Sejarah Gelap Tuan Muda Jun
Sejarah Gelap Tuan Muda Jun
Semua hal itu membuat Yin Wushuang mengerutkan alisnya, ia menolehkan kepalanya dan melihat sepasang mata Jun Shangxie yang hitam pekat.
Aroma alkohol mulai tercium dan itu berasal dari Jun Shangxie, hal itu membuat Yin Wushuang merasa pusing untuk sesaat.
"Memberikan buku 'Dunia Senjata Murni'? Hm?"
Jun Shangxie memeluk pinggang Yin Wushuang, kemudian ia memicingkan matanya dan terlihat jelas bahwa ia merasa begitu cemburu.
Saat Jun Shangxie mengatakan 'hm', Yin Wushuang dapat merasakan aroma alkohol yang menyentuh wajahnya.
Kemudian Yin Wushuang memegang lengan Jun Shangxie lalu bibir merahnya tersenyum kecil dan ia berkata, "Apa kamu cemburu?"
Saat Yin Wushuang mau menjelaskan bagaimana hubungan antara dirinya dengan Mu Jin, tiba-tiba Jun Shangxie memeluknya semakin erat, "Memberikan ingatannya kepadamu? Hm?"
Yin Wushuang tertawa tidak berdaya, "Hubunganku dan senior Mu bukan seperti yang kamu bayangkan."
"Senior Mu?" Jun Shangxie semakin memicingkan matanya dan suaranya terdengar berbahaya, "Senior Mu itu bagaimana memberikan ingatannya kepadamu? Bagaimana?"
Jun Shangxie tiba-tiba memegang wajah Yin Wushuang dan menempelkan dahinya ke dahi Yin Wushuang.
"Saat itu kami semua ada di dalam tubuh monster panggilan dan hanya buku 'Dunia Senjata Murni' yang bisa…"
Sebelum Yin Wushuang menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ia langsung berhenti.
Ingatan yang Jun Shangxie berikan ke dalam kepala Yin Wushuang itu membuat Yin Wushuang merasa aneh.
---Jun Can, ingat ini, aku selamanya tidak akan pernah melepaskan prinsipku untuk seorang perempuan, tidak akan pernah.
---Menurutmu aku akan tertarik dengan anak kecil?
---Aku menarik perkataanku, aku sangat tertarik denganmu, dengan semua yang ada dalam dirimu.
---Jika kamu tidak bisa menjaga dirimu sendiri, maka biarkan aku yang melakukan tugas itu.
---Jika tidak bisa menjaga orang yang ingin aku jaga…
---Aku akan pulang, percaya kepadaku.
---Ratuku sudah pergi selama 6 hari 3 jam 42 detik, aku merindukannya.
---Satu-satunya hadiah yang aku bawa adalah aku janji kepadamu aku tidak akan membiarkan ada orang yang melukainya.
"Memberikan ingatan… Hm! Aku juga punya! Aku berikan semuanya kepadamu!" Jun Shangxie yang mabuk itu menarik wajahnya dari wajah Yin Wushuang lalu ia menunjukkan raut wajah bangga.
[Ini…]Suzaku merasa terkejut dan dengan sedikit geli ia berkata,[Bukankah ini masa lalu memalukan yang pernah dialami Tuan Jun?]
Saat Jun Shangxie memberikan ingatannya, semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno ikut 'menikmati' ingatan itu.
Seketika suasana menjadi sangat aneh.
Mo Baobao mengusap dagunya sembari berkata, [Aku tidak menyangka setelah Tuan Jun mabuk, dia memiliki kebiasaan mabuk seperti ini, wow!]
Tidak ada yang menyangka ternyata seorang presiden yang terlihat dingin, seorang jenius dari keluarga Jun, ternyata begitu lembut dan emosional saat memikirkan tentang Yin Wushuang.
"Kamu sebenarnya mau mendengarkan penjelasanku atau tidak?"
Yin Wushuang mengusap pelipisnya, ia tidak tahu harus memperlakukan Jun Shangxie seperti apa, karena ini sepertinya pertama kalinya Yin Wushaung melihat Jun Shangxie mabuk.
"Hm, perempuan!"
Jun Shangxie yang mabuk itu sama sekali tidak bisa mendengarkan perkataan Yin Wushuang, ia melangkah mundur 3 langkah. Setelah itu ia melepaskan sabuknya dan gerakannya begitu asal, tubuhnya juga terus bergerak karena tidak stabil.
Setelah ia melepaskan sabuknya, jubah Jun Shangxie itu menjadi longgar, kemudian ia membuka celananya dengan 1 tangan dan wajahnya yang tampan itu tersenyum sambil melihat ke arah Yin Wushuang. Ia tertawa lalu berkata, "Malam ini aku sangat ingin memberitahumu apa itu suami!"
Yin Wushuang sama sekali tidak tahu berapa banyak alkohol yang diminum oleh Jun Shangxie hingga Jun Shangxie mabuk seperti ini.
Sebelum Jun Shangxie selesai membuka celananya, ia dengan terburu-buru berlari ke arah Yin Wushuang. Tapi akhirnya ia malah langsung terjatuh ke samping kaki Yin Wushuang lalu tidak bergerak lagi.
Saat Yin Wushuang mendengar suara napas yang stabil, raut wajah Yin Wushuang seketika menjadi muram.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Wah, 'suamiku' ini sangat unik…'