Permaisuri Kembali ke Sekolah

3Suara Jun Shangxie yang pelan dan seksi itu terdengar di samping telinga Yin Wushuang. Seketika Yin Wushuang menekan kedua bibir merahnya, ia memegang pergelangan tangan Jun Shangxie yang menyentuh pipinya, dan matanya yang berbentuk seperti phoenix itu langsung melihat mata Jun Shangxie.     

Mata Yin Wushuang terasa panas dan dengan suara yang jelas berkata, "Menurutmu?"     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Hal seperti ini jelas-jelas dia sudah sangat mengetahuinya, tapi masih saja bertanya kepadaku.'     

Yin Wushuang memegang pergelangan tangan Jun Shangxie dan saat ia hendak memeriksa denyut nadi Jun Shangxie untuk memeriksa keadaan luka Jun Shangxie itu, saat itu juga Jun Shangxie tiba-tiba menahan pergelangan Yin Wushuang lalu menekan tubuh Yin Wushuang ke atas ranjang.     

Karena Jun Shangxie memunggungi cahaya lampu yang ada di atas langit-langit, Yin Wushuang pun tidak bisa melihat raut wajah Jun Shangxie secara keseluruhan dan ia hanya bisa merasakan sorot mata yang panas dari mata Jun Shangxie.     

"Kalau kamu tidak mengatakannya, maka aku tidak akan membiarkanmu memeriksa keadaanku." Sikap Jun Shangxie seperti anak berusia 3 tahun, tapi ia sendiri malah sama sekali tidak merasa sikapnya itu kekanak-kanakkan.     

Napas Jun Shangxie seolah membalut tubuh Yin Wushuang sepenuhnya. Tanpa sadar ujung bibir Yin Wushuang bergetar dan ia merasa terkejut seolah ia baru melihat hantu.     

Yin Wushuang dalam hati berkata, 'Yang terluka juga bukan aku, jika aku bisa memeriksanya atau tidak memangnya kenapa?'     

Kemudian Jun Shangxie tiba-tiba terbatuk, wajahnya tampak pucat dan darah terlihat keluar dari mulutnya.     

Melihat hal itu, Yin Wushuang pun mengerutkan alisnya, lalu ia berbalik badan dan mendorong Jun Shangxie ke atas ranjang.     

Yin Wushuang pun duduk di atas perut Jun Shangxie, kemudian ia memegang pergelangan tangan Jun Shangxie dengan satu tangan untuk memeriksa denyut nadinya dan tangannya yang lain mengeluarkan obat Dan. Lalu dengan suara tidak berdaya Yin Wushuang berkata, "Iya, iya, iya, aku khawatir kepadamu, aku sangat khawatir kepadamu, sekarang menurutlah dan minum obat Dan."     

'Astaga, aku memperlakukannya seperti anak kecil, dia sama sekali tidak terlihat seperti seorang presiden!' Batin Yin Wushuang.     

"Aku mau kamu yang menyuapiku." Jun Shangxie masih tidak puas dengan semua sikap kekanak-kanakannya itu, bahkan ia pun langsung berbaring di atas ranjang sambil membuka mulutnya, "Ah…"     

"..."     

Yin Wushuang merasa pembuluh darah di pelipisnya seperti akan meledak, ia menahan emosinya lalu menyuapi obat Dan ke dalam mulut Jun Shangxie.     

Tapi sebelum Yin Wushuang memasukkan obat Dan ke dalam mulut Jun Shangxie, ada sebuah tangan besar yang dengan kuat menarik punggungnya dan membuatnya langsung terjatuh di atas dada Jun Shangxie.     

Obat Dan itu pun terjatuh di atas ranjang, lalu terjatuh ke atas lantai dan menggelinding jauh.     

Yin Wushuang melihat wajah tampan Jun Shangxie, saat itu juga Jun Shangxie memejamkan matanya dan ia menggunakan instingnya untuk mencium bibir manis Yin Wushuang.     

Di saat Jun Shangxie merasakan rasa manis, Yin Wushuang malah merasakan rasa darah.     

Setelah mereka berdua hampir kehabisan napas, Jun Shangxie baru melepaskan bibir Yin Wushuang. Ia memperhatikan wajah cantik Yin Wushuang yang begitu dekat dengannya, lalu ia menjilat bibir bawahnya seolah ia masih dapat merasakan bibir Yin Wushuang menyentuh bibirnya.     

"Aku sangat merindukanmu, kamu adalah satu-satunya obat yang bisa menyelamatkanku, trik yang dilakukan oleh kedua orang tuaku tidak sia-sia."     

Saat Jun Shangxie mendengar Xue Ran mengatakan bahwa Jun Tianlan sakit keras, sebenarnya ia tidak percaya.     

Karena bagaimanapun mereka adalah kultivator, mereka melatih kekuatan spiritual mereka setiap hari, dan jika memang benar-benar memiliki sakit keras, maka penyakit itu pasti akan hilang juga.     

Tapi di telepon tadi Xue Ran menangis karena itu Jun Shangxie merasa tegang dan berpikir ayahnya terkena sebuah penyakit keras yang baru atau langka.     

Pada saat Jun Shangxie baru saja masuk ke dalam kamar, Xue Ran langsung menyuruhnya mengeluarkan semua obat yang dimiliki oleh Jun Shangxie untuk menyembuhkan diri dan mengatakan itu termasuk dalam resep obat yang dibutuhkan oleh Jun Tianlan.     

Setelah mengeluarkan semua obat yang dimilikinya, Jun Shangxie pergi menemui Jun Tianlan dan Jun Tianlan langsung menjalankan triknya dan mengunci kekuatan spiritualnya, lalu membuat Jun Shangxie muntah darah dan Jun Shangxie tidak bisa melakukan apapun karena semua obat yang ia miliki sudah ia keluarkan.     

Saat itu Jun Shangxie merasa seperti seorang anak yang tidak berguna. Tapi saat dia melihat perempuan yang ada di dalam pelukannya itu, pemikirannya berubah. Sekarang Jun Shangxie berpikir bahwa dirinya bukanlah anak yang tidak berguna, tapi setidaknya dirinya masih sedikit berguna.     

"Jika ada waktu untuk bicara, maka sebaiknya makan obat Dan dulu." Yin Wushuang mengerutkan alisnya, setelah bersama dengan Mu Jin selama beberapa hari, ia sepertinya mulai merasa kebal terhadap kata-kata manis.     

Kedua tangan Yin Wushuang ada di atas dada Jun Shangxie, ia bangkit berdiri lalu mengambil obat Dan yang terjatuh di atas lantai. Setelah itu ia mengambil obat Dan yang baru dan membuat Jun Shangxie memakannya.     

Kali ini Jun Shangxie menurut dan memakan obat Dan itu, pada saat yang sama ia juga sangat menikmati waktunya dilayani oleh Yin Wushuang.