Kamu Tidak Akan Bisa Kabur
Kamu Tidak Akan Bisa Kabur
Saat mereka tiba di depan sebuah pintu, Yin Wushuang mengira bahwa Jun Shangxie akan menurunkannya karena ia harus membuka pintu. Tapi tubuh Jun Shangxie tiba-tiba bersinar lalu mereka langsung masuk ke dalam.
Di dalam kamar itu sangat gelap, Yin Wushuang sama sekali tidak bisa melihat apapun yang ada di dalam sana. Ia hanya bisa merasakan bahwa suasana di dalam sana dipenuhi oleh aroma Jun Shangxie.
Satu detik kemudian Jun Shangxie melempar Yin Wushuang ke atas ranjang, dan sebelum Yin Wushang bergerak Jun Shangxie langsung 'menindasnya'. Ia menahan bibir Yin Wushuang dan menekan tubuhnya.
Di dalam kegelapan itu Yin Wushuang dapat merasakan jari yang panas dan kasar seperti sedang menjelajahi punggungnya. Seluruh bagian yang disentuh oleh Jun Shangxie terasa panas dan ia merasa tubuhnya perlahan seperti mati rasa dan terasa aneh, hal itu membuat kulitnya yang putih seketika berubah menjadi merah.
Jun Shangxie mulai merasa tidak puas hanya dengan sebuah ciuman, kemudian jarinya yang lentik itu mulai membuka jaket Yin Wushuang. Di balik jaket itu Yi Wushuang menggunakan sebuah kemeja berwarna putih, ia memicingkan matanya yang hitam itu dan dengan mudahnya ia menggunakan jarinya menyobek pakaian Yi Wushuang.
Udara dingin yang seketika menyentuh kulitnya itu membuat Yin Wushuang terkejut, sehingga ia pun menekan kepalanya ke arah ranjang dan punggungnya terangkat. Saat dia melakukan itu, beberapa 'pandangan' menjadi lebih jelas.
Yin Wushuang menggunakan dalaman berwarna hitam, tapi ia sama sekali tidak memikirkan bahwa saat Jun Shangxie melihat warna hitam dan putih yang kontras itu akan merasa sekaget apa.
Jun Shangxie berdeham pelan, "Bagian ini sedikit lebih besar."
Pembuluh darah di dahi Yin Wushuang terlihat menonjol, ia berbalik badan dan memunggungi Jun Shangxie, lalu menutupi tubuhnya dengan selimut.
Yin Wushuang berkata dalam hati, 'Dia benar-benar selalu saja marah jika aku menentangnya.'
Menara Jun adalah tempat yang tinggi, saat ini masih belum memasuki musim panas sehingga angin yang berhembus melalui jendela tentu saja tidak terasa nyaman.
Saat Jun Shangxie melihat perempuan yang ada di atas ranjangnya itu, sorot matanya terlihat menjadi semakin bergairah. Perasaan itu seolah ada seekor babi yang berjalan masuk ke dalam teritori pemburu dan seolah mengatakan 'Tangkap aku, makan aku, kuasai aku'.
Terlihat 'api kecil' di mata Jun Shangxie yang berwarna hitam itu, selama ia mau maka ia bisa membuat api kecil itu menjadi semakin besar dan membakar Yin Wushuang.
Tapi Jun Shangxie tidak mau melakukan hal itu, ia memejamkan matanya dan menenangkan hatinya yang bergairah. Di saat yang bersamaan, ia masuk ke dalam selimut lalu mencium punggung Yin Wushuang dengan lembut.
Sentuhan Jun Shangxie itu membuat seluruh tubuh Yin Wushuang menjadi gemetar, nafas Jun Shangxie menyentuh punggung sensitifnya dan membuatnya kulit kepalanya seolah merinding.
"Aku berjanji kepadamu." Suara Jun Shangxie terdengar lembut dan pelan, "Setelah kamu berumur 18 tahun maka kamu tidak akan bisa kabur." Setelah mengatakan itu Jun Shangxie memeluk pinggang Yin Wushuang dari belakang, dan ia pun menghirup aroma tubuh Yin Wushuang.
Saat Yin Wushuang mau berbalik badan Jun Shangxie menghentikannya, lalu dengan suara mempesona ia berkata, "Malam ini jangan bicara apapun, biarkan aku memelukmu seperti ini."
Angin malam terus berhembus masuk melalui jendela, tapi di dalam selimut terasa begitu hangat dan panas seolah ada kompor di dalam selimut itu. Suara nafas yang terdengar seperti sebuah alunan melodi dan Yin Wushuang tertidur di atas tangan Jun Shangxie.
Bisa dikatakan kesunyian mereka saat ini seperti sedang mengungkapkan kesenangan yang mereka rasakan karena bisa berkumpul kembali.
-
Yin Wushuang tidur dengan sangat nyenyak sepanjang malam, saat langit baru saja terlihat terang ia sudah bangun. Ia terbangun dalam pelukan Jun Shangxie, dan hal yang membuatnya terkejut itu karena Jun Shangxie bangun lebih pagi daripada dirinya.
"Pagi." Bibir tipis Jun Shangxie terlihat tersenyum, ia membalik tubuhnya dan memberikan ciuman selamat pagi di dahi Yin Wushuang.
"Pagi." Yin Wushuang meniru sikap Jun Shangxie, ia berbalik badan lalu mencium bibir Jun Shangxie.
Sikap Yin Wushuang ini membuat Jun Shuangxie merasa sangat senang, ia merasa ada sesuatu yang bergetar dalam dadanya dan ia pun tertawa kecil.
Jun Shangxie membantu Jin Wushuang merapikan rambut panjangnya yang sedikit berantakan di belakang kepalanya itu dengan satu tangan. Kemudian tangannya yang lain memegang belakang pinggang Yin Wushuang untuk memeluknya dan membuat kedua tubuh mereka saling bersentuhan.
Saat kulit mereka bersentuhan, Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan ia baru menyadari bahwa Jun Shangxie ternyata sudah selesai mandi dan ia tidak menggunakan atasan apapun.