Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Memiliki Teman Lama yang Ingin Bertemu Denganmu



Aku Memiliki Teman Lama yang Ingin Bertemu Denganmu

1"Ketua Sekte Yin, kekuatan spiritual dan aura iblis tidak mungkin bisa berdampingan, Anda sudah salah paham kepada Ketua Sekte Qiao."     

"Ketua Sekte Yin, bersikaplah lebih berlapang dada. Bagaimanapun juga Ketua Sekte Qiao melakukan itu untuk dunia kultivasi."     

"Ketua Sekte Yin masih sangat muda, karena itu dia tidak bisa menerima hal seperti ini."     

Para kultivator yang melihat hal itu seketika mengemukakan pendapat mereka tentang hal ini.     

Qiao Pei menarik napas dalam-dalam, kemudian ia sedikit membungkukkan tubuhnya sambil mengepalkan kedua tangan di depan dada lalu meminta maaf, "Ketua Sekte Yin, tadi aku sudah kalah darimu lalu malah salah paham kepadamu. Aku mau minta maaf secara formal atas kesalahanku, semoga Ketua Sekte Yin tidak membenci Sekte Sheng Nǚ karena hal ini."     

Qiao Pei yang merupakan seorang ketua sekte dengan kekuatannya sudah mencapai tingkat Du Jie, dan juga sudah hidup lebih dari 1.000 tahun rela membungkukkan tubuhnya untuk meminta maaf pada Yin Wushuang!     

Meskipun hanya sedikit saja menundukkan tubuhnya, tapi tetap saja dengan membungkukkan tubuhnya, itu menunjukkan bahwa ia melepaskan harga dirinya.     

Hal itu membuat para kultivator perempuan dari Sekte Sheng Nǚ merasa sangat marah, karena melihat ketua sekte mereka yang hebat harus membungkukkan tubuhnya kepada orang lain.     

Seketika mereka semua semakin membenci Yin Wushuang dan berpikiran bahwa sikap Yin Wushuang sangat tidak masuk akal, dan membuat mereka semakin membenci Yin Wushuang.     

Qiao Pei dalam benaknya berkata, 'Para kultivator yang lain melihat sikapku ini, aku ingin melihat apa yang akan kamu lakukan setelah ini.'     

Seorang kultivator yang sudah tua sambil membawa tongkat ia berjalan keluar lalu dengan suara bijak ia berkata, "Ketua Sekte Yin, kamu masih muda jangan bersikap terlalu kejam, jalan hidupmu masih panjang."     

Situasi sekarang berubah dengan sangat cepat dan membuat Yin Wushuang terlihat seperti orang yang melakukan hal yang tidak masuk akal.     

Para murid Sekte Dan dan Sekte Dao membelalakkan mata lebar-lebar. Mereka semua tidak bisa terima situasi berubah hanya karena Qiao Pei meminta maaf dan membungkukkan tubuhnya.     

Tapi di saat suasana menjadi semakin canggung, Yin Wushuang tertawa kecil lalu ia melihat ke bawah sehingga bulu matanya yang lentik itu terlihat semakin jelas, "Ketua Sekte Qiao, aku memiliki teman lama yang ingin bertemu denganmu."     

Seketika Qiao Pei pun langsung tertegun, satu detik kemudian, Mo Range muncul di depan semua orang dengan memakai pakaian berwarna merah.     

Kemudian Mo Range berjalan ke samping Yu Xu, ia melingkarkan tangannya di lengan Yu Xu, lalu dengan ekspresi wajah yang terlihat tenang tapi sorot mata yang penuh kebencian ia berkata, "Qiao Pei, saat itu kamu menjebakku, lalu sekarang kamu mau menjebak seorang ketua dari dua sekte dengan trik yang sama? Hebat sekali, aku kagum padamu."     

Yu Xu juga tidak merasa malu, setelah Mo Range menghampirinya, ia langsung mengulurkan tangannya untuk memeluk Mo Range di depan semua orang dengan erat.     

-     

Sikap Mo Range dan Yu Xu itu membuat sorot mata Qiao Pei seketika langsung berubah menjadi muram dan seolah amarah yang tersembunyi kini mulai mulai bangkit.     

Saat Mo Range muncul, ada orang yang terlihat kebingungan karena tidak tahu siapa itu Mo Range.     

Tapi ada juga orang yang langsung bangkit berdiri lalu menunjuk ke arah Mo Range dengan tangan yang gemetar ia berkata, "Perempuan penggoda! Mo Range, perempuan penggoda! Dia dulu adalah murid Ketua Sekte Yu Xu! Dulu dia membunuh ratusan kultivator perempuan dari Sekte Sheng Nǚ! Kemudian dia dibunuh oleh Qiao Pei di Sekte Kun Lun! Bagaimana mungkin dia masih bisa hidup?!"     

Tidak lama kemudian, ingatan semua orang tentang apa yang terjadi 1.000 tahun yang lalu mulai terbuka, dan semua orang mulai membicarakan tentang hubungan cinta dan benci antara Mo Range yang baru saja muncul itu dengan Yu Xu dan Qiao Pei.     

"1.000 tahun yang lalu Mo Range dan Qiao Pei bertarung lalu Mo Range berubah menjadi iblis! 1.000 tahun kemudian Yin Wushuang dan Qiao Pei bertarung lalu Yin Wushuang berubah menjadi iblis!"     

"Bagaimana mungkin hal itu terjadi hanya karena kebetulan? Apa benar… dia melakukan trik?"     

Sorot mata Qiao Pei terlihat tenang dan dengan tidak tahu malu ia berkata, "Mo Range, aku tidak mau membahas masalah yang terjadi 1.000 tahun yang lalu, tapi atas dasar apa kamu mengatakan bahwa aku menjebak seseorang? Apa kamu punya bukti?"     

Sorot mata Jun Shangxie seketika menjadi muram, tapi Yin Wushuang malah melihat ke arah para murid Sekte Dao lalu melambaikan tangan ke arah Yun Xi yang sudah menjadi bagian dari murid Sekte Dao.     

Yun Xi pun tertegun, kemudian ia berjinjit dan terbang ke depan Yin Wushuang lalu memberi hormat kepada Yin Wushuang, "Ketua Sekte, apa ada yang Anda perlukan dari saya?"     

Bibir merah Yin Wushuang tersenyum kecil, "Yun Xi, apa kamu tahu kenapa saat aku menyuruh para murid Ling Yun Pavilion yang lain untuk berlatih, tapi aku memanggilmu seorang diri untuk datang ke Sekte Kun Lun dan melihat pertarungan di sini?"     

"Yun Xi tidak mengetahuinya." Yun Xi berpikir sejenak, kemudian ia menggelengkan kepalanya dan sebenarnya ia juga merasa bingung akan hal ini.     

"Kamu dulu adalah muridnya Yu Qing, dan diantara yang lainnya kamu yang paling buruk dalam mengendalikan perasaanmu. Tapi Yu Qing malah mengatakan kepadamu bahwa, 'Jika bukan karena hal itu, maka kamu bisa mewarisi semua kemampuanku'. Kenapa Yu Qing bisa mengatakan hal itu?"     

"Karena…" Mata Yun Xi semakin lama menjadi semakin berbinar, "Karena aku adalah orang yang paling hebat dalam menggunakan mantra 'Pantulan Bunga dan Bulan' di antara murid yang lain!"     

Mantra 'Pantulan Bunga dan Bulan' adalah kemampuan unik yang dimiliki oleh Yu Qing, ia akan mengambil ingatan orang lain melalui musik kemudian mengubahnya menjadi gambaran dan mengirimkannya ke dalam kepala orang lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.