Permaisuri Kembali ke Sekolah

Keluarkan Semua Trik yang Kamu Punya!



Keluarkan Semua Trik yang Kamu Punya!

2Perkataan Qiao Pei itu membuat bibir merah Yin Wushuang tersenyum, kemudian ia tertawa dingin dan berkata, "Ketua Sekte Qiao begitu percaya diri? Bagaimana jika sampai Suzaku tidak bisa menahan diri dan membunuh Qing Luan?"     

Yin Wushuang berhenti sejenak, kemudian ia melambaikan tangannya sembari berkata, "Berdasarkan yang aku tahu, Qing Luan bintang 9 itu bukan makhluk yang mudah untuk dirawat. Aku yakin Ketua Setke Qiao pasti menghabiskan banyak tenaga untuk membesarkannya hingga seperti ini, kan? Jika dia mati bukankah itu sangat sayang sekali? Bagaimanapun aku mendapatkan makhluk magisku karena keberuntunganku. Tapi Qing Luan kamu besarkan dengan susah payah, apa kamu tidak menyayangkan jika dia mati karena terbunuh?"     

Perkataan Yin Wushuang itu seolah langsung menginjak 'ekor' Qiao Pei. Sebenarnya, setelah bertarung sekian lama dengan Yin Wushuang, Qiao Pei sudah merasa malu. Ia berpikir jika bukan karena Yin Wushuang memiliki banyak harta karun, maka sejak lama ia sudah mengirim Yin Wushuang ke akhirat.     

Sebenarnya sekuat apapun, sekejam apapun Qing Luan, tentu saja tetap bukanlah makhluk magis. Dengan nama 'makhluk magis' itu sendiri sebenarnya sudah cukup untuk menginjak Qing Luan bintang 9 di atas tanah, karena mereka berdua pada dasarnya sudah berbeda.     

Yin Wushuang dengan beruntungnya 'memungut' makhluk magisnya, sedangkan Qiao Pei yang sudah merawat Qing Luan selama 1.000 tahun lamanya, hingga pada akhirnya Qing Luan berhasil mencapai bintang 9.     

Qiao Pei saat ini bahkan ingin mengatakan bahwa Tuhan tidak adil, karena memberikan semua barang bagus kepada Yin Wushuang. Selain itu, Yin Wushuang seolah mengatakan dirinya yang beruntung 'memungutnya' itu meskipun Suzaku mati, maka ia tidak akan merasa rugi, sedangkan berbeda dengan Qiao Pei.      

Saat memikirkan hal itu, Qiao Pei mengerutkan alisnya dan sorot matanya terlihat seperti ingin membunuh. Qing Luan bintang 9 adalah senjata terakhir yang ia miliki. Jika tidak berada dalam keadaan yang terpaksa, maka ia tidak akan mengeluarkannya. Jika bukan karena untuk melawan Yin Wushuang, maka ia akan tetap menyembunyikan Qing Luan.     

Qiao Pei bertarung melawan Yin Wushuang sebenarnya bukan untuk melampiaskan amarah Zhen Xue. Tapi karena Yin Wushuang memiliki aura Mo Range, orang yang ia benci.     

Saat di acara pertemuan sekte, Qiao Pei dapat merasakan aura Mo Range dari tubuh Yin Wushang. Saat itu ia mengira bahwa ia salah dan tidak memikirkannya karena ia sudah membunuh Mo Range secara langsung.     

Tapi… Mata-mata yang telah diutusnya untuk pergi ke Sekte Kun Lun itu, memberitahunya bahwa Mo Range hidup kembali dan Yu Xu sedang mengejar Mo Range, hingga mengelilingi sebagian besar Sekte Kun Lun. Tindakannya itu membuat para murid Sekte Kun Lun merasa terkejut.     

Ketika Qiao Pei mendengarkan berita itu, cangkir teh yang ia pegang seketika langsung terjatuh ke lantai. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Mo Range hidup lagi dan kembali ke sisi Yu Xu!     

Saat itu Qiao Pei juga mendengar berita bahwa Mo Range memanggil Yin Wushuang 'Tuan' dan Yin Wushuang bisa memanggil Mo Range kapanpun ia mau. Hal itu yang membuatnya langsung berpikir bahwa hubungan antara Mo Range an Yin Wushuang ada ikatan kontrak antara tuan dengan Pelayan.     

Di dalam kontrak antara tuan dengan pelayan, saat tuannya meninggal maka pelayannya juga akan meninggal! Jadi dengan alasan untuk Zhen Xue, ia mau membunuh Yin Wushuang. Ia tidak ingin terus-menerus menunggu, karena ia takut Yu Xu dan Mo Range akan menikah.     

Karena itu lah Qiao Pei datang hari ini, dengan tujuan untuk tidak membiarkan Yin Wushuang bisa melihat matahari keesokan harinya. Sedangkan untuk masalah Qing Luan mati atau tidak, ia sudah tidak terlalu peduli lagi selama ia bisa mencapai tujuannya.     

"Makhluk spiritual dan makhluk magis semuanya hanyalah monster. Karena mereka hanya hewan, maka mereka tidak sebanding dengan seorang kultivator. Biarkan mereka melakukan pertarungan mereka, dan kita melakukan pertarungan kita sendiri." Qiao Pei dengan suara dingin berkata, "Jika mereka benar-benar kehilangan kendali, dan menyerang dengan kejam hingga mampu membunuh lawannya, maka itu bukan urusan kita."     

Saat Qiao Pei mengatakan 'mampu', sorot mata Qiao Pei terlihat sangat tidak senang. Dalam benaknya, Qiao Pei berkata, 'Suzaku mau membunuh Qing Luan? Tidak mungkin!'     

Saat Yin Wushuang mendengar Qiao Pei berkata seperti itu kepadanya. Ia langsung mengerutkan alisnya karena merasa kepalanya menjadi sakit, kemudian ia memegang dagunya dan berkata, "Sepertinya hal ini seperti kamu mengatakan bahwa makhluk magis tidak sebanding dengan makhluk spiritual. Jadi, jika makhluk magisku tidak sengaja membunuh Qing Luan, maka tidak masalah, kan?"     

"Ketua Sekte Yin, lakukan sekejam apapun yang kamu mau." Qiao Pei berdiri di tempatnya dan terlihat seperti peri yang baru turun dari langit, "Karena ini adalah pertarungan, maka keluarkan semua trik yang kamu punya! Aku masih memiliki banyak urusan lain yang harus aku selesaikan, jadi aku tidak mau membuang waktuku lebih lama lagi di sini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.