Permaisuri Kembali ke Sekolah

Rasanya Dikalahkan Ratu



Rasanya Dikalahkan Ratu

0"Jadi, dengan adanya hubungan dengan cincin phoenix ungu kuno, itu sama saja seperti aku dan monster mekanikal itu memiliki kontrak tuan dengan pelayan? Dan karena itu dia ikut menduplikasi diri bersama denganku?"     

Yin Wushuang merasa ada sesuatu yang janggal. Ia selalu bersikap tenang dalam segala situasi, tapi monster mekanikal ini membuatnya benar-benar terkejut.     

Tapi jika bisa ikut menduplikasi diri memanglah hal yang sangat bagus, karena itu berarti kekuatannya saat bertarung akan meningkat.     

Setelah itu Yin Wushuang mengesampingkan hal itu, kemudian ia berjalan ke arah Qiu Qing yang sedang berlutut di balik perisainya.     

Di saat itu juga, Zhentian dengan suara keras berkata, "Yin Wushuang melawan Qiu Qing, Yin Wushuang menang! Dia langsung mendapatkan posisi salah satu dari 7 master besar yang baru!"     

Ketika suara Zhentian terdengar, para penonton sama sekali tidak bisa diam dan justru semakin heboh.     

"Aku mempertaruhkan semua hartaku ke nama Setengah Petapa Qiu Qing, tapi akhirnya Setengah Petapa Qiu Qing kalah?"     

"Ketua Sekte Yin benar-benar sangat menakutkan…"     

"Monster mekanikal yang berbentuk seperti manusia itu sangat kuat! Aku tidak menyangka master Obat Dan level tinggi seperti Ketua Sekte Yin bisa membuat monster senjata!"     

"Jika Ketua Sekte Yin mau menjualnya, aku mau membelinya satu!"     

Mereka sudah melihat kehebatan dari monster mekanikal itu, jadi tentu saja mereka juga menginginkan satu untuk mereka. Berapapun uang yang harus mereka keluarkan, mereka tetap ingin membelinya!     

Selain itu, ada kultivator perempuan yang dengan senang berkata, "Hmmm… Qiu Qing itu biasanya selalu menunjukkan taring dan cakarnya. Dia selalu bergantung kepada kecantikannya untuk memikat para lelaki, sekarang dia malah dikalahkan oleh Ketua Sekte Yin yang baru berusia 17 tahun, dia pasti merasa sangat malu!"     

"Itu benar, aku tidak pernah melihat keadaan seseorang yang begitu menyedihkan seperti ini." Ada kultivator perempuan lain yang menanggapi perkataan kultivator perempuan tadi, ia bahkan tertawa dan melihat ke arah Qiu Qing dengan sorot mata menghina, "Setelah dikalahkan oleh Ketua Sekte Yin aku tidak akan berani berbuat ulah lagi. Memang benar, kebaikan akan dibalas kebaikan dan kejahatan akan dibalas dengan kejahatan. Jika belum terlihat seseorang mendapatkan balasannya itu berarti karena waktunya belum tiba."     

"Aku dengar Qiu Qing dulu ingin menggoda tunangan Ketua Sekte Yin. Hmmm… Sekarang dia pasti merasa semakin malu!"     

Di mata banyak kultivator perempuan, Qiu Qing adalah kultivator perempuan yang tidak tahu malu.     

Karena mereka berpikir sebagai seorang kultivator perempuan seharusnya selalu menjaga dirinya, bersinar, selalu belajar dari seniornya dan menjadi panutan bagi juniornya.     

Sebelum menikah harus menjaga jarak dengan kultivator laki-laki dan setelah menikah harus menjadi istri yang berbakti dan ibu yang baik.     

Tapi Qiu Qing, ia tidur dengan banyak laki-laki, bahkan ia selalu memikat laki-laki lain dan berganti-ganti pasangan.     

Hal itu membuat banyak kultivator perempuan berpikir bahwa Qiu Qing tidak ada bedanya dengan pelacur.     

Qiu Qing yang selalu menjunjung tinggi harga dirinya itu tidak merasa ada yang salah dengan sikapnya, ia tertawa dan berkata, "Siapa yang mau menjadi laki-lakiku, maka bisa naik ke atas ranjangku. Siapa yang ingin menjadi perempuan dari seorang laki-laki, maka bisa naik ke ranjang laki-laki itu. Aku, Qiu Qing, tidak peduli dengan kata-kata orang! Aku tidak percaya jika aku hanya duduk diam tidak melakukan apapun aku bisa menjadi kuat dan tidak menghiraukan siapapun!"     

Setelah mengatakan hal itu, para kultivator perempuan menjadi semakin marah dan suasana hati Qiu Qing menjadi semakin buruk.     

Qiu Qing seperti tumor di dalam dunia kultivasi. Dia selalu ingin menggoda laki-laki dan dapat terlihat seberapa hebat Qiu Qing dalam menggoda laki-laki.     

Para kultivator perempuan selalu merasa takut mereka akan kalah dari Qiu Qing di depan laki-laki mereka. Tapi hari ini mereka merasa Yin Wushuang sudah membantu mereka untuk memberikan pelajaran kepada Qiu Qing.     

Saat mereka melihat Qiu Qing mengaku kalah kepada Yin Wushuang, mereka benar-benar merasa sangat senang!     

-     

Yin Wushuang sama sekali tidak tahu bahwa dia sudah 'membantu' mereka, ia hanya berjalan ke depan perisai yang terbentuk dari 12 bola terbang itu, lalu menggunakan jari manisnya untuk mengetuk perisai itu.     

Qiu Qing yang bersembunyi di balik perisai itu menggeser perisainya, kemudian ia melihat Yin Wushuang yang membelakangi cahaya matahari.     

Qiu Qing tidak dapat melihat ekspresi Yin Wushuang dan ia hanya bisa melihat Yin Wushuang mengulurkan tangannya. Kemudian ia berkata dengan suaranya yang dingin tapi seperti menertawakan, "Pertandingan sudah selesai, untuk apa masih berlutut?"     

Qiu Qing tertegun sesaat, lalu ia menyadari ada sesuatu yang janggal. Kemudian ia pun tersenyum dan menggenggam tangan Yin wushuang, ia membiarkan Yin Wushuang membantunya untuk berdiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.