Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang juga sedikit tertarik mendengar hal itu, dan ia pun melihat ke arah kultivator laki-laki yang memulai topik pembicaraan tersebut.     

"Benar, gua yang aku maksud adalah gua tempat kita saat ini. Walaupun semua yang ada di sini adalah ilusi untuk mengetes kita, tapi ada beberapa hal yang memang benar-benar nyata. Contohnya adalah batu!" Suara kultivator laki-laki itu pelan, "Selain batu, ada satu monster yang ada di dalam gua ini."     

"Apa itu adalah ikan lele kuno raksasa yang membuat kekacauan di laut beberapa ratus tahun yang lalu?" Seorang kultivator asing yang lain ikut bicara, "Aku dengar dari Kakek Buyutku, ikan lele kuno raksasa itu memiliki kulit yang tebal dan tinggal di bawah laut. Para nelayan yang tinggal di laut timur yang kehidupannya bergantung dengan tangkapan laut, setiap tahunnya akan mengirim 10 laki-laki perjaka dan 10 perempuan perawan sebagai tumbal, agar mereka bisa berlayar dan menangkap ikan dengan selamat."     

"Benar, benar, benar. Itu yang sedang aku bicarakan!" Kultivator laki-laki asing sebelumnya menganggukkan kepalanya, "Tapi dari mana para nelayan bisa mendapatkan 10 laki-laki perjaka dan 10 perempuan perawan? Katakan jika mereka akan melahirkan, maka setidaknya harus mengandung selama 9 bulan kan? Karena ikan lele itu tidak bisa makan apa yang dia inginkan, sehingga dia marah lalu dia memakan semua nelayan hingga tidak ada yang tersisa… Tindakannya itu membuat 7 master besar Ling Yun Pavilion tidak bisa tinggal diam, tapi bagaimanapun monster itu adalah monster kuno."     

"Saat ikan lele itu melihat ada yang mau membunuhnya, dia langsung berubah menjadi batu sehingga tidak ada serangan yang bisa melukainya! Setelah 7 master besar pergi, dia kembali ke wujud aslinya dan terus melakukan hal buruk dengan kejam dan tanpa rasa malu. Kemudian Qian Ji terpikirkan sebuah cara, dia menenggelamkan ikan lele yang berubah menjadi batu itu ke laut Ling Yun dan menggunakan formasi untuk mengurungnya, setelah itu baru membawanya ke dalam gua di pulau Ling Yun dan mengurungnya."     

Para kultivator laki-laki itu terus membicarakan tentang rumor gua di pulau Ling Yun.     

Zhuo Jun membelalakkan matanya yang berwarna hitam itu, raut wajahnya terlihat benar-benar terkesan saat mendengar tentang rumor tersebut, "Jadi, ini adalah tempat mengurung ikan lele kuno raksasa itu?"     

Saat mendengar hal itu, kultivator laki-laki yang pertama kali membahas hal ini tertawa, "Itu… Aku juga tidak tahu, karena bagaimanapun hal ini adalah rumor. Bisa saja ada orang yang mengada-ngada ingin bisa memiliki cerita yang menarik untuk dibicarakan."     

Kemudian kultivator laki-laki yang lain menganggukkan kepala mereka. Tiba-tiba setetes air menetes dari atas ke depan semua orang, tiba-tiba sebuah bunga mekar muncul di tempat yang tertetes air itu.     

Semua orang langsung merasakan udara dingin di punggung mereka, dan mereka mengingat tentang ikan lele kuno raksasa tadi, jadi mereka semua langsung mengangkat kepala mereka. Namun tidak ada apapun di atas mereka.     

"Mungkin itu air yang berasal dari gunung masuk kemari." Huo Yuan tertawa, "Kalian terlalu panik, ayo kita mulai makan. Kita masih tidak tahu tes ini akan berlangsung berapa lama, jadi sebaiknya kita makan dulu baru bicara lagi."     

Setelah itu Huo Yuan membuka tutup panci dan aroma masakan yang sedap langsung tercium, dan membuat semua orang menjadi berselera makan.     

Huo Yuan menyajikan satu mangkok dan memberikannya kepada Yin Wushuang terlebih dahulu, "Ketua Sekte Yin, tadi ada sedikit kesalahpahaman di dalam Sekte Yu Shou. Aku mengira kamu memiliki niat buruk pada tunanganku, jadi aku berusaha mempersulitmu. Tapi aku sadar bahwa aku salah, semoga Ketua Sekte Yin mau memaafkan kebodohanku."     

Yang dimaksud Huo Yuan adalah saat Yin Wushuang masih bukan siapa-siapa dan mereka memiliki perselisihan yang cukup besar.     

Huo Yuan adalah seorang perempuan yang mencintai suaminya. Saat ia melihat perempuan lain mendekati suaminya, maka ia akan langsung menyatakan 'kepemilikannya' terhadap suaminya itu.     

Setelah ia menikah dengan Yan Qingming, Huo Yuan menjadi lebih dewasa dan akhirnya ia merasa bahwa sikapnya dulu sangat konyol. Terlebih lagi setelah mengetahui identitas Yin Wushuang, jadi ia merasa bahwa 'permintaan maaf' ini harus ia lakukan.     

Semua orang bisa membuat kesalahan, tapi yang membedakan adalah apakah akan berubah atau tidak setelah mengetahui kesalahan itu. Tapi untung saja Huo Yuan adalah perempuan yang pintar.     

"Jika tidak bertengkar, maka tidak akan saling mengenal." Yin Wushuang menerima mangkok dari tangan Huo Yuan lalu tersenyum berterima kasih.