Permaisuri Kembali ke Sekolah

0"Jika Mu Jin sudah mendapatkan hak untuk menjadi petapa, lalu kenapa dia berhenti di dunia tersembunyi yang ada di dunia kultivasi?" Yin Wushuang mendengar ada hal yang janggal dari perkataan Lu Yi, "Bukankah seharusnya dia bisa ke dunia peri dan memiliki posisi yang lebih tinggi?"     

Yin Wushuang merasa asing dengan kata 'Dunia peri', karena dunia peri adalah tempat yang tidak pernah dipikirkan oleh Yin Wushuang.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Jika kekuatan Mu Jin sudah mencapai tingkat itu, maka dia seharusnya sudah pergi ke dunia peri dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Tapi kenapa dia malah tetap tinggal di dunia kultivasi? Tapi sekarang meskipun Mu Jin memiliki hak untuk menjadi seorang petapa, aku rasa dia tidak akan bisa pergi ke dunia peri kan?'     

Yin Wushuang merasa sangat menyayangkan hal itu.     

"Mu Jin tidak langsung pergi ke dunia peri karena malam itu adalah ulang tahun seorang kultivator perempuan." Saat menyebutkan tentang kultivator perempuan itu, sorot mata Lu Yi berubah menjadi kejam, "Kultivator perempuan itu tumbuh besar bersama dengan Mu Jin dari kecil. Dia memiliki latar belakang keluarga yang hebat dan dia juga memiliki tunangan hanya saja dia tidak memiliki bakat."     

"Mu Jin tahu bahwa kultivator perempuan itu memiliki tunangan, jadi dia hanya bisa menyembunyikan perasaan cintanya dan menjaga kultivator perempuan itu sebagai adik perempuannya sendiri. Dia berpikir bahwa suatu saat nanti dia akan pergi ke dunia peri dan dia tidak tahu kapan dia akan bisa bertemu dengan kultivator perempuan itu lagi. Jadi dia memiliki perasaan tidak rela di dalam hatinya, karena itulah dia memutuskan untuk ingin di sana 1 hari lebih lama supaya bisa merayakan ulang tahun kultivator perempuan itu untuk terakhir kalinya."     

Yin Wushuang mengangkat alisnya, lalu Suzaku yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno berkata, [Dia ternyata bahkan pernah memiliki perasaan yang begitu dalam dan serius sebelumnya?]     

"Pada saat malam ulang tahun kultivator perempuan itu juga terjadi suatu masalah." Suara Lu Yi terdengar penuh dengan amarah, "Malam itu aku juga ada di acara pesta itu. Kultivator perempuan itu dan tunangannya terlihat sangat mesra, hal itu membuat Mu Jin merasa sangat sedih dan sakit hati hingga tidak ingin melihat semua itu lagi."     

"Kemudian Mu Jin mengambil segelas alkohol dan setelah itu dia pergi meninggalkan pesta lebih awal. Aku mengetahui rasa sakit hati yang dirasakan Mu Jin itu, tapi aku tidak mengejarnya dan sekarang saat memikirkannya lagi, aku seharusnya mengejarnya saat itu."      

Lu Yi mengepalkan tangannya di atas meja, lalu ia memejamkan matanya. Beberapa saat kemudian ia kembali membuka matanya dan melanjutkan, "Keesokan harinya terdengar kabar dari tempat tinggal kultivator perempuan itu yang mengatakan bahwa Mu Jin kemarin mabuk, setelah itu kekuatan kultivasinya yang sudah mencapai Du Jie itu dia gunakan untuk memaksa dan memperkosa kultivator perempuan itu."     

"Tunangan dari kultivator perempuan itu memukuli Mu Jin di tengah jalan dan semua orang berkumpul, kemudian mengatakan berbagai hal buruk seperti mengatai Mu Jin orang jahat dan yang lainnya. Saat itu suasana di dunia kultivasi berbeda dengan suasana dunia manusia yang sekarang. Di dunia manusia, hubungan one night stand adalah hal yang sering terjadi, tapi saat itu Mu Jin memperkosa kultivator perempuan itu dan menghancurkan reputasi dan hidup kultivator perempuan itu."     

"Karena sikap Mu Jin yang seperti itu, kultivator perempuan tersebut mendapat makian dan hinaan dari banyak orang. Saat ibu dari kultivator perempuan itu mengetahui semua itu, dia merasa begitu marah hingga tidak bisa marah dan meninggal di dalam kamarnya. Sebuah pesta ulang tahun yang dimulai dengan baik-baik, para akhirnya menjadi sebuah hal yang menyakitkan."     

"Mu Jin tidak tahu apa yang sudah terjadi, dia hanya tahu saat dia sadar bahwa dia sudah menjadi pemerkosa yang hina. Dan saat dia tahu apa yang sudah terjadi, kultivator perempuan itu sudah bersiap untuk bunuh diri. Dengan panik Mu Jin langsung menghampirinya untuk mencegah kultivator perempuan itu mengurungkan niatnya, tapi pada saat itu Mu Jin justru mendapatkan 'serangan' dari kultivator perempuan itu."     

--- Maaf ada gunanya? Mu Jin, apa dengan permintaan maaf darimu, Ibuku bisa kembali hidup? Apa dengan permintaan maaf darimu, akan mengembalikan keperawananku? Pergi dari sini! Hal yang paling aku benci di dunia ini!     

Saat Lu Yi kembali mengingat apa yang dulu pernah ia lihat itu, tiba-tiba ia mengingat kembali bagaimana raut wajah kultivator perempuan itu yang tampak pucat dan sorot matanya yang terlihat penuh dengan kebencian itu… Seketika ia pun merasa semakin sedih.     

"Mu Jin berlutut di depan rumah kultivator perempuan itu sehari semalam, hingga pada akhirnya dia memberikan hak petapa yang dia miliki itu kepada kultivator perempuan tersebut."     

---1.000 kesalahan yang tidak bisa diperbaiki, aku tahu maaf tidak ada gunanya. Tapi setidaknya hak petapa bisa berguna untukmu.     

Lu Yi membuka matanya kemudian melanjutkan, "Hak petapa itu berasal dari seluruh kekuatan kultivasinya yang sudah mencapai tingkat Jin Dan. Dengan begitu, Mu Jin bisa membuat kultivator perempuan yang tidak berbakat itu akhirnya berhasil menjadi seorang petapa dan pergi ke dunia peri. Mu Jin memberikan hak petapa itu kepada kultivator perempuan tersebut, sementara dia menjadi nol dan harus mengulang lagi semua mulai dari nol."