Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Tidak heran dia adalah ketua Sekte Sheng Nǚ, saat dia berjalan saja langsung muncul bunga teratai, tidak semua kultivator perempuan bisa melakukan hal itu!"     

"Lihatlah, dia sudah berumur 1.000 tahun lebih, tapi wajahnya sama sekali tidak terlihat tua. Dia terlihat sangat muda dan jika ada yang mengatakannya dia adalah perempuan berusia 20 tahun maka semua orang pasti akan percaya!"     

"Lihatlah kekuatan spiritualnya yang sangat besar itu… Kekuatannya meningkat! Setidaknya saat ini dia sudah mencapai Du Jie tingkat awal!"     

"Sudah mencapai Du Jie? Kalau begitu habis sudah riwayat Yin Wushuang. Bahkan Qiao Pei juga sangat unggul dalam seni beladiri maupun pengalaman bertarung!"     

Berbagai suara orang-orang yang berbisik satu sama lain itu terdengar hingga Qiao Pei tiba di atas panggung, tempatnya bertarung melawan Yin Wushuang.      

Qiao Pei hanya sekilas melihat ke arah Yin Wushuang, kemudian ia kembali melihat ke arah Yu Xu yang sedang duduk di atas itu, kemudian ia berkata dengan santai berkata, "Untuk pertarungan yang adil, tolong Ketua Sekte Yu untuk menekan kekuatan spiritualku dan memberikan batasan untuk kekuatan spiritual yang bisa aku gunakan."     

Ketika Qiao Pei berkata seperti itu, ada orang yang diam-diam merasa kagum kepada Yu Xu.     

Itu semua karena para kultivator perempuan dari Sekte Sheng Nü, sangat menjaga martabat mereka sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk bersentuhan dengan orang luar. Bahkan bergandengan tangan saja juga tidak boleh.     

Hal itu tidak hanya berlaku kepada para kultivator perempuan di Sekte Sheng Nü, tapi juga berlaku bagi Qiao Pei, sebagai ketua Sekte Sheng Nü.     

Qiao Pei adalah orang yang tidak pernah ternodai. Tapi hari ini, Qiao Pei meminta Yu Xu untuk memberikan batasan pada kekuatannya secara langsung.     

Untuk melakukan hal itu, maka orang yang akan membatasi kekuatannya harus menepuk tubuh orang yang kekuatannya akan dibatasi.     

"Wah, bisa begitu dekat dengan perempuan cantik berumur 1.000 tahun! Aku juga ingin melakukannya!"     

"Sepertinya Ketua Sekte Qiao benar-benar ingin bertarung dengan adil, karena itu dia melakukan hal tersebut. Begini juga bagus, kita bisa tenang karena dengan dibatasi seperti ini, maka tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."     

-     

Semua orang tahu dengan jelas kekuatan kultivasi Yu Xu. Apa yang dilakukan oleh Yu Xu di masa lalu benar-benar membuat semua orang merasa kagum, ia memang memberikan kontribusi yang cukup besar untuk dunia kultivasi. Dan tidak ada satu orang pun di dunia kultivasi yang tidak kagum kepada dirinya.     

Jadi saat Qiao Pei meminta Yu Xu untuk membatasi kekuatannya, maka tidak ada yang meragukan lagi hal itu.     

Ketika Qiao Pei melihat Yu Xu, sorot matanya terlihat semakin tajam seolah ada api yang membara. Tatapan matanya ini tidak seperti saat ia melihat orang lain dengan sorot mata yang dingin.     

Yin Wushuang saat ini berada dalam jarak yang paling dekat dengan Qiao Pei, dan ia dapat melihat sorot mata Qiao Pei itu dengan sangat jelas.     

Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Range juga dapat melihat sorot mata Qiao Pei yang tajam itu. Kemudian ia mengepalkan kedua tangannya dan sorot matanya penuh dengan perasaan tidak senang.     

Tapi ternyata Yu Xu yang duduk di atas tempat duduknya itu hanya melambaikan tangannya dan ia langsung berhasil menurunkan kekuatan kultivasi Qiao Pei menjadi tingkat Fen Shen.     

Sedangkan orang-orang yang melihat itu, seketika mereka langsung menunjukkan rasa kagum kepadanya.     

"Ketua Sekte Yu Xu memang benar-benar hebat, dia bisa melakukan hal itu tanpa menyentuhnya!"     

Sorot mata Qiao Pei berubah menjadi sedikit lebih muram, ia menolehkan kepalanya dan saat ia melihat ke arah Yin Wushuang sorot matanya kembali menjadi normal.     

Qiao Pei melihat ke bawah kemudian dengan suara pelan ia berkata, "Awalnya aku juga tidak ingin menantangmu untuk bertarung, tapi kamu menindas penerus sekteku dan membuat sekteku menjadi malu. Jadi, sebagai ketua sekte, aku tidak memiliki pilihan lain selain melakukan hal ini. Sekarang kita sudah sama, kekuatan kultivasi kita sama. Aku hanya akan menggunakan satu tangan dan tidak akan menggunakan senjata apapun, apa kamu punya permintaan lain lagi?"     

Qiao Pei bersikap seolah sangat adil dan baik dengan bersikap seolah 'katakan semua permintaanmu maka aku akan mengabulkannya'.     

"Aku hanya ada satu permintaan, aku berharap kamu bisa berhenti bicara hal yang tidak penting." Yin Wushuang meletakkan tangan kirinya ke belakang punggungnya lalu tangan kanannya memegang Pedang Phoenix yang ia arahkan ke arah Qiao Pei sembari berkata, "Mohon bimbingan."     

Qiao Pei tertawa kecil, kemudian ia meletakkan satu tangannya di samping tubuhnya dan satu tangannya yang lain dengan cepat bergerak, kemudian kekuatan spiritualnya dengan cepat bergerak di udara.     

Saat Qiao Pei menggerakan tangannya, tiba-tiba ada sebuah benda yang mengalir di udara lalu berubah menjadi deretan es yang berbentuk kerucut di depannya.     

Ujung kerucut es itu sangat tajam dan itu tidak kalah tajam dari pedang phoenix milik Yin Wushuang. Saat Qiao Pei melambaikan tangannya, deretan kerucut es itu langsung melayang ke arah Yin Wushuang.     

Melihat hal itu, Yin Wushuang pun langsung menggunakan api milik unsur api untuk mengubah semua kerucut es itu menjadi air. Setelah itu, api tersebut langsung menyerang Qiao Pei.