Aku Memiliki Rahasia yang Ingin Aku Bagi dengan Kalian Berdua
Aku Memiliki Rahasia yang Ingin Aku Bagi dengan Kalian Berdua
"Ruangan sebelah kiri, pakaian kesembilan di baris pertama." Mata Nenek Han tidak dapat melihat dengan jelas, sehingga ia sama sekali tidak melihat ke arah Ji Changsheng.
Tiba-tiba Nenek Han teringat sesuatu, kemudian ia menghentikan pekerjaannya yang menggunakan kekuatan spiritual. Lalu dengan suaranya yang terdengar tua itu ia berkata, "Ji Changsheng, kamu bawa orang yang kamu sebut sebagai Ketua Sekte Yin untuk mengambil pakaiannya. Aku mau pergi untuk mengambil ikan yang sedang aku jemur. Jika ikan terjemur terlalu lama, maka rasanya tidak akan enak. Ingat, jangan menyentuh barang-barangku secara sembarangan."
"Tenang saja Nenek Han, memangnya kapan Changsheng pernah membuat masalah dengan Nenek." Ji Changsheng menganggukkan kepalanya.
Nenek Han hanya menjawab 'Hm' dengan suara pelan, kemudian ia berjinjit dan terbang keluar.
"Ketua Sekte Yin, sebelah sini." Ji Changsheng mengajak Yin Wushuang masuk ke dalam, tapi ia tidak mengajak Yin Wushuang ke ruangan sebelah kiri, melainkan ke ruangan di sebelah kanan.
Yin Wushuang tidak mengatakan apapun, karena ia ingin melihat apa yang ingin dilakukan oleh Ji Changsheng.
Setelah memasuki ruangan di sebelah kanan, Ji Changsheng membuka tutup tong kayu yang ada di pojok ruangan. Lalu ia memasukkan tangannya ke dalam dan menarik keluar sebuah jubah yang penuh dengan bercak darah.
Di kerah pakaian itu terbordir sebuah nama, 'Yun Lan'.
Seketika Yin Wushuang langsung tertegun, tapi ia sama sekali tidak menunjukkannya.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Itu adalah pakaian Yun Lan. Kemarin malam sebelum Yun Lan melompat, dia menggunakan pakaian itu!'
Semua seragam murid Ling Yun Pavilion pasti terdapat bordiran nama mereka masing-masing di kerah pakaian mereka.
"Hm? Yun Lan? Apa dulu di Ling Yun Pavilion ada orang yang bernama Yun Lan? Sepertinya hanya ada 1 orang bermarga Yun yaitu Yun Xi."
Suara Ji Changsheng terdengar terkejut, seolah ia sama sekali tidak sengaja mengajak Yin Wushuang masuk kemari dan tanpa sengaja mengeluarkan pakaian ini.
Tiba-tiba Yin Wushuang berhenti melihat pakaian itu, lalu ia melihat ke arah Ji Changsheng, "Katakan langsung apa yang ingin kamu katakan."
Ji Changsheng tertawa kecil, lalu ia mengembalikan pakaian itu ke dalam tong kayu lalu menutupnya lagi, "Kita sekarang keluar untuk mengambil pakaianmu."
Mereka berdua berbalik badan, tiba-tiba ada angin berhembus dan meniup pakaian Ji Changsheng.
Kemudian ujung pakaian Ji Changsheng tersangkut di bagian atas tong kayu yang tidak tertutup sempurna. Karena Ji Changsheng terus berjalan, jadi membuat tutup tong kayu itu sedikit lebih terbuka.
Ji Changsheng dan Yin Wushuang sedang memikirkan isi pikiran mereka masing-masing, sehingga mereka sama sekali tidak memperhatikan hal itu.
-
Setelah mengambil seragam Yin Wushuang, Ji Changsheng tidak mengatakan apapun dan langsung mengantarkan Yin Wushuang kembali ke kamarnya. Saat itu Jun Shangxie sedang duduk di atas kursi dan menuangkan minuman untuk dirinya.
Kemudian Ji Changsheng dengan mata gemetar langsung berjalan masuk ke dalam kamar Yin Wushuang, ia masuk lebih dulu tanpa dipersilahkan. Lalu ia tersenyum ramah dan berkata, "Aku memiliki rahasia yang ingin aku bagi dengan kalian berdua, apa kalian tertarik?"
"Sangat tertarik." Jun Shangxie meletakkan cangkir tehnya dan sedikit memicingkan matanya.
Yin Wushuang berjalan masuk ke dalam kamarnya, lalu ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menutup pintu dan membuat penghalang. Mereka bertiga duduk di kursi dengan meja berbentuk kotak dan tidak ada dari mereka yang terlihat santai.
Kemudian Ji Changsheng mulai berbicara, "Musim semi 7 tahun yang lalu, aku pergi ke tempat tinggal Nenek Han, untuk mengambil pakaianku. Nenek Han memberitahuku tempat pakaian itu, tapi karena dia urusan mendesak dia terburu-buru pergi meninggalkanku di sana."
"Di gunung itu ada tupai liar, lalu ada satu tupai liar yang masuk ke dalam saat aku sedang mengambil pakaianku, entah kebetulan atau tidak, dia melompat ke atas tong kayu yang ada di ujung ruangan. Aku takut tupai itu akan menghancurkan seluruh pakaian baru orang lain, sehingga aku berencana untuk mengusirnya dan tanpa sengaja aku membuka tutup tong kayu itu."
"Di dalam tong kayu itu aku menemukan pakaian berwarna merah darah dan terdapat bordir nama 'Wang Wei'. Aku tidak menghiraukannya karena ada orang yang suka mewarnai pakaian mereka menjadi merah. Tapi 3 bulan kemudian, aku pergi ke belakang gunung untuk berlatih pedang, ketika aku sudah lelah aku memutuskan untuk duduk dan istirahat."
"Saat duduk, sepertinya aku tanpa sengaja menyentuh sebuah tombol atau semacamnya, kemudian muncul sebuah gulungan. Aku pun membukanya dan melihat lukisan orang yang ada di dalamnya adalah Yun Lan, murid Yu Qing."
"Kemudian di bagian bawahnya tertulis 'Wang Wei, murid Wu Hun' dan tertulis tanggal pembuatannya yaitu 3 bulan yang lalu. Saat itu aku mulai merasa aneh dan jadi ingin tahu siapa itu Wang Wei, jadi aku bertanya kepada Yan Zhen yang sama-sama merupakan murid Wu Hun, tapi aku tidak menyangka bahwa Yan Zhen mengatakan bahwa Wu Hun sama sekali tidak memiliki murid yang bernama Wang Wei dan dia juga mengatakan aku sudah kehilangan akal sehatku."