Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan melihat binatang raksasa itu.     

Ukuran makhluk spiritual yang berbentuk seperti gajah itu berbeda dengan gajah biasa yang ada di dunia manusia. Ia memiliki bulu hitam panjang di tubuhnya, tingginya sekitar 2 meter dan panjangnya sekitar 4 meter. Kedua taringnya begitu panjang hingga keluar dari kedua mulutnya dan melengkung hingga membuat sebuah lingkaran, taring itu membuat mammoth itu terlihat sangat seram.     

Saat Ye Meigui melihat Yin Wushuang sedang memperhatikan makhluk spiritual miliknya, Ye Meigui dengan sombong berkata, "Ketua Istana Zhu Xian memberitahuku bahwa mammoth kuno adalah salah satu makhluk spiritual terkuat yang ada di dunia kultivasi, bahkan lebih kuat daripada Qing Luan milik mantan ketua Sekte Sheng Nǚ, Qiao Pei. Hanya saja sayang sekali, aku tidak begitu beruntung sehingga aku tidak memiliki makhluk magis, jika tidak…"     

Ye Meigui tidak melanjutkan perkataannya, tapi semua orang dapat menebak apa yang ingin dikatakan oleh Ye Meigui itu.     

Ia mau mengatakan bahwa Yin Wushuang bergantung kepada keberuntungan untuk mendapatkan kekuatan yang besar, dan jika ia memiliki makhluk magis maka ia pasti akan bisa lebih kuat daripada Yin Wushuang.     

Namun saat itu Yin Wushuang justru bersikap seolah ia sama sekali tidak mendengarkan apapun, ia bahkan tidak menghiraukan sandiwara yang dilakukan Ye Meigui.     

Ye Meigui juga bisa memahami sikap Yin Wushuang yang seperti itu, kemudian ia pun mengeluarkan tali dengan kualitas yang cukup bagus, lalu mengikatnya pada tuas yang seharusnya bisa membuka pintu batu itu tapi rusak, kemudian ia mengikatkan ujung lainnya pada taring mammoth itu.     

"Sui Qiong! Buka pintu batu itu!" Ye Meigui berteriak dengan suara pelan, tapi tetap tegas dan kuat.     

Nama Sui Qiong itu sendiri memiliki arti bisa menghancurkan langit.     

Kemudian mammoth itu berteriak dan dia mulai berjalan mundur. Karena gerakan yang dilakukan oleh mammoth itu, tuas pintu batu yang rusak itu pun perlahan mulai bergerak.     

Tapi pintu batu itu sama sekali tidak bergerak, sehingga membuat suasana menjadi canggung.     

Sorot mata Ye Meigui seketika berubah menjadi muram. Kemudian ia membalik tangannya, dan sebuah cambuk panjang langsung muncul. Lalu ia pun mencambuk tubuh mammoth itu dengan keras, "Lebih kuat lagi! Hanya membuka sebuah pintu batu saja tidak bisa, apa gunanya dirimu!"     

Mammoth yang dicambuk itu berteriak lagi, lalu ia kembali melangkah mundur dan membuat tali yang diikatkan pada tuas itu ikut tertarik.     

Satu langkah mammoth itu bisa membuat tanah yang mereka injak seolah bergetar, batu-batu kecil yang ada di atas mereka juga mulai berjatuhan. Jika orang tidak tahu ada mammoth di sana, maka mereka akan berpikir akan terjadi gempa bumi.     

Meskipun mammoth sudah berusaha keras sampai seperti itu, pintu batu tersebut masih tetap tidak terbuka.     

Kemudian Ye Meigui mencambuk mammoth itu 3 kali, ia mencambuk mammoth dengan begitu keras hingga, bahkan kulit mammoth yang keras itu menjadi berdarah dan sorot mata Ye Meigui penuh dengan amarah, "Sui Qiong! Jangan membuat para pendahulumu merasa malu padamu!"     

Ye Meigui dalam benaknya berkata, 'Bagaimana dia bisa menjadi begitu tidak berguna? Awalnya aku kira dia bisa membuka pintu batu itu dengan mudahnya, tapi ternyata dia tidak bisa melakukannya? Dia sudah membuatku malu! Bukankah ini sama seperti aku sudah sia-sia merawatnya?!'     

Setelah 3 cambukan yang diberikan oleh Ye Meigui, mammoth itu berteriak kesakitan hingga raut wajah semua yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno berubah menjadi sangat muram.     

Selain Mo Baobao, semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno juga tahu dengan jelas bagaimana perlakuan seorang tuan kepada para pengikutnya yang sudah sudah melakukan perjanjian kontrak seperti mereka.     

Selama ini Yin Wushuang selalu menganggap mereka sebagai rekannya, ia sama sekali tidak pernah menekan atau mendesak para pengikutnya itu dan bahkan Yin Wushuang selalu menghargai mereka.     

Tapi Ye Meigui malah memperlakukan pengikut yang sudah melakukan perjanjian kontrak dengannya itu layaknya seekor binatang. Saat suasana hatinya baik, maka ia akan memberikan makhluk kontrak itu sepotong daging, tapi saat suasana hatinya buruk, maka ia akan mencambuk mereka.     

Saat melihat tindakan Ye Meigui yang seperti itu, para pengikut Yin Wushuang itu merasa kasihan kepada mammoth dan merasa marah kepada Ye Meigui.     

Dulu mereka berpikir bahwa Ye Meigui hanyalah perempuan yang tidak memiliki IQ tinggi. Tapi sekarang, penilaian mereka sudah berubah, di mata mereka Ye Meigui hanyalah seorang perempuan yang kejam!     

Tidak hanya mereka yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno yang tidak tahan melihat itu, bahkan Lu Yi sendiri juga terlihat tidak setuju dengan cara yang Ye Meigui lakukan kepada para makhluk kontraknya itu.     

Sebagai tuan dari makhluk spiritual, maka saat ia mengatakan pergi ke timur, maka makhluk kontrak itu tidak mungkin akan pergi ke barat. Jika tidak, maka makhluk kontrak itu akan terbunuh oleh kontrak yang mengikat mereka.     

Karena itu, saat Ye Meigui memberikan perintah untuk membuka pintu batu itu, mammoth berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa membuka pintu batu itu.     

Tapi Ye Meigui malah memaki makhluk spiritualnya dan berpikir bahwa makhluk spiritualnya tidak menggunakan seluruh tenaganya...     

Lu Yi dalam benaknya berkata, 'Ini adalah sifat anak usia 16 tahun yang sebenarnya? Sangat buruk… Jika dibandingkan dengan anak kecil, aku semakin tidak tahan melihatnya.'