Permaisuri Kembali ke Sekolah

Namun Yin Wushuang hanya diam dan tidak mengatakan apapun, ia masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno lalu duduk sambil melipat kedua kakinya.     

Di luar jendela, langit malam yang gelap itu terlihat mempesona. Di dalam kesunyian, waktu berjalan dengan cepat dan perlahan matahari pun sudah mau terbit.     

Kemudian Yin Wushuang turun dari ranjang, ia memasukkan semua barang yang sudah ia siapkan ke dalam tasnya, lalu ia menggunakan kacamata hitamnya dan keluar dari kamarnya.     

"Selamat pagi Nona." Mike sudah dari tadi menunggu di depan pintu kamar Yin Wushuang.     

"Pagi." Yin Wushuang hanya menjawab singkat.     

Tidak lama kemudian, semua tim itu berkumpul bersama 3 penerjemah yang mendampingi mereka.     

Mu Jin terlihat ceria, seolah kemarin malam tidak terjadi apapun. Ia memeluk pinggang Nona penerjemah yang membantunya itu, lalu dengan penuh perasaan ia berkata, "Aku tidak suka kepada langit yang sudah membiarkanku bertemu denganmu, aku tidak suka dengan perasaanku, dan aku tidak suka karena mulai hari ini hanya ada kamu di dalam hatiku."     

Nona penerjemah itu terlihat canggung, dan ia hanya tersenyum kecil untuk tetap bersikap sopan.     

Lu Yi yang melihat itu hanya menghela napas dan menggelengkan kepalanya, ia sama sekali tidak paham juga kenapa ia merasa tidak berdaya saat melihat sikap Mu Jin yang seperti itu.     

Sementara itu, raut wajah Su Yun terlihat lebih dingin daripada biasanya. Bahkan auranya membuat orang-orang tidak berani mendekatinya, ia terlihat seperti ada orang lain yang berhutang uang dalam jumlah besar kepadanya.     

Sedangkan Ye Meigui, saat ia melihat Yin Wushuang dengan sorot matanya terlihat merendahkan orang lain. Tapi saat ada penerjemah laki-laki tampan di sampingnya, raut wajahnya berubah menjadi seperti seorang remaja yang jatuh cinta.     

"Nona, mobilnya sudah siap. Sebelum Anda dan teman-teman Anda memulai tur, saya sebagai perwakilan keluarga Mike berani menjamin bahwa tidak akan ada orang yang mengganggu Anda." Mike membungkukkan tubuhnya, lalu ia tersenyum, namun di saat yang sama sebenarnya ia merasa ada hal yang aneh.     

Mike dalam benaknya berkata, 'Apa ini hanya perasaanku saja? Tapi kenapa aku merasa suasana di antara mereka berlima menjadi semakin buruk? Sudahlah, sudahlah, itu bukan urusanku, saat ini aku hanya perlu melayani mereka berlima.'     

Setelah itu, Mike mengantar mereka masuk ke dalam mobil. Sedangkan para penerjemah masuk ke mobil yang ada di belakang, lalu mereka memulai perjalanan 'tur' mereka.     

"Hari ini kita akan pergi ke patung es dan iglo yang terkenal di dunia, bahkan ada beberapa benda di sini yang tercatat dalam Guinness Book of World Record… Di dekat iglo juga ada resor ski yang terbesar di dunia. Di sana adalah tempat yang paling sering digunakan menjadi tempat perlombaan ski diadakan di dunia, entah apakah Nona tertarik…"     

"Kita pergi melihat patung es dan iglo dulu, yang lainnya kita bicarakan nanti." Yin Wushuang tersenyum kecil sambil menghentikan perkataan Mike itu.     

Di sisi lain, Yin Wushuang bicara kepada Lu Yi,[Petapa Lu, setelah tiba di sana, kita berpencar ya, dan jika ada apa-apa maka kita bisa mengirimkan burung origami transmisi suara.]     

[Hm...]Lu Yi sedikit menganggukkan kepalanya, lalu ia menyampaikan perkataan Yin Wushuang itu kepada yang lainnya.     

Sebenarnya ketika Lu Yi tiba di Kota Aurora, ia langsung membuka kesadaran spiritualnya. Hanya saja, ia tidak bisa menemukan apapun dan ia tidak mendapatkan apapun.     

Karena ia tidak bisa menemukan apapun dengan kesadaran spiritualnya itu, maka sekarang ia hanya bisa mencarinya dengan mata dan tangannya langsung agar tidak melewatkan petunjuk sekecil apapun.     

-     

Setelah mereka mendekat ke tempat wisata pertama, mobil tidak bisa digunakan untuk meneruskan perjalanan, dan Mike sudah menyiapkan kereta luncur sehingga mereka semua mengganti kendaraan mereka.     

Semakin mereka mendekat ke arah gletser, salju yang turun menjadi semakin banyak, lapisan salju menjadi semakin tebal dan suhu semakin menurun.     

Yin Wushuang dan yang lainnya mengunjungi patung es dan iglo layaknya seorang turis. Tapi sebenarnya mereka sedang mencari hal yang mencurigakan.     

Karena kekuatan kultivasi mereka semua di atas Fen Shen, sehingga mereka juga memiliki kemampuan yang tingkat Chu Qiao. Saat istirahat makan siang, mereka mengutus roh mereka pergi menyelidiki tempat-tempat yang tidak didatangi oleh turis, seperti ke gunung dan bukit. Tapi mereka tetap tidak menemukan apapun.     

Saat sore hari, Lu Yi dan Yin Wushuang saling bertukar pandang, lalu menyarankan untuk pergi ke resor ski gletser terlebih dahulu.     

Mike langsung menyetujuinya dan mereka pun langsung pergi ke sana. Di sana mereka memutuskan untuk tinggal selama 4 jam, lalu Yin Wushuang dan yang lainnya kembali mencari ke semua tempat, tapi tetap saja tidak menemukan apapun.     

Meski demikian mereka sama sekali tidak menyerah, karena bagaimanapun Kota Aurora begitu besar, sehingga akan menjadi aneh jika ketika mereka baru saja memulai pencarian, mereka langsung menemukan nadi naga kedua.