Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sudah Saatnya Kembali ke China



Sudah Saatnya Kembali ke China

3Lu Yi merasa dirinya tidak seharusnya merasa depresi di saat seperti ini. Meskipun belum menemukan nadi naga, namun setidaknya mereka memiliki petunjuk tentang kemungkinan adanya nadi naga kedua itu.     

Lu Yi tidak bisa memahami tentang 'peninggalan orang suci' itu, tapi ia berpikir mungkin akan ada kultivator lain yang bisa memahaminya.     

Mu Jin sebagai teman baik Lu Yi itu tentu saja mengetahui pemikiran Lu Yi itu.     

Mu Jin tidak tahan dengan suasana yang canggung seperti ini, sehingga ia sengaja berpura-pura santai dan berkata, "Masih ada waktu sebelum pesta pertemuan dewa dewi dimulai. Sekarang aku bisa bersantai dan tidak perlu stres. Sekarang kita sebaiknya mengganti pakaian kita dulu agar tidak ada orang yang curiga."     

Saat masuk ke dalam Kota Aurora yang ada di dalam bayangan itu, mereka mengganti pakaian menggunakan pakaian yang nyaman untuk bertarung, tapi setelah kembali mereka harus mengganti pakaian mereka lagi untuk menghindari masalah.     

Mereka menganggukkan kepala dan mengganti pakaian mereka, karena jika ada orang lain di sana maka, mereka bisa merasa canggung.     

Tidak lama kemudian, mereka mengganti pakaian mereka dan hanya Ye Meigui yang masih berdiam diri.     

"Ye Meigui kamu…" Lu Yi mengerutkan alisnya dan baru saja hendak mengomeli Ye Meigui.     

Tapi Ye Meigui sudah menjadi orang biasa, Yin Wushuang mengampuni nyawa Ye Meigui dan tidak ada satupun dari mereka yang ikut campur dengan keputusan Yin Wushuang itu.     

Tapi meskipun Ye Meigui sudah menjadi orang biasa, ia tetap harus ikut dengan mereka kembali ke China dan kembali ke dunia kultivasi. Sama seperti bagaimana Lu Yi membawa Ye Meigui ke permukaan.     

Saat Lu Yi baru saja bicara dan belum selesai bicara, tiba-tiba Ye Meigui berlari ke arah hutan, ia berlari dengan putus asa dan berlari tanpa arah.     

Ye Meigui dalam benaknya bertanya, 'Untuk apa aku masih ada di sini? Untuk apa aku pergi ke dunia kultivasi?'     

Tidak lama kemudian Ye Meigui menghilang di tengah hutan.     

"Cuacanya begitu dingin, jika dia berlari semakin jauh maka dia bisa mati membeku." Mu Jin tidak pergi mengejar Ye Meigui dan ia hanya mengatakan itu.     

Tidak ada yang berhutang apapun kepada Ye Meigui dan mereka sudah menyelamatkan Ye Meigui dari dalam air, jadi Mu Jin merasa tidak ada yang salah jika mereka tidak pergi mengejar Ye Meigui.     

"Biarkan dia pergi, dia bukan orang bodoh, dia tahu apa yang akan terjadi jika dia terus pergi seperti itu." Sorot mata Yin Wushuang tetap terlihat tenang, "Hidup atau mati semuanya adalah pilihannya sendiri."     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Mammoth kuno sudah menyelamatkan nyawanya, petapa Lu sudah menyelamatkan nyawanya, dia sudah cukup beruntung.'     

Setelah memikirkan hal itu Yin Wushuang berjalan ke arah Mike dan yang lainnya untuk memeriksa keadaan mereka.     

Saat mereka masuk ke dalam Kota Aurora bayangan, Lu Yi memasang penghalang untuk Mike dan yang lainnya agar tidak ada orang yang bisa melihat ataupun menemukan mereka.     

Sekarang mereka sudah kembali, jadi mereka harus menyingkirkan penghalang karena mereka harus pulang ke China.     

"Aku kira kita akan berada di Kota Aurora bayangan itu untuk beberapa saat, aku tidak menyangka kita hanya di sana untuk 1 malam. Saat kita turun masih ada aurora tapi saat kita kembali lagi aurora sudah sama sekali tidak ada."     

Mu Jin mengatakan itu sambil melambaikan tangannya, ia membuka penghalang yang ada. Saat itu Mike, manajer hotel, para penerjemah serta para petugas medis dan pengawal dalam keadaan baik-baik saja.     

Yin Wushuang menyalakan api unggun, lalu ia menggunakan kacamata hitamnya dan Su Yun membangunkan orang-orang itu.     

"Ini… kenapa?" Mike yang baru bangun mengusap belakang kepalanya, ia melihat jam tangannya dan matanya seketika terbelalak lebar, "Pukul 6 pagi?! Kita bermalam di luar seperti ini?"     

Yin Wushuang menganggukkan kepalanya dan ia menambahkan kayu bakar ke api unggun yang ia buat, "Jangan tanya padaku kenapa dengan kalian, aku yang mau bertanya ada apa dengan kalian. Kalian baru berjalan 2 langkah sudah pingsan, jika bukan karena aku dan teman-temanku membuat api unggun, maka kalian pasti sudah membeku kedinginan."     

"Pingsan? Kamu hanya… pingsan?" Mike merasa sedikit tidak percaya.     

Raut wajah manajer hotel yang ada di belakang Mike terlihat tegang, "Saya pernah dengar, saat polar night berlangsung, para iblis yang ada di sekitar kita akan membuat orang pingsan kemudian memakannya… Nona ini dan teman-temannya bukanlah orang dari Negara Tuya sehingga mereka tidak pingsan…"     

Di berbagai negara memiliki cerita legenda yang berbeda-beda, di Kota Aurora juga ada legenda tentang polar night.     

Sedangkan saat manajer hotel itu baru mau menceritakan kisah itu, tiba-tiba Ye Meigui merasa panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.