Permaisuri Kembali ke Sekolah

Xiao Qing mengangguk, ekspresi wajahnya terlihat sangat berat, "Kita berpencar saja, Angin Puyuh dan Awan Penghancurnya hanya bisa menuju ke satu arah!"     

"Aku mengerti!" Xia Yuxue menyimpan guzheng miliknya itu, kemudian ia berlari ke arah yang berbeda dengan Xiao Qing!     

Tekanan dari kekuatan Chu Qiao Yin Wushuang menyelubungi mereka. Xiao Qing yang kekuatannya di puncak Yuan Ying langsung tidak dapat bergerak. Xiao Qing tidak dapat bergerak, tapi Xia Yuxue masih bisa berlari kencang!     

Yin Wushuang yang berada di udara perlahan-lahan mulai mendarat, ia menusukkan pedangnya ke tanah lalu memutar pergelangan tangannya.     

"Keruntuhan Dunia!"     

Krak… Bumi seakan-akan retak. Dan cahaya keemasan yang terang mulai menyembur keluar dari celah dan saling bertabrakan di belakang Yin Wushuang, lalu membuka sebuah lubang bewarna hitam.     

Lubang berwarna hitam itu menunjukkan daya hisap yang sangat kuat dan dengan cepat menarik semua benda yang ada di sekitarnya untuk masuk ke dalamnya. Termasuk juga Xia Yuxue dan Xiao Qing!     

Pada saat yang bersamaan, ada sebuah tornado yang tiba-tiba terbelah menjadi tiga tornado dengan ukuran yang sama.     

Xia Yuxue yang sedang berlari kencang langsung terhisap masuk ke dalam lubang hitam itu. Tampak ada kengerian di kedua matanya yang berwarna biru dan hijau!     

Daya hisap lubang hitam membuat Xia Yuxue terlepas dari tornado. Sama dengan Xiao Qing, ia diterbangkan dengan paksa ke arah lubang hitam yang ada di belakang Yin Wushuang. Jika sudah masuk ke dalam sana, itu berarti sama saja sudah mati!     

Wajah Xiao Qing tampak sangat putus asa. Pada Pertemuan Sepuluh Ribu Sekte, saat itu Yin Wushuang masih belum pernah memakai jurus ini. Xiao Qing ingin melawan, namun ia tidak rela. Yang lebih menggelikan lagi adalah ternyata kekuatan spiritual di seluruh tubuhnya ditekan oleh wanita yang matanya seperti burung phoenix dan tatapannya sangat tajam itu.     

Rencananya yang gagal total… Wajah Xia Yuxue tampak sangat memucat. Matanya tiba-tiba berbinar, ia teringat dengan apa yang dikatakan orang itu kepadanya!     

Ia bergegas mengeluarkan sebuah lentera jiwa dari dalam kantong ruangnya, kemudian ia pun memeluk lentera itu dengan kedua tangan lalu berteriak, "Yin Wushuang! Kalau kamu berani membunuhku, lentera jiwa Jun Shangxie juga akan ikut mati bersama kami!"     

'Lentera jiwa Jun Shangxie!' Empat kata itu langsung masuk ke dalam telinga Yin Wushuang. Tatapan mata Yin Wushuang tertuju kepada lentera jiwa yang ada di tangan Xia Yuxue. Itu adalah lentera jiwa milik Jun Shangxie yang pernah dilihatnya di Menara Jun!     

Hawa yang akrab itu membuat jantung Yin Wushuang berdebar sangat kencang daripada sebelumnya. Di bawah daya hisap yang kuat, api pada lentera jiwa itu terdistorsi seolah-olah akan padam.      

Xia Yuxue sangat pintar, ia pun langsung meletakkan satu tangannya pada sumbu lentera tersebut. Asal ia menekannya, maka lentera jiwa itu akan langsung padam!     

Yin Wushuang dengan cepat menarik kembali jurusnya, dunia pun seolah menjadi hening! Otaknya berdengung. Ia tidak mengerti, dan ia juga tidak paham!     

'Lentera jiwa dilindungi oleh Klan Jun, bagaimana… bagaimana bisa jatuh ke tangan Xia Yuxue?!' Batin Yin Wushuang.     

Xia Yuxue mendarat dengan mantap. Ia segera melepaskan serangan dari kekuatan tingkat Chu Qiao miliknya sendiri dan membuat Xiao Qing dapat bergerak bebas!      

Kedua saudara seperguruan itu berdiri bersama-sama dan melihat alat musik milik mereka, lalu memandang Yin Wushuang dengan waspada.     

"Yin Wushuang, aku tidak mencintai Jun Shangxie tapi pergi ke Klan Jun, kamu pikir apa tujuanku?" Suara Xia Yuxua terdengar sedikit bergetar, "Ada yang memberitahu kami bahwa Jun Shangxie sudah mati. Apabila tidak bisa mengalahkan Yin Wushuang, pakai saja lentera jiwa Jun Shangxie untuk mengancamnya!"     

"Alasan mengapa Jun Shangxie tidak muncul adalah karena dia sudah mati!" Xiao Qing merasa hidup lagi. Bibirnya bergetar, ia berusaha keras untuk menenangkan diri.     

"Lentera jiwa akan padam saat orangnya sudah mati. Tapi lentera jiwa Jun Shangxie tidak padam, itu menunjukkan bahwa saat ini dia masih bertahan! Saat ini kalau lentera jiwanya padam… Yin Wushuang, kalau lentera jiwanya padam, Jun Shangxie-mu itu selamanya tidak akan kembali! Selamanya tidak akan bisa bertunangan denganmu!"     

"Berikan lentera jiwa itu kepadaku." Yin Wushuang berjalan mendekat selangkah demi selangkah. Matanya tertuju kepada lentera jiwa, dan hatinya terasa kacau!     

Saat ini ia tidak punya waktu untuk memikirkan siapa yang telah memberitahu mereka bahwa Jun Shangxie sudah mati. Dan Yin Wushuang juga tidak punya waktu untuk memikirkan bagaimana mereka bisa mendapatkan lentera jiwa itu.     

Hanya ada satu hal yang ada dalam benaknya saat ini. Lentera jiwa Jun Shangxie tidak boleh padam!     

"Xia Yuxue, berikan lentera jiwa itu kepadaku." Yin Wushuang mengulanginya sekali lagi. Matanya yang seperti burung phoenixnya itu kini tampak merah.