Permaisuri Kembali ke Sekolah

Cara Kemunculan Qiao Pei



Cara Kemunculan Qiao Pei

0Ketiga sekte itu mengeluarkan senjata mereka masing-masing dan mereka terlihat seperti serius untuk bertarung.     

Sedangkan para kultivator lain yang bukan berasal dari ketiga sekte tersebut langsung melangkah mundur, karena takut akan terlibat di dalam pertarungan tersebut.     

"Yin Tianji, aku dengar setelah Ayahmu meninggal kamu berubah banyak, kamu bahkan mengganti nama panggilanmu." Zhen Xue melihat ke sekelilingnya kemudian mengendus dingin, "Tapi lihatlah dirimu hari ini, hanya seperti ini. Kamu bergantung kepada pasukanmu yang jumlahnya banyak untuk menindas Sekte Sheng Nǚ? Apa kamu tidak merasa malu?"     

"Tidak, tidak." Yin Tianji menggoyangkan jari telunjuknya ke depan wajahnya lalu dengan tenang berkata, "Kalian semua saja sudah tidak tahu malu, untuk apa lagi kami punya rasa malu?"     

"Itu benar." Suara Yun Xi terdengar dari kerumunan para murid Sekte Dao, "Zhen Xue, jika membicarakan tentang hal tidak tahu malu, siapa yang lebih tidak tahu malu daripada dirimu saat di dalam gua di Ling Yun pavilion? Sekarang kamu mengatakan kamu dijebak, kenapa saat di depan para master besar kamu tidak berani mengatakan 'aku tidak bersalah'? Kamu kira semua orang itu bodoh?"     

Yun Xu adalah adik Yun Lan, mereka adalah mantan murid Yu Qing, sama seperti sebagian besar murid Ling Yun Pavilion yang lainnya, ia memutuskan untuk menetap di Sekte Dao.     

Yun Xi memang memiliki sifat yang keras, tapi ia dapat membedakan dengan jelas antara suka dan benci. Dan saat ia tahu bahwa ketua Sekte Sheng Nǚ ingin menantang Yin Wushuang untuk bertarung, ia benar-benar merasa jijik.     

Ketika Yun Xi merasa jijik, maka ia tidak akan menahan dirinya. Siapapun yang membuatnya merasa jijik, maka ia akan membuat orang itu merasakan hal yang sama!     

Saat Yun Xi mengatakan hal itu, orang-orang yang pintar seketika menganggukkan kepalanya dan setuju dengan perkataan Yun Xi.     

Saat ini Zhen Xue sudah keluar dari Ling Yun Pavilion untuk waktu yang cukup lama.     

Jika tidak hadir saat itu maka tidak lama kemudian, ia juga pasti akan keluar saat para master besar sudah tidak ada lagi. Jadi semua orang mulai berpikir bahwa Zhen Xue memiliki motif tersembunyi.     

Dalam sekejap suasana berubah menjadi semakin tegang.     

Zhuo Jun yang melihat hal itu dengan cepat menghampiri mereka, kemudian ia menenangkan keadaan. Setelah itu barulah ketiga sekte itu menunggu pertarungan Yin Wushuang dan Qiao Pei dengan tenang.     

-     

Setelah 1 jam 15 menit berlalu, tempat itu sudah dipenuhi oleh penonton. Bahkan ada beberapa orang yang sudah menghabiskan waktu 3 hari 3 malam untuk datang kemari tapi tidak mendapatkan tempat duduk. Jadi mereka hanya bisa berdiri di barisan paling belakang dan mengulurkan leher mereka untuk berusaha melihat keramaian yang ada di depan.     

Yin Wushuang berganti pakaian, saat ini ia mengenakan pakaian yang ketat berwarna hitam. Ia membawa pedang phoenixnya miliknya dan berdiri di tengah bagian kanan tempat berlatih dan menunggu kedatangan Qiao Pei dengan tenang.     

Rambutnya yang panjang itu diikat satu tinggi di belakang kepalanya, poninya diangkat ke atas sehingga memperlihatkan dahinya yang mulus dan alisnya yang indah.     

"Semangat Ketua Sekte Yin!"     

Terdengar teriakan keras seorang kultivator laki-laki muda untuk menyemangatinya.     

Yin Tianji tidak mau kalah dengan kultivator laki-laki itu, dia membuka kain merah yang sudah dia siapkan sendiri dan di atasnya terdapat tulisan yang ditulis dengan tinta berwarna emas, 'Semangat Adik Sepupuku!'     

Yin Wushuang melihat itu dengan sorot mata penuh peringatan, ia merasa pelipisnya berdenyut, kemudian ia pun mengalihkan pandangannya.     

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya waktu pertarungan pun tiba.     

Orang-orang yang datang ke sana mulai melihat ke kanan dan kiri, tapi merekan tidak juga melihat Qiao Pei ada di sana, sehingga mereka mulai merasa panik.     

"Jangan-jangan Ketua Sekte Qiao takut dan tidak datang?" Ada orang yang berbisik dengan suara pelan, tapi ketika ia selesai bicara seperti itu, udara di tempat itu seketika dipenuhi dengan aroma bunga teratai.     

Semua orang langsung melihat ke depan, lalu mereka melihat sebuah bunga teratai dengan 9 kelopak merah muda mekar. Dan di dalamnya muncul bayangan berwarna putih yang terlihat begitu hebat berdiri di atas bunga teratai.     

"Itu adalah Ketua Sekte Qiao, dia sudah datang!"     

Para kultivator yang melihat Ketua Sekte Qiao, mereka langsung bicara dengan suara keras.     

"Memberi salam kepada ketua sekte!" Para kultivator perempuan yang berasal dari Sekte Sheng Nǚ, termasuk Zhen Xue memberi hormat secara bersamaan kepada Qiao Pei.     

"Berdirilah." Qiao Pei melayangkan tangannya, kemudian kekuatan spiritualnya membuat para kultivator perempuan itu seketika langsung bangkit berdiri. Kemudian dengan suara yang tidak bisa diabaikan ia berkata, "Tadi ada kejadian yang tidak terduga, maaf sudah membuat kalian menunggu."     

Setelah selesai bicara, ia melangkah maju. Saat ia menurunkan kakinya, tiba-tiba di bawah kakinya muncul bunga teratai dengan 9 kelopak merah muda kedua, di samping bunga teratai itu ada beberapa bunga teratai kecil dan daun berwarna hijau serta terdapat tetesan embun di daunnya.     

Setiap Qiao Pei melangkahkan kakinya, maka akan muncul bunga teratai di kakinya yang membawa aroma yang harum. Ia terus berjalan hingga ke tempat bertarung yang sudah ditentukan dan membuat tempat yang ia lalui itu menjadi penuh dengan daun serta bunga teratai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.