Permaisuri Kembali ke Sekolah

Saat Zoe membangun Gereja Tian Shen di China, ia pernah mempelajari bahasa Mandarin dan ia bisa memahami perkatan mereka.     

"24 Mutiara Ding Hai dibawa Wushuang." Raut wajah Jun Shangxie terlihat sangat muram, "Zoe, katakan kepadaku, apa yang sebenarnya terjadi dengan Mutiara Ding Hai itu!"     

Jun Shangxie dalam benaknya berkata, 'Jika Mutiara Ding Hai hancur satu, maka seharusnya hanya tersisa 23 buah, tapi Istana Zhu Xian malah memberikan 24 Mutiara Zhu Xian, bagaimana bisa jumlahnya lebih 1 atau mereka…'     

"Area laut sebelah selatan Liga Utara selalu tidak pernah tenang, selama ratusan tahun selalu ada kapal yang tenggelam." Zoe tahu bahwa ini adalah masalah yang serius, ia langsung memberikan penjelasan, "Saat aku pergi ke sana, aku menemukan adanya makhluk sihir di dasar laut, makhluk sihir itu menjaga sebuah harta karun dan harta karun itu adalah mutiara ding hai."     

"Dari 24 mutiara ding hai yang dijaga oleh makhluk sihir itu, 1 di antaranya dihancurkan oleh hiu sihir, sehingga mutiara ding dai hanya tersisa 23 buah. Saat itu aku tidak tahu nama harta karun itu, aku hanya tahu bahwa ada banyak kekuatan unsur air di dalamnya, tapi aku tidak bisa menggunakannya. Kemudian aku baru tahu bahwa dia memerlukan kekuatan spiritual bukannya sihir."     

"Saat aku membangun Gereja Tian Shen di China, aku bertemu dengan orang kuat dari timur. Dia mengatakan bahwa apa yang aku bawa adalah harta karun milik mereka, jika aku memberikannya kepada mereka, maka mereka akan membantuku untuk mendirikan gereja itu."     

"Kalian orang China memiliki peribahasa 'Makan kepiting tidak sulit, yang sulit adalah orang yang makan pertama kali. Jika aku bisa mendirikan 1 gereja, maka kelak aku bisa membangun lebih banyak gereja, dengan memikirkan hal itu aku menyetujui penawarannya. Aku mengeluarkan harta karun yang aku temukan itu dan orang itu menyebut 23 mutiara itu sebagai mutiara ding hai."     

"Aku juga tidak bisa menggunakannya, jadi aku memberikannya kepada orang itu dan dia juga memang benar membantuku untuk mempermudah membangun gereja. Setelah itu aku tidak bertemu lagi dengannya, tapi aku ingat dengan aura mutiara ding hai, karena bagaimanapun juga mutiara itu sudah berada bersamaku selama ratusan tahun!"     

Setelah Zoe menyelesaikan penjelasannya, semua orang merasa punggung mereka terasa dingin.     

"Siapa yang mengambil mutiara ding hai itu? Orang yang berasal dari Istana Zhu Xian? Lalu kenapa bisa muncul 1 mutiara lagi? Apa itu bisa melukai Ratu?" Saat Rong Yun melontarkan hal itu, perasaannya menjadi semakin tegang.     

Jun Shangxie dan Zhu Qingshan saling bertukar pandang, kemudian mereka melompat dan langsung pergi menunju Istana Zhu Xian!     

Sedangkan yang lainnya langsung mengejar mereka berdua.     

Jantung mereka saat ini berdetak dengan semakin cepat, seolah ada petir yang menyambar, setidaknya saat ini mereka memahami 1 hal. Jika berpikir dari sisi baik, maka kemunculan 1 mutiara tambahan itu hanyalah sebagai sebuah pelengkap, tapi jika berpikir dari sisi yang buruk, maka Ratu dalam bahaya!     

-     

Di saat yang sama, di istana utama Istana Zhu Xian.     

Sorot mata Yin Wushuang terlihat sedikit muram. Meskipun ia merasa contoh yang diberikan oleh Kepala Istana Zhu Xian tidak masuk akal, tapi Yin Wushuang juga tidak bisa menyanggah logika dibalik perkataan Kepala Istana Zhu Xian itu.     

Selama bertahun-tahun Yin Wushuang dan Yin Wuchen selalu bersama, dia selalu melindungi Yin Wuchen dan begitu juga sebaliknya, semua itu pasti terjadi dengan sendirinya.     

Dan memang benar, posisi sebagai kepala Istana Zhu Xian memang bukanlah posisi yang biasa.     

"Aku tahu ini bukan salahmu, ini juga bukan salahnya." Kepala Istana Zhu Xian menepuk pundak Yin Wushuang, "Ini adalah salahku, salah semua orang, aku memerlukan seorang penerus yang kuat dan adil. Semua orang memerlukan Kepala Istana Zhu Xian yang kuat dan adil."     

Yin Wushuang meremas kedua tangannya. Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Karena mereka memerlukannya jadi aku harus kehilangan adikku? Dia mau mengatakan aku egois dan seharusnya aku mengalah untuk semua orang? Logika… macam apa ini?!'