Permaisuri Kembali ke Sekolah

Seketika Lu Yi langsung tertegun, dan di dalam kepalanya hanya ada 2 kata, 'Semuanya berakhir'.     

Lu Yi dalam benaknya berkata, 'Sekarang aku hanya bisa menganggap hidupku sebagai anjing tanpa pasangan!'     

Kemudian kipas tulang yang ada di tangan Su Yun patah karena tangannya sendiri, raut wajahnya terlihat sangat muram dan ia bahkan menarik napas panjang beberapa kali.     

"Bodhisattva Avalokiteshvara, yang berjalan dalam prajna paramita untuk waktu yang lama…"     

Jika orang yang berada dekat dengan Su Yun maka pasti akan mendengar perkataannya itu.     

Su Yun dalam batinnya berkata, 'Tidak boleh membunuh anggota tim, tidak boleh membunuh anggota tim, tidak boleh membunuh anggota tim… Sial, aku ingin membunuhnya tapi tidak bisa! Ah! Ini membuatku menjadi semakin marah!'     

Akhirnya Su Yun mengubah makiannya menjadi ayat sutra!     

Lu Yi merasa tidak rela, Su Yun mengubah makian menjadi ayat sutra, Mu Jin bersikap orang bodoh yang mau menangis, Ye Meigui hanya melihat ke kanan dan kiri lalu dengan lemas terduduk di atas punggung burung bagau dan dia mencubit tubuhnya berkali-kali.     

Ye Meigui terus mencubit dirinya sambil tertegun dan terus berkata, "Tidak mungkin, ini pasti bohong."     

'Barang-barang bagus yang dimiliki oleh Yin Wushuang sudah cukup banyak! Benar-benar cukup banyak! Tidak seharusnya dia memiliki barang lainnya! 4 dari unsur 5 elemen, itu sudah keterlaluan! Kemudian makhluk magis yang tercatat di dalam buku, dia bahkan memiliki 2, orang lain bahkan tidak ada yang berani bermimpi memilikinya! Kemudian pedang phoenix, buku jurus 'Feng Huang Xing', semua itu adalah barang-barang hebat! Dan sekarang dia memiliki buku 'Dunia Senjata Murni'?! Kenapa semua benda-benda hebat di dunia kultivasi menjadi milik Yin Wushuang?' Batin Ye Meigui kesal.     

Kemudian kecemburuan berubah menjadi amarah, Ye Meigui mencubit tangannya lagi lalu tertawa dingin dan berkata, "Ah, kekuatan tidak cukup jadi bergantung kepada harta karun sihir, seluruh dunia kultivasi hanya bisa kagum kepadamu Yin Wushuang."     

"Ah tidak perlu berlebihan, aku hanya memiliki sedikit banyak buku-buku hebat seperti ini, maaf sudah membuatmu melihat hal memalukan ini." Yin Wushuang melambaikan tangannya, "Aku juga meminta kepada Tuhan untuk lebih adil tapi Tuhan menolaknya dan mau mengasihaniku dan membantuku untuk menutupi kekuatanku yang lemah, jadi aku bisa apa? Oh Nona Ye, kamu jangan mencubit terlalu keras, jika kamu melukai dirimu sendiri tidak masalah, tapi jangan sampai kamu mencabut bulu burung bangaunya."     

Semua orang yang lainnya sedang berdiri, hanya Ye Meigui yang duduk dan tangannya terlihat hampir mencabut bulu burung bangau itu.     

Ye Meigui yang sejak awal sudah kesal itu setelah mendengar perkataan Yin Wushuang ia merasa semakin marah, seolah ia ingin muntah darah.     

Saat Yin Wushuang melihat ekspresi Ye Meigui yang seperti itu, seketika ia langsung membuka matanya dengan lebar, "Nona Ye kamu kenapa? Kenapa bola matamu naik ke atas? Jangan bilang kamu marah hingga hampir mati karena aku? Jika kamu mati, tidak ada orang di sini yang bisa membereskan mayatmu!"     

Ye Meigui mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah Yin Wushuang dengan tangan gemetar, ia tidak pernah pingsan karena marah tapi kali ini dia benar-benar pingsan karena terlalu marah.     

Setelah Ye Meigui pingsan, raut wajah Yin Wushuang kembali seperti semula, sorot matanya kembali menjadi dingin dan ekspresinya terlihat sangat datar.     

[Ye Meigui mau membuat Tuan marah, tapi Tuan langsung membuatnya muntah darah… Kata-kata Ye Meigui yang tidak sopan itu sama sekali tidak berpengaruh kepada Tuan.]Mo Baobao yang berperan sebagai pendukung setia Yin Wushuang itu menunjukkan pemikirannya sendiri dan semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno juga setuju dengan perkataannya itu.     

Semua yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno memiliki pemikiran yang sama, 'Kenapa tidak hanya menikmati hidup? Untuk apa berusaha membuat Tuan marah dengan kemampuan bicara yang tidak sopan itu? Benar-benar tidak jelas.'     

'Sebenarnya jika mau bertarung yang sesungguhnya, maka Ye Meigui tidak akan kalah dengan mengenaskan seperti bertarung dengan beradu mulut. Tapi apapun itu, dia tetap akan kalah.'