Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bodoh dan Pintar



Bodoh dan Pintar

2"Iya, di sini memang sekte nomor 1, mereka yang bisa masuk di sini pasti merupakan orang yang jenius. Sementara dengan bakat yang Kakak miliki ini, maka walaupun bisa masuk kemari kita tidak bisa menghindari kenyataan bahwa orang lain pasti akan menindas kita."     

"Dengan bakat yang Kakak miliki, kita mau pergi kemanapun juga akan ditindas orang kan?" Yin Wuchen menutup mulutnya dan tertawa kecil, saat itu ia masih kecil dan tidak memahami banyak hal, tapi ia bisa melihat hal yang polos.     

Raut wajah Yin Wushuang saat itu sedikit merasa dilema, ia menghela napas panjang dan berkata, "Sepanjang perjalanan kemari, mereka bertiga sudah banyak membantu kita. Kakak merasa bahwa ini saatnya membalas kebaikan mereka."     

"Kakak lakukan apa yang Kakak ingin lakukan saja, aku tahu Kakak pasti akan mengambil keputusan yang terbaik." Yin Wuchen berbaring di samping Yin Wushuang.     

"Hmmm..." Yin Wushuang menepuk-nepuk punggung Yin Wuchen untuk menidurkannya, "Besok pagi-pagi kita langsung pergi, karena Kakak bisa lulus ujian dari sekte nomor 1 di sini, maka Kakak pasti bisa lolos ujian di sekte lain."     

Mungkin karena lingkungan di sini sangat bagus, atau mungkin selimut di sini sangat tebal atau mungkin karena ia sudah tidak ada beban pikiran lagi, akhirnya malam itu Yin Wushuang dapat tidur dengan sangat lelap.     

Saat keesokan harinya, Yin Wushuang keluar dari dalam selimutnya yang hangat, begitu juga dengan Yin Wuchen. Mereka berdua bahkan tidak sempat menggunakan jaket.     

Berbeda dari langit malam yang terasa hangat, angin pagi hari di luar sana sangat dingin hingga rasanya seperti menusuk tulang dan membuat mereka berdua yang baru saja keluar dari selimut yang hangat itu menjadi semakin kedinginan hingga gemetar.     

Tiba-tiba ada seorang murid yang datang dan langsung menarik gelang yang didapatkan dari salah satu perempuan yang ia temui di jalan pada saat itu.     

Yin Wushuang yang tidak tahu apa yang terjadi itu, seketika langsung tertegun. Hingga pada akhirnya ketiga perempuan lain serta orang yang memberikan ujian datang untuk memberikan pengumuman bahwa ia gagal terpilih dan alasan yang diberikan begitu sederhana, yaitu karena ia telah mencuri gelang milik orang lain, tidak peduli ia memiliki bakat sehebat apapun, namun dengan karakter yang buruk tidak akan ada sekte yang mau menerimanya.     

Setelah orang yang mengumumkan bahwa Yin Wushuang didiskualifikasi itu pergi bersama seorang murid sekte, kini hanya tersisa 3 perempuan itu yang berdiri di depan Yin Wuchen.     

"Yin Wushuang, jangan salahkan aku. Aku adalah Putri dari Kota Zhongzhou, karena tidak berani mengusirku jadi mereka hanya bisa melakukan diskualifikasi padamu."     

"Yin Wushuang, kami sudah banyak membantumu. Kamu sudah seharusnya membantu kami sekali saja, yang jelas kamu begitu kuat jika kamu pergi ke sekte lain juga tidak masalah. Bukankah hanya berpindah tempat saja? Pergi ke sekte lain sama saja bagimu tapi bagi kami tidak sama."     

"Yin Wushuang, aku juga bukan sengaja menjebakmu, bukan juga sengaja mengatakan kamu mencuri barangku. Siapa suruh kamu tidak tahu diri, jadi aku hanya bisa menggunakan cara ini."     

"Kak, aku kedinginan."     

Bibir Yin Wuchen terus menggerutu kedinginan hingga menjadi biru, dan mendekat ke arah Yin Wushuang.     

Yin Wushuang meremas segenggam salju dan merasa semua pemikirannya kemarin malam adalah hal yang konyol.     

"Awalnya… aku menganggap kalian sebagai teman… tapi… kenapa kalian melakukan ini kepadaku…"     

"Teman?" Putri dari Kota Zhong Zhou tertegun sangat lama, kemudian ia tertawa terbahak-bahak, "Kamu serius? Kamu menganggap kami ini temanmu? Kamu itu hanyalah pelayan bagi kami tahu? Kami memperlakukanmu dengan sedikit baik untuk mendapatkan balas budi darimu!"     

"Iya, jika bukan karena peraturan di sekte ini tidak membiarkan kami membawa pelayan, apa kamu pikir kami akan peduli kepadamu?"     

"Apa kamu tidak sadar bahwa selama ini kamu telah melayani kami? Astaga, kamu ini ternyata sangat bodoh ya? Tidak, setidaknya di saat yang penting seperti ini kamu masih cukup pintar."     

Yin Wushuang saat itu merasa sangat marah, ia yang tidak tahu bagaimana mengendalikan amarahnya itu langsung melemparkan salju di tangannya ke arah wajah ketiga perempuan itu.     

Ketiga perempuan yang sebelumnya tertawa terbahak-bahak itu seketika langsung tertegun, dan seorang putri yang berasal dari Kota Zhongzhou itu seketika ia langsung sangat marah.     

Dengan suaranya yang keras ia berteriak, "Semuanya datang kemari, lihatlah orang yang didiskualifikasi tidak terima dan melukai murid sekte ini!"     

Ketika suara teriakan itu terdengar, seluruh murid sekte langsung datang dari segala arah lalu mengusir Yin Wushuang dan Yin Wuchen yang saat itu hanya menggunakan pakaian tidur keluar dari sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.