Permaisuri Kembali ke Sekolah

Dasar Tidak Tahu Malu!



Dasar Tidak Tahu Malu!

1Yin Wushuang mengatakan hal yang benar.     

Para orang kuat dari dunia tersembunyi tidak pernah pergi ke dunia luar, mereka hanya sibuk untuk melatih kekuatan kultivasi. Jadi mereka tidak mungkin akan berlama-lama tinggal di sebuah tempat yang tidak memiliki kekuatan spiritual. Selain itu, mereka juga tidak mungkin berada di tempat yang mereka tidak mengerti bahasa yang digunakan.      

Mu Jin memang memiliki kekuatan kultivasi yang tinggi, namun ia tidak bisa bahasa asing dan ia tidak mungkin akan berkomunikasi menggunakan gerakan tangan. Karena itu lah, jika hanya membiarkan Mu Jin pergi seorang diri bukanlah keputusan yang cukup tepat.     

Sementara itu, Yin Wushuang bisa menjadi penerjemah dan menutupi kekurangan yang dimiliki Mu Jin.     

Mu Jin yang mendengar hal itu matanya langsung berbinar. Kemudian dengan cepat ia langsung memeluk pinggang Yin Wushuang, lalu menyisir garis rambut di wajah Yin Wushuang dengan jarinya dan dengan suara menggoda ia berkata, "Kota Aurora adalah kota untuk suami istri bulan madu. Nona Yin, aku tidak menyangka ternyata kamu ternyata memiliki perasaan yang begitu dalam padaku, jadi kita akan pergi ke kota Aurora untuk melakukan hal itu?"     

[Dasar tidak tahu malu!]Mo Baobao merasa marah,[Beraninya dia menggunakan kekuatan kultivasinya yang tinggi untuk merendahkan Tuan!]     

Sejak Yin Wushuang tiba di dunia tersembunyi ini, Mu Jin sudah ditendang 3 kali oleh Yin Wushuang, dan jika sampai Jun Shangxie ada di sini saat ini juga, kemungkinan besar Mu Jin saat ini sudah babak belur karena Jun Shangxie!     

Yin Wushuang kali ini tidak memberontak, karena dengan kekuatan kultivasinya, ia tidak bisa mengalahkan Mu Jin. Jadi ia hanya melihat ke arah Mu Jin, lalu membuka bibir merahnya dan berkata, "Alis senior mengenai wajah saya."     

Setelah berhubungan dengan Mu Jin sepanjang hari, ia menyadari bahwa Mu Jin adalah orang yang menarik.     

Meskipun ia memang menunjukkan sikap yang mesum, namun gerakan tangannya masih dalam batas dan ia tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu yang melewati batas. Tangannya memang memeluk pinggang Yin Wushuang tapi dia tidak melakukan hal yang lebih jauh daripada itu.     

Walaupun ia menunjukkan sikap menggoda, namun sikapnya juga tidak lebih dari sekedar tersenyum dan sikapnya konyol. Di saat semua orang tidak mau menghabiskan waktu mereka untuk pergi ke Kota Aurora, dia bangkit berdiri dan mengatakan bahwa dia bisa pergi ke sana.     

Dan yang lebih penting adalah di sisi Yin Wushuang masih ada Lu Yi.     

"Sayangku, kamu tidak suka dengan alisku? Aku sebenarnya bisa saja untukmu… Ah!" Perkataan Mu Ji lagi-lagi terpotong.     

Lu Yi sekali lagi mengangkat kakinya dan menendang Mu Jin hingga terjatuh.     

Lu Yi melihat ke arah Zhentian, kemudian ia mengangkat kedua tangannya dan mengepalkannya untuk memberi hormat. Setelah itu wajahnya yang manis itu dengan serius berkata, "Senior Zhen, karena Mu Jin mau pergi, aku juga akan ikut pergi. Yang pertama untuk lebih banyak memberikan bantuan dan yang kedua untuk mengawasinya agar Mu Jin tidak melakukan hal yang tidak pantas."     

Jika Yin Wushuang ikut sebagai penerjemah, maka Lu Yi ikut untuk mengawasi Mu Jin.     

"Ayah, aku juga mau pergi." Su Yun bangkit berdiri, dia berjalan ke samping Mu Jin lalu mengangkat kedua tangannya dan memberi hormat juga, "Aku sudah melakukan kesalahan besar dan membuat presiden di dunia manusia meninggal. Karena keluarga Jun menempati posisi presiden, maka Dark Soul tidak perlu melindunginya. Jadi biarkan aku untuk ikut bersama yang lainnya untuk menebus kesalahan, jika tidak maka aku akan terus merasa bersalah dan tidak bisa merasa tenang."     

Raut wajah Zhentian perlahan terlihat menjadi hangat, ia melihat ke arah Yin Wushuang, Mu Jin, Lu Yi lalu Su Yun, setelah itu ia menganggukkan kepalanya, "Bagus, kalau begitu kalian berempat bersiap-siap. Setelah itu pergi ke Kota Aurora untuk melakukan penyelidikan. Tapi ingat jika kalian menemui hal yang besar, maka jangan gegabah, pulang terlebih dahulu dan kabari kami di sini."     

Walaupun Zhentian sendiri juga merasa bahwa nadi naga tidak mungkin ada di luar negeri, namun ia masih berpikir bagaimana jika ternyata ia salah...     

"Tunggu." Ye Meigui berjalan memasuki aula, ia menggunakan terusan berwarna putih dan dengan sangat arogan ia berkata, "Karena ada Petapa Lu dan Su Yun, maka izinkan aku, aku juga akan pergi."     

Saat Yin Wushuang pergi meninggalkan dunia tersembunyi, Ye Meigui terus menunggu dan ingin tahu sebenarnya permainan apa yang dimainkan oleh Yin Wushuang itu. Dan ia juga penasaran, sebenarnya dia yang benar atau Yin Wushuang yang benar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.