Permaisuri Kembali ke Sekolah

Zhu Qingshan dalam benaknya berkata, 'Petapa palsu ini tadi muntah darah, pasti ada hal mendesak.'     

"Maaf sebelumnya." Raut wajah Zhentian terlihat dilema, "Dengan kekuatan Anda, Anda pasti sudah merasakan batasan yang ada di sini. Kami, semua kultivator di sini tidak bisa terbang ke atas dan nadi naga dalam keadaan sekarat."     

Zhentian memutuskan untuk bicara dengan Zhu Qingshan, karena ia memiliki alasannya. Orang yang bisa membuka batasan dan pergi ke alam lain hanyalah petapa yang sesungguhnya.     

Karena dunia kultivasi akan hancur, maka Zhentian berpikir jika ia sampai bisa mendapatkan bantuan dari petapa yang sesungguhnya, maka itu benar-benar adalah hal yang sangat baik.     

Zhentian juga adalah orang yang memiliki harga diri, jika bukan karena batasan yang ada, maka ia pasti sudah terbang dari dulu, dan tidak akan meminta bantuan Zhu Qingshan seperti ini.     

Zhentian benar-benar terpaksa untuk menurunkan harga dirinya, karena bagaimanapun di dunia yang besar ini ada begitu banyak manusia yang tinggal di dalamnya.     

"Sebenarnya, tempat ini sudah terpisah dengan lapisan atas dan sumber kekuatan spiritual juga sudah ditutup. Pertandingan untuk memilih ulang 7 master besar juga untuk memilih kultivator terkuat agar mereka bisa mengumpulkan kekuatan dan pergi membuka jalan. Entah apakah Anda bersedia mengulurkan tangan Anda untuk membantu masalah ini atau tidak?"     

Saat Zhentian mengatakan hal itu, semua orang melihat ke arah Zhu Qingshan dengan sorot mata penuh harapan.     

Sebenarnya mereka semua juga tidak 100% yakin bahwa mereka bisa membuka jalan. Tapi jika ada bantuan dari kultivator sesungguhnya, maka kemungkinan untuk bisa membuka jalan akan bisa menjadi lebih tinggi.     

Untuk saat ini entah sudah ada berapa banyak orang yang mulai memiliki harapan yang tinggi di dalam diri mereka.     

Zhu Qingshan melihat ke arah muridnya sendiri dan setelah menghitung menggunakan jarinya, raut wajahnya menjadi berat, lalu ia berkata, "Karena sudah ditutup dan mau membuka jalan, maka perlu mengumpulkan orang di hari yang tepat. Kalian sudah memiliki orang yang tepat, jadi sekarang hanya memerlukan hari yang tepat."     

"Perkataan Anda benar." Zhentian menganggukkan kepalanya, "Hari itu sudah ditentukan oleh Istana Zhu Xian, bulan Agustus saat posisi 10 bintang sejajar."     

Yin Wushuang dan Jun Shangxie saling bertukar pandang dan mereka sudah memiliki pemikirannya sendiri saat ini.     

Di dunia manusia, bulan Agustus kebetulan adalah liburan musim panas.     

Dan posisi 10 bintang sejajar adalah hal yang sangat jarang bisa muncul dalam waktu ribuan tahun. Jika melewatkan kesempatan ini, maka tidak ada yang tahu harus menunggu berapa lama lagi.     

Meskipun mereka bisa menunggu, tapi nadi naga tidak bisa menunggu lebih lama.     

"Jika ingin membuka jalan, maka hanya bisa menunggu hari yang tepat. Meskipun aku turun tangan, aku juga tidak bisa melakukan apapun."     

Zhu Qingshan mengangkat tangannya dan mengusap dagunya sambil mengerutkan alisnya.     

"Jika tidak bisa membuka jalan, maka apakah Anda bisa membawa kami semua untuk meninggalkan dunia kultivasi yang sudah tidak bisa tertolong ini ke alam lain?" Zhentian bertanya lagi.     

Mereka yang tidak bisa terbang, tidak bisa meninggalkan dunia kultivasi, tapi petapa yang sesungguhnya bisa membawa mereka pergi dari sini.     

Yin Wushuang dan Yin Wuchen serta Jiang Jin juga menggunakan cara yang sama dengan dikirim oleh ibu Yin Wushuang yang menghilang itu ke Daratan Qian Kun.     

"Jika Anda bersedia membantu, maka saya akan melakukan yang terbaik untuk membalas kebaikan Anda!" Zhentian kembali mengangkat tangannya ke depan dadanya dan memberikan hormat.     

Para kultivator lain yang melihat itu juga melakukan hal yang sama dan dengan serentak berkata, "Kami akan melakukan yang terbaik untuk membalas kebaikan Anda!"     

"Tunggu, aku rasa kalian memiliki kesalahpahaman terhadapku." Zhu Qingshan menggelengkan kepalanya, "Tidak semua petapa asli bisa membawa orang dan pergi dari satu alam ke alam yang lain. Ibu dari muridku bisa mengirim mereka pergi ke alam lain, itu menunjukkan kekuatan kultivasinya jauh lebih tinggi daripada diriku."     

Jika semua orang yang bisa terbang bisa membawa orang bersama mereka, maka tidak mungkin semua orang berusaha meningkatkan kekuatan kultivasi mereka.     

Dalam benaknya Zhentian bertanya, 'Jika mengumpulkan semua tenaga di tubuh satu orang, lalu membuat satu orang itu membawa semua orang ke tempat yang lebih baik, apa itu tidak bisa?'