Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Mendengar Suara Tangisan Ribuan Roh Jahat



Aku Mendengar Suara Tangisan Ribuan Roh Jahat

0Yin Wushuang pun berdiri, dan saat ini ia melihat sebagian murid Ling Yun Pavilion sudah pergi dari sana.     

Mereka sama sekali tidak menyadari adanya orang yang menghilang. Bahkan Yun Xi sebagai seorang adik tidak mengingat dirinya memiliki Kakak yang bernama Yun Lan.     

Yin Wushuang menekan kedua bibirnya dan berkata dalam hati, 'Kenapa? Kekuatan dari 'Daun penghilang' tidak mungkin sebesar ini, apa… ini efek dari 'Daun penghilang' yang digabungkan dengan bahan obat lainnya dan formasi darah? Jika memang benar seperti itu, maka apa tujuan Yu Qing dan master besar lainnya? Mereka yang mengadakan acara ini! Lalu bagaimana keadaan Yun Lan saat ini? Apa dia sudah mati? Atau dia masih hidup?'     

Kemudian Yin Wushuang meninggalkan tempat ini sambil memikirkan semua hal itu.     

Setelah Yin Wushuang pergi, Ji Changsheng yang sebelumnya sedang mengobrol dengan Yan Zhan itu baru pergi dari sana. Ia melihat melihat ke arah perginya Yin Wushuang, sorot matanya yang sebelumnya terlihat ragu-ragu seketika berubah menjadi penuh keyakinan.     

-     

Setelah Yin Wushuang kembali ke kamarnya, ia langsung menutup pintu dan jendela. Kemudian ia membuat sebuah penghalang. Setelah itu ia berjalan ke depan Jun Shangxie dan dengan wajah penuh kebingungan ia bertanya, "Apa yang tadi terjadi? Aku tidak pernah melihat formasi itu sebelumnya, apakah itu versi turunan dari formasi 'Persembahan Ke Langit' yang sesungguhnya?"     

Sorot mata Jun Shangxie terlihat gelap, "Untuk saat ini aku tidak bisa mengatakan dengan yakin formasi apa itu sebenarnya. Saat bulan baru terlihat, formasi itu dimulai, kemudian aku mendengar ribuan suara tangisan roh jahat dan mereka semua berteriak 'Kembalikan nyawaku'."     

'Kembalikan nyawaku.'     

'Kembalikan nyawaku.'     

'Kembalikan nyawaku.'     

Kata-kata itu yang terus terdengar. Suara mereka terdengar begitu menusuk, penuh dengan penyesalan dan kebencian yang mendalam.     

Saat Jun Shangxie mendengar suara itu, ia langsung menggunakan kesadaran spiritualnya untuk menutupi Ling Yun Pavilion dan mencari Yin Wushuang.     

Saat ia mengetahui ada penghalang yang sangat kuat di belakang gunung hingga menghalangi segala hal dari luar, ia langsung paham bahwa pihak itu sudah membuat persiapan sejak awal. Kemudian ia langsung menghubungi Yin Wushuang dengan menggunakan jimat giok yang dulu ia berikan kepada Yin Wushuang.     

Karena pecahan rohnya terhubung dengan Yin Wushuang, sehingga Jun Shangxie dapat melihat semua yang terjadi di dalam sana.     

Formasi darah itu terlihat seperti lautan kebencian yang ada di tengah neraka. Dan pada saat yang sama juga terlihat seperti pemakaman masal yang terdapat tumpukan mayat di dalamnya. Tapi apapun itu, yang jelas tempat itu sama sekali tidak terlihat seperti 'Persembahan Ke Langit' yang dikatakan oleh orang-orang di sana selama ini.     

Jadi, hal pertama yang dilakukan oleh Jun Shangxie adalah menyuruh Yin Wushuang untuk perlahan berhenti, mengirimkan kekuatan spiritualnya, dan memperhatikan keadaan di sana.     

Setelah itu semuanya terjadi, seperti yang sudah perkirakan Jun Shangxie sebelumnya, formasinya langsung berubah.     

Yin Wushuang langsung mengerutkan alisnya sambil memikirkan ucapan Jun Shangxie, 'Kembalikan nyawaku?...'     

Saat mereka berdua sedang larut dalam pikiran mereka, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.     

"Ketua Sekte Yin, apa kamu ada di dalam? Aku Ji Changsheng." Suara Ji Changsheng terdengar dari luar pintu, "Kamu sudah ada di Ling Yun Pavilion 2 bulan lebih, jadi sudah waktunya untuk mendapatkan seragam untuk para murid."     

Para murid Ling Yun Pavilion memiliki seragam, saat acara 'Persembahan Ke Langit' hanya Yin Wushuang yang menggunakan pakaian yang berbeda dari yang lainnya.     

Yin Wushuang dan Jun Shangxie saling bertukar pandang, kemudian Yin Wushuang berkata, "Kemarin malam saat seluruh murid Ling Yun Pavilion matanya berubah menjadi merah darah, mata Ji Changsheng tidak berubah dan ia melihat ke arahku."     

Saat mendengar hal itu, Jun Shangxie memicingkan matanya dan setelah berpikir sejenak ia berkata, "Jika begitu, maka kamu mungkin sebaiknya pergi dengannya. Jika terjadi bahaya, maka aku akan langsung muncul."     

"Hmm..." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, kemudian ia membuka penghalang yang tadi ia buat. Lalu ia membuka pintu dan melihat Ji Changsheng yang sudah menunggu di depan pintu.     

Saat ini Ji Changsheng sedang mengenakan pakaian tradisional, wajahnya terlihat tampan dan di bawah sinar matahari ia terlihat seperti berasal dari keluarga bangsawan.     

Ji Changsheng tersenyum kemudian berkata pada Yin Wushuang, "Aku akan mengantarkanmu untuk pergi mengambil seragam."     

"Terima kasih." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya.     

Mereka berdua berjalan bersebelahan melewati jalan kecil yang ada di antara gunung, kemudian mereka melewati jalanan yang ramai hingga akhirnya mereka tiba di sebuah rumah kecil yang ada di tengah hutan. Itu adalah tempat seorang nenek yang menggunakan kekuatan spiritual untuk menggerakkan jarum dan membuat pakaian.     

"Ini adalah Nenek Han. Dia sudah tua, sehingga matanya tidak berfungsi dengan baik lagi, tapi dia bisa membuat baju dengan menggunakan perasaannya. Meskipun dia sudah tua, tapi Beliau lah yang bertanggung jawab atas semua pakaian yang digunakan oleh murid Ling Yun Pavilion."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.