Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Yu Qing, hentikan omong kosongmu." Jun Shangxie menurunkan tangannya, bola matanya yang berwarna hitam itu memancarkan aura membunuh yang kuat, "Biarkan murid Ling Yun Pavilion meninggalkan pulau Ling Yun. Jika mereka bisa membuktikan kalian bertiga tidak bersalah, maka aku, Jun Shangxie akan berlutut sebanyak 3 kali dan menundukkan kepalaku sebanyak 9 kali. Selain itu aku juga akan menghancurkan seluruh kekuatan kultivasiku sebagai tebusan dari permintaan maafku."     

Perkataan Jun Shangxie itu membuat Yin Wushuang merasa terharu. Jun Shangxie memang orang yang hebat, tapi bukan berarti ia bisa melakukan segala hal.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Dia tidak mengetahui apapun tentang masalah bambu awan ungu, tapi dia memilih untuk percaya kepadaku tanpa keraguan sedikitpun.'     

[Tuan Jun sangat mendominasi!]Suzaku sudah terpengaruh oleh kata-kata yang biasanya digunakan oleh Mo Range, [Tapi kenapa Tuan berpikir bahwa Tuan Jun tidak mengetahui tentang masalah bambu awan ungu?]     

Yin Wushuang tersenyum, 'Kenapa?... Karena aku tahu. Dia tidak mungkin membiarkanku bertarung seorang diri. Jika dia sejak awal mengetahuinya, maka Yu Qing sama sekali tidak akan memiliki kesempatan untuk menyerang, dan aku juga tidak mungkin sempat bertarung melawan Yu Qing.'     

[Rasa iri bisa membuatku menjadi jelek.]Mo Range menutup wajahnya.     

Perasaan cinta yang begitu tulus dan bisa tersampaikan melalui hati, tanpa harus bicara secara langsung seperti saat ini. Hal ini benar-benar membuat Yin Wushuang merasa senang.     

-     

Setelah para murid Ling Yun Pavilion mendengar perkataan Jun Shangxie, mereka menjadi semakin tidak bisa tenang. Mereka semua sangat ingin pergi dari sana dan mencari bukti untuk bisa melihat Jun Shangxie berlutut, meminta maaf dan menghancurkan kultivasinya sendiri. Tapi mereka sama sekali tidak tahu bahwa mereka tidak akan bisa menemukan bukti apapun, meskipun mereka mencarinya seumur hidup.     

Jari Yu Qing yang memegang guzhengnya itu tampak gemetar. Sedangkan Xia Yuxue dan Xiao Qing masih berlutut dan memeluk kakinya.     

Sorot mata Tian Lei menjadi muram, ia sudah memiliki rencananya sendiri, cahaya keluar dari tubuhnya lalu ia membawa Yu Qing pergi 'secara paksa' dan meninggalkan Xia Yuxue serta Xiao Qing di sini.     

Seseorang yang cukup pintar seperti dirinya sudah memiliki rencana di dalam hatinya.     

Yu Qing dan Tian Lei sama-sama master besar yang kekuatan kultivasinya sudah mencapai tingkat Du Jie akhir, jadi sebenarnya tidak ada yang lebih unggul dari mereka.     

'Paksaan' yang dilakukan Tian Lei hanya untuk memberi kesempatan pada Yu Qing supaya bisa keluar dari situasi saat ini untuk sementara. Dengan keputusan Yu Qing yang sama sekali tidak mau memberikan izin agar para muridnya keluar dari pulau Ling Yun, itu sama saja seperti membenarkan perkataan Yin Wushuang bahwa mereka bertiga adalah pembohong yang sebenarnya. Itu adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri.     

Beberapa murid yang sebelumnya sudah berlutut sejak tadi itu, satu per satu mulai bangkit berdiri dengan sorot mata kecewa.     

Setelah Yu Qing pergi, tidak ada yang melindungi Xia Yuxue dan Xiao Qing lagi. Mereka berdua juga tahu dengan jelas, bahwa saat ini mereka sudah ditinggalkan oleh master mereka sendiri. Mereka terduduk di atas tanah dengan raut wajah yang putus asa.     

Xiao Qing memeluk tangan kanannya sendiri dan bibirnya tidak berhenti gemetar. Ia tidak seperti Xia Yuxue, jika Xia Yuxue tidak memiliki 2 tangan, namun dengan berlatih keras maka setidaknya Xia Yuxue masih bisa menggunakan kekuatannya hingga 80%. Sedangkan Xiao Qing yang menggunakan seruling sebagai senjatanya, hanya akan bisa memainkan beberapa nada dengan 1 tangan!     

"Tidak, jangan potong tangan kami." Xia Yuxue menggelengkan kepalanya dan raut wajahnya tampak sangat pucat, "Semua itu adalah kebohongan yang dibuat oleh master bukan kami! Kami hanya… hanya…"     

"Kalian hanya dengan sangat senang menjebakku, dengan sangat senang mau memotong tangan kananku, apa kalian tidak bersalah?!" Kedua mata Yin Wushuang yang berbentuk seperti burung phoenix itu terlihat sangat dingin, ia menggerakkan jarinya 2 kali dan sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan.     

Kemudian terdengar suara teriakan Xia Yuxue dan Xiao Qing dan di saat yang sama tangan kanan mereka terlempar, tulang mereka patah dan darang mengalir keluar dari tubuh mereka.     

Xia Yuxue langsung kehilangan kesadarannya, sedangkan Xiao Qing terlihat seperti orang bodoh yang kehilangan akal sehatnya. Ia hanya berteriak dan kedua pandangan matanya kosong.     

"Ayo pergi." Yun Wushuang mengulurkan tangannya ke arah Jun Shangxie.      

Jun Shangxie tertawa kecil sambil menggenggam tangan Yin Wushuang, kemudian mereka berdua pergi dari sana, dan meninggalkan para murid Ling Yun Pavilion yang sedang merasa ketakutan setelah melihat semua itu.     

Sekarang Xia Yuxue dan Xiao Qing kehilangan tangan kanan mereka.     

Tapi ada juga yang merasa terkejut. Sebelumnya mereka selalu mengira bahwa 7 master besar adalah orang terhebat di dunia kultivasi, tapi mereka tidak menyangka ternyata ada seorang laki-laki yang lebih hebat lagi dari master besar…     

Ada juga para kultivator perempuan yang iri pada Yin Wushuang, karena memiliki pasangan yang tampan dan kuat. Mereka juga menginginkan hal itu.     

Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, dan tidak ada yang menyadari di dalam kerumunan orang-orang, Ji Changsheng saat ini melihat ke arah punggung Yin Wushuang dan Jun Shangxie dengan sorot mata yang panas.