Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ayahmu, Yin Zhangfeng, Dia Belum Meninggal



Ayahmu, Yin Zhangfeng, Dia Belum Meninggal

2Karena Yin Tianji sudah mengatakan hal itu, akhirnya Yin Wushuang juga tidak bisa menahan dirinya. Ia duduk sambil menyilangkan kakinya, kemudian ia menyerap kekuatan spiritual yang ada di Mata Spiritual.     

Setelah menyerap kekuatan spiritual selama tiga hari tiga malam, Yin Wushuang yang sebelumnya sudah mencapai Chu Qiao level 3, sekarang sudah mencapai Chu Qiao level 3 tingkat akhir.     

[Semua kekuatan spiritual di sini tidak dapat membuat level kekuatan Tuan meningkat. Aku khawatir kelak jalan di dunia kultivasi akan menjadi semakin sulit.]Suzaku menggelengkan kepalanya,[Ditambah lagi untuk meningkatkan level kekuatannya berbeda dengan orang lain, semua kekuatan spiritual yang diperlukan oleh orang biasa, maka Tuan akan memerlukan beberapa kali lipat lebih banyak. Jadi semuanya menjadi lebih sulit.]     

Yin Wushuang membuka matanya, ia sudah selesai menyerap kekuatan spiritual tapi ia tidak keluar dari sana. Ia malah bersandar pada pusat Mata Spiritual.     

Walaupun itu disebut dengan nama 'Mata Spiritual', tapi sebenarnya itu adalah sebuah sumur yang sangat dalam.     

Kekuatan spiritual yang hebat dan kuat melayang ke atas dari dasar sumur itu, Yin Wushuang mengulurkan kedua tangannya lalu tiba-tiba ia merasakan kehangatan dari kekuatan spiritual yang bergerak di sekitar ujung jarinya.     

[Tuan, Tuan kenapa?]Tanya Mo Baobao.     

"Kekuatan spiritual ini membuatku merasa sangat hangat, sangat familiar, hanya dengan sentuhan seperti ini aku merasa sangat nyaman." Yin Wushuang dengan suara kebingungan melontarkan pertanyaan, "Kenapa bisa seperti ini?"     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Ini bukan pertama kalinya aku merasakan hal ini. Aku datang ke Mata Spiritual sudah 3 kali dan 3 kali juga aku merasa sangat nyaman, begitu familiar seolah kami adalah keluarga.'     

Setelah berada di sana untuk beberapa saat Yin Wushuang meninggalkan Mata Spiritual.     

Saat Yin Wushuang keluar dari dalam Mata Spiritual, Yin Tianji sedang berjalan ke arahnya. Saat melihat Yin Wushuang sudah keluar ia langsung berkata, "Kebetulan sekali kamu sudah keluar, ada tamu di aula utama Sekte Dao. Saat dia mendengar kamu pulang kemari, dia langsung ingin menemuimu."     

"Tamu?" Yin Wushang melihat ke sekelilingnya kemudian bertanya, "Siapa yang mau menemuiku di saat seperti ini?"     

Sekarang langit sudah mulai gelap dan burung-burung sudah terbang pulang menuju hutan.     

"Penjaga Sekte Sheng Nǚ, Song Lianyi. Dia terlihat sangat mirip dengan Sun Lili." Jawab Yin Tianji.     

Langkah kaki Yin Wushuang seketika berhenti. Yin Wushuang dalam hati berkata, 'Song Lianyi, penjaga Sekte Sheng Nǚ… Kata Senior Xue Ran, dia adalah orang yang memberikan kutukan kepadanya.'     

Saat kembali kali ini Yin Wushuang sudah berencana untuk menemui orang itu, tapi ia tidak menyangka bahwa orang itu malah mencarinya lebih dulu. Langkah kakinya menjadi semakin cepat dan ia langsung berjalan menuju aula utama Sekte Dao.     

Di aula utama itu terlihat Song Lianyi yang mengenakan pakaian berwarna putih sedang berdiri dengan tegap seperti sebatang bambu.     

"Tetua dari Sekte Sheng Nǚ datang kemari merupakan sebuah tamu yang sangat langka dan tidak terduga." Yin Wushuang berjalan masuk dan suaranya cukup tinggi.     

Song Lianyi berbalik badan, kemudian ia membungkukkan badannya kepada Yin Wushuang, "Tidak, tidak. Song Lianyi memberi salam kepada Ketua Sekte Yin."     

Berdasarkan umur, seharusnya Song Lianyi tidak perlu bersikap begitu formal seperti ini. Tapi jika dilihat dari tingkat senioritas, maka Song Lianyi memang perlu bersikap seperti ini karena ia adalah tetua dari Sekte Sheng Nǚ, sedangkan Yin Wushuang adalah ketua dari dua sekte.     

Saat Yin Wushuang melihat wajah Song Lianyi, ia menghela nafas panjang dan dalam hati ia berkata, 'Mereka memang benar-benar sangat mirip.'     

Wajah Song Lianyi memang sangat mirip dengan wajah Sun Lili. Jika bukan karena aura yang dikeluarkan oleh tubuh Song Lianyi berbeda dengan milik Sun Lili, maka Yin Wushuang sama sekali tidak bisa membedakan apakah orang yang ada di depannya ini Song Liany atau Sun Lili.     

"Pelayan, sajikan teh." Yin Wushuang berjalan ke arah tempat duduk kemudian ia bertanya, "Ada urusan apa Tetua datang ke Sekte Dao?"     

Song Lianyi mengangkat kepalanya, kemudian ia melihat pelayan perempuan yang ada di sekeliling mereka. Yin Wushuang paham dengan sikap Song Lianyi, kemudian ia mempersilahkan seluruh pelayan untuk pergi dan tidak perlu melayani mereka.     

Setelah para pelayan pergi, Song Lianyi mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yin Wushuang. Sorot matanya terlihat seperti sedang merasa rindu, tapi juga terluka dan kecewa.     

Lalu dengan suara dingin Song Lianyi berkata, "Ketua Sekte Yin, aku juga pernah terkena kutukan oleh Yin Cheng. Setelah dia mati kutukan itu menghilang."     

Yin Wushuang merasa sedikit terkejut, ia tidak menyangka kedatangan Song Lianyi kali ini untuk mengatakan tentang kutukan.     

"Anda bisa bicara secara terus terang." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya.     

"Yin Cheng memberiku kutukan agar aku tidak mengatakan sebuah kebenaran." Song Lianyi melihat ke arah Yin Wushuang dengan ragu-ragu, kemudian ia melanjutkan perkataannya, "Ayahmu, Yin Zhangfeng, belum meninggal."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.