan di lantai 2 cincin phoenix ungu kuno.     

Setelah menghitung waktu, Yin Wushuang yakin bahan obatnya sudah siap dipanen dan bisa digunakan untuk membuat obat Dan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.