Teknik Seribu Lapis
Teknik Seribu Lapis
Sret…! Sinar merah tiba-tiba menerobos dari bola api dan menghantam Xiao Qing!
"Uh!" Xiao Qing tiba-tiba memuntahkan darah, wajahnya semakin kehilangan warna, tampak sangat pucat!
Darah mengalir keluar dari tenggorokannya. Dengan matanya yang melotot dan terlihat sangat tragis ia berbisik, "Nona Yin! Cepat pergi! Aku masih bisa mengulur waktu beberapa saat!"
Setelah berkata seperti itu, Xiao Qing mengeluarkan pedang panjangnya lalu berdiri di depan Yin Wushuang.
Alis Yin Wushuang tampak berkerut. Ia memandang ke sekeliling ruang dan mendapati bahwa suasana di sekitarnya mulai berubah menjadi merah.
"Kita pergi bersama-sama!" Yin Wushuang untuk sementara menekan keraguan dalam hatinya, ia memapah Xiao Qing, lalu berlari keluar dari penghalang!
Bagaimanapun juga Xiao Qing hanya seorang kultivator tingkat Yuan Ying level akhir, dan saat ini ia juga terluka parah. Bagaimana ia bisa menahan Xia Yuxue yang kekuatannya tingkat Chu Qiao level 2?!
"Tidak, cepat pergi, Nona Yin! Tidak sempat lagi!" Xiao Qing melepaskan tangan Yin Wushuang dan mendorongnya sambil mendesak, "Cepat pergi!"
Yin Wushuang memegang tangan Xiao Qing lagi seperti dulu saat ia memegang tangan A Zi, lalu membawanya berlari keluar dari penghalang!
Cahaya merah di dalam penghalang semakin lama semakin hebat, seolah-olah akan segera meledak. Xiao Qing terbelalak, ia tidak menyangka bahwa Yin Wushuang akan membawanya keluar.
Kemudian Yin Wushuang pun menoleh dan menatap Xia Yuxue yang diselubungi bola api, lalu ia memandang cahaya merah yang ada di dalam penghalang itu. Sorot matanya menjadi kejam, lalu ia mengangkat pedangnya seakan ingin tetap tinggal di sana dan berperang melawan Xia Yuxue sampai mati!
Yin Wushuang mengangkat pedang, kemudian…
[Awas, Tuan! ]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Baobao berseru kaget. Bola matanya yang berwarna ungu itu melihat dengan tatapan tidak percaya!
Jleb! Pedang panjang menembus tubuh, bagian tengah punggung Yin Wushuang tertusuk. Darah yang hangat seketika langsung memercik ke wajah Xiao Qing!
Mata phoenix Yin Wushuang tampak sangat terkejut. Sebelum sempat berteriak kesakitan, ia langsung terjatuh!
Xiao Qing… membunuhnya!
Di saat Yin Wushuang terjatuh, Yin Huo langsung menghilang. Api yang membungkus Xia Yuxue juga menghilang.
Melihat mayat Yin Wushuang, Xiao Qing tertawa mengejek lalu membuang pedang panjang yang ada di tangannya.
"Adik, meski bakatmu tidak sebaik aku, tapi aku harus mengakui bahwa otakmu jauh lebih hebat daripada aku."
Xia Yuxue berhenti memainkan musik dan melirik mayat Yin Wushuang. Kemudian ia memandang adik seperguruannya, "Nyala api dari Roh Api sialan ini terlalu panas, aku hampir saja gagal! Yin Wushuang juga benar-benar bodoh, dia bahkan benar-benar mengira aku memiliki semacam teknik besar yang dapat menghancurkan dunia."
"Dari dua percobaan sebelumnya, kita mengetahui bahwa kekuatan Yin Wushuang lebih tinggi daripada kita." Suara Xiao Qing terdengar sangat dingin, "Dan dia juga mempunyai banyak barang bagus di sampingnya. Kalau melawannya dengan kekuatan, kita belum tentu bisa mengalahkannya, hanya bisa dengan akal."
"Jadi, waktu aku menyerang, kamu menyesatkan pandangan Yin Wushuang untuk membingungkannya." Xia Yuxue meninggalkan piano dan berjalan ke samping adik seperguruannya.
"Saat Yin Wushuang mengira bahwa kamu adalah musuhnya, seranganku yang aku lakukan secara tiba-tiba membuktikan bahwa kamu adalah orang baik. Ketika Yin Wushuang mengira bahwa kamu adalah teman yang akan menolongnya, kamu mendekati Yin Wushuang dan membuat kesempatan terbaik untuk menyerangnya secara diam-diam dan membunuhnya hanya dengan satu serangan!"
Xia Yuxue menginjak mayat Yin Wushuang sembari berkata, "Orang ini benar-benar tewas mengenaskan, dipermainkan oleh kita berdua. Oh ya, mayat ini bukan tubuh ganda, kan? Pada Pertemuan Sepuluh Ribu Sekte, Yin Wushuang berulang kali mengeluarkan tubuh gandanya untuk membingungkan lawan."
"Tidak mungkin." Suara Xiao Qing penuh percaya diri, "Kemampuan aktingku telah membuatnya tertipu. Lagi pula keberadaan tubuh ganda tidak bisa terlalu lama. Yang lebih penting lagi yaitu tubuh ganda tidak akan mengalirkan darah."
"Benar juga. Kamu adalah otak nomor satu di Paviliun Lingyun, tidak pernah gagal dalam bertindak." Xia Yuxue mengangguk-anggukkan kepala lalu ia berjongkok, "Aku akan mencari kantong ruangnya dulu, setelah itu aku akan mengeluarkan semua barang berharga yang ada di dalamnya!"