Aku Tentu Saja Bisa Menciummu Lebih Serius
Aku Tentu Saja Bisa Menciummu Lebih Serius
Awalnya mereka mengira akan melihat akhir dari pertarungan hebat antara kedua orang hebat, tapi pada akhirnya mereka malah melihat kedua orang itu bermesraan di depan mereka. Terlebih lagi banyak dari mereka yang tidak memiliki pasangan!
Kemudian Yin Wushuang mendorong Jun Shangxie, ia mengerutkan alisnya dan mengusap bibirnya yang merah lalu dengan kesal berkata, "Lebih serius saat sedang bertarung. Jika aku tadi tidak menyimpan pedang phoenix tepat waktu, maka sekarang kamu sudah tertusuk!"
'Dia menyuruhku untuk menggunakan seluruh kekuatanku, tapi dia malah membuang pedangnya di tengah jalan, dia cari mati apa?!' Batin Yin Wushuang.
"Serius?" Jun Shangxie memicingkan matanya, lalu muncul pemikiran di dalam kepalanya. Sambil memegang kepala Yin Wushuang bagian belakang, Jun Shangxie kembali menciumnya.
Setelah Jun Shangxie mencium Yin Wushuang selama beberapa saat, akhirnya ia melepaskan bibir Yin Wushuang. Kemudian ia menjulurkan lidahnya dan menjilat bibirnya kemudian dengan suara serak ia bertanya, "Apakah sekarang ciumanku sudah cukup serius?"
Yin Wushuang mulai menyerah, suara serak dan seksi Jun Shangxie membuat tubuhnya terasa lemas. Tapi saat ini ia sangat ingin mengeluarkan pedang phoenix miliknya, lalu membuka kepala Jun Shangxie dan melihat isi kepalanya!
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Yang aku maksud adalah saat bertarung bukan berciuman!'
"Kamu jangan khawatir, aku tahu kamu tidak akan tega melukaiku." Jun Shangxie melepaskan Yin Wushuang, kemudian ia membantu Yin Wushuang untuk merapikan pakaiannya yang berantakan karena bertarung, "Melihat wajahnya yang merah membuatku ingin memelukmu dan menciummu lalu memakanmu."
Saat mengatakan kata 'memakanmu', ekspresi wajah Jun Shangxie terlihat sangat serius, seolah ia benar-benar ingin melakukannya.
Kemudian Jun Shangxie menghela napas panjang dan berkata dalam hati, 'Aku khawatir dia tidak akan pernah mengerti seberapa mempesonanya saat wajahnya menjadi merah seperti ini.'
Yin Wushuang mengangkat alisnya dan berteriak dengan suara pelan, "Saat bertarung membuang senjata, apa menurutmu sikapmu bisa dibenarkan? Selain itu, kapan kamu tidak memeluk atau menciumku di malam hari? Jika kelak kamu bersikap ceroboh seperti ini lagi, maka jangan salahkan aku jika aku menusukmu dengan pedang phoenix!"
Situasi pertarungan selalu berubah-ubah, tadi Yin Wushuang baru saja menyimpan kekuatan spiritualnya untuk menghematnya serta untuk mengecoh Jun Shangxie. Jika saja tadi Yin Wushuang melakukan rencananya untuk menggunakan mantra 'Angin puyuh dan awan penghancur' maka Jun Shangxie saat ini setidaknya akan terluka parah!
"Iya, iya, iya, saya mengerti Ratuku." Jun Shangxie tersenyum sambil menepuk-nepuk kepala Yin Wushuang dengan lembut, setelah ia meredakan amarah Yin Wushuang ia baru menghilangkan penghalang yang telah ia buat.
Setelah penghalang itu menghilang, Jun Shangxie dan Yin Wushuang langsung tertegun.
Agar mereka berdua bisa berlatih dengan fokus, Jun Shangxie membuat penghalang sehingga mereka sama sekali tidak bisa melihat apa yang ada di luar penghalang. Saat berada di dalam penghalang yang mereka lihat hanyalah tempat yang kosong, dengan begitu mereka bisa fokus saat bertarung.
Tapi orang yang ada di luar penghalang dapat melihat apa yang terjadi di dalam penghalang dengan sangat jelas.
Mereka berdua dapat melihat banyak kepala orang yang berkumpul di sana. Diantara banyaknya orang yang berkumpul ada seseorang mengeluarkan kertas dan bolpoin dan terlihat seperti sedang mencatat sesuatu.
"Kamu sudah mencatat semuanya?"
"Aku sedang melakukannya, jangan mendesakku!" Kultivator laki-laki itu menundukkan kepalanya dan sedang mencatat dengan serius sambil bicara sendiri, "Melihat wajahmu yang merah membuatku ingin memelukmu, menciummu, memakanmu…"
"Hebat sekali, sepertinya bulan depan aku bisa melihat novel percintaanmu yang baru!"
"Aku sudah memikirkan judul novelnya, 'Master yang Mendominasi Mencintaiku'!"
"Boleh, boleh! Itu bagus, itu bagus!"
Yin Wushuang hanya terdiam dan tidak bicara apa-apa "..."
Begitu juga Jun Shangxie, ia hanya diam dan berbicara apa-apa, "..."
Mereka berdua sangat kebingungan dengan semua ini, mereka sama sekali tidak mengerti kenapa bisa ada banyak orang yang berkumpul di sini.
"Pasti kehidupan malam Ketua Sekte Yin dan Pangeran Jun sangat berwarna dan seru." Tiba-tiba ada orang yang berkata seperti itu dengan suara yang dalam dan penuh emosi.
"Itu benar, Ketua Sekte Yin tadi mengatakan, bahwa setiap malam Pangeran Jun selalu memeluk dan menciumnya… Ah, aku merasa malu." Seorang kultivator perempuan menutup wajahnya.
Yin Wushuang perlahan menolehkan kepalanya dan melihat Jun Shangxie dengan sorot mata yang datar.
Jun Shangxie berdeham lalu berkata, "Kelak aku pasti akan membuat penghalang yang lebih baik."