Permaisuri Kembali ke Sekolah

Dirinya yang Dulu



Dirinya yang Dulu

1Kulit dan bulu mammoth itu sudah terbakar, dan seluruh tubuhnya penuh dengan luka.     

Tadi saat Yin Wushuang dan Ye Meigui bertarung, ia bersembunyi di pojok seperti sudah akan menghilang, tapi kemudian tiba-tiba ia berlari ke depan Ye Meigui dengan sisa kekuatannya yang terakhir untuk melindungi Ye Meigui dari serangan pedang milik Yin Wushuang.     

Tusukan itu mengenai jantungnya, sehingga darah terus mengalir keluar dari tubuhnya dan dengan cepat di bawah sepatu Yin Wushuang penuh dengan darah mammoth itu.     

Saat melihat hal itu, Yin Wushuang langsung membelalakkan matanya dan ia sama sekali tidak menyangka bahwa mammoth itu akan tiba-tiba muncul di depan Ye Meigui.     

Sedangkan Ye Meigui juga tidak menyangka bahwa mammoth miliknya itu akan tiba-tiba muncul untuk melindunginya.     

Ketiga orang yang ada di luar penghalang hingga ketiga makhluk magis juga tampak tertegun saat melihat semua kejadian itu.     

Suzaku merubah wujudnya menjadi manusia, ia sama sekali tidak mengerti kenapa mammoth itu melakukan semua itu, "Mammoth, kamu benar-benar bodoh ya?! Ye Meigui sudah memperlakukanmu seperti itu, tapi kamu masih mau menyelamatkannya?!"     

Suzaku tahu dengan jelas bahwa mammoth itu akan mati jika tuannya, Ye Meigui terbunuh.     

Tapi bagi Suzaku, meskipun ia merasa prihatin dengan keadaan mammoth itu, namun ia tidak akan melakukan apa yang dilakukan oleh mammoth itu, karena baginya meninggal karena kontrak dan meninggal karena menyelamatkan Ye Meigui adalah 2 hal yang berbeda.     

"Tidak pantas." Qing Long berubah menjadi anak laki-laki berambut hitam, dan raut wajahnya terlihat sangat dingin.     

-     

Semua orang merasa bahwa mammoth itu tidak seharusnya melakukan pengorbanan, karena Ye Meigui sama sekali tidak pantas mendapatkan pertolongan.     

Sepanjang perjalanan, semua orang sudah melihat bagaimana sikap Ye Meigui kepada Yin Wushuang.     

Darah mammoth itu dengan sangat cepat mengalir ke sisi Ye Meigui, dan Ye Meigui yang sedang berlutut di atas lantai itu dapat merasakan darah hangat menyentuh kakinya. Pakaiannya yang berwarna putih itu juga mulai berubah menjadi merah.     

Kemudian Ye Meigui mengulurkan tangannya dan menyentuh darah itu, darah yang panas itu membuatnya merasa seperti mati rasa.     

"Sui Qiong, kenapa…" Suara Ye Meigui begitu pelan.     

Tapi Ye Meigui hanya mendapatkan jawaban perubahan kekuatan spiritual dan napas Qui Qiong yang semakin lama semakin lemah.     

Pedang phoenix adalah senjata magis, karena pedang itu tepat mengenai jantung Sui Qiong, sehingga tidak ada obat yang bisa mengobatinya.     

"Kenapa…" Ye Meigui mengulurkan tangannya dan mengusap tubuh makhluk spiritualnya itu.     

Sui Qiong mengedipkan matanya dan air matanya menetes.     

"Tuan…" Terdengar suara seorang perempuan, dan suara itu berasal dari tubuh mammoth itu.     

Ye Meigui langsung menganggukkan kepalanya dan dengan suara panik ia berkata, "Aku di sini, aku ada di sini!"     

Saat itu Ye Meigui sama sekali tidak memikirkan apapun, dan di dalam kepalanya hanya penuh dengan pikiran makhluk spiritualnya yang akan mati.     

"Tidak peduli sekuat apapun Nona Yin Wushuang, tidak peduli sebaik apapun Yin Wushuang, di mata Sui Qiong, Tuan yang paling hebat."     

Mammoth yang masih kecil itu adalah seorang anak perempuan.     

Perkataannya membuat Ye Meigui tertegun dan dengan terbata-bata ia berkata, "Aku terhadapmu…"     

Suara anak perempuan itu semakin lama semakin lemah, "Sui Qiong sejak dulu tidak pernah menyalahkan Tuan. Sui Qiong tahu bahwa Tuan saya yang paling hebat dan Sui Qiong selalu menunggu, menunggu Tuan untuk menjadi semakin berani dan kuat. Setelah melalui semua hal ini, kemudian membawa Sui Qiong bersama Tuan kemana pun Tuan pergi. Hanya saja… Tuan, Sui Qiong benar-benar sangat menyukai Tuan, tapi Sui Qiong tidak bisa menunggu lagi karena Tuan sudah menjadi kultivator jahat."     

Mammoth itu perlahan memejamkan matanya, sedangkan Ye Meigui yang melihat itu menjadi semakin panik. Kemudian ia menggoyang-goyangkan tubuh mammoth itu.     

Tapi mammoth itu terlihat sudah benar-benar tidak kuat lagi, suara terakhir yang ia keluarkan benar-benar begitu pelan dan ringan seperti bulu, "Tuan, apa Anda bisa kembali menjadi Tuan yang dulu untuk Sui Qiong?"     

Sui Qiong ingin Ye Meigui kembali menjadi seorang kultivator perempuan yang terkuat, kultivator perempuan yang berbakat dan sombong seperti dulu, bukan menjadi kultivator jahat seperti sekarang…      

Tapi sebelum Ye Meigui menjawab, tubuh besar mammoth itu berubah menjadi debu dan cahaya, kemudian hancur dan menghilang di udara.     

Ye Meigui hanya tertegun dan dalam benaknya ia berkata, 'Menjadi… diriku yang dulu? Diriku yang dulu… seperti apa?'     

---Kepala Istana Zhu Xian, kekuatan kultivasi Meigui kembali meningkat, latihan bela diri Meigui juga menjadi lebih baik, lihatlah Meigui tidak akan membuat Anda kecewa...     

---Mulai besok, kamu akan menjadi pemimpin dari Dark Soul dan yang akan menjadi calon penerus kepala Istana Zhu Xian adalah Yin Wuchen.     

-     

---Itu adalah Ye Meigui, sudah lihat belum? Dia adalah kultivator yang diusir dari Istana Zhu Xian!     

---Wajahnya terlihat begitu arogan, benar-benar konyol, memangnya dia kira tidak ada yang tahu bahwa dia sudah dibuang? Tapi dia masih saja bersikap begitu arogan dan merendahkan orang lain!     

---Meskipun dia begitu berbakat memangnya kenapa, dia tetap tidak lebih hebat dari calon kepala Istana Zhu Xian kan? Katanya, Kakak dari calon kepala Istana Zhu Xian yang baru, yang bernama Yin Wushuang itu juga sangat hebat!     

---Ye Meigui itu hanyalah seorang pecundang!     

-     

Berbagai kejadian di masa lalu yang pernah dialami Ye Meigui kembali muncul di dalam kepala Ye Megui.     

Tiba-tiba dia menangis dengan keras dan berteriak, "Yin Wushuang, kenapa kamu harus muncul di depanku?! Kenapa adikmu harus muncul di Istana Zhu Xian?! Aku tidak mau membunuhmu! AKu hanya ingin bertarung denganmu untuk membuktikan kemampuanku! Aku juga tidak pernah berpikir untuk membunuh Ayahmu, aku hanya ingin… membuktikan kemampuanku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.