Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pembunuhan dengan Suara Muncul Kembali! Kebenaran!



Pembunuhan dengan Suara Muncul Kembali! Kebenaran!

0Senja pun datang, dan matahari mulai terbenam. Stadion pusat Dijing adalah tempat yang sangat luas dan bisa menampung dua puluh ribu penonton.     

Di luar stadion dipasang iklan yang menuliskan 'pemberhentian pertama tur nasional Ratu'.     

Orang-orang yang berpencar memasuki stadion, jumlahnya tidak banyak, bahkan suasa di stadion saat ini terlihat sepi. Hal ini dengan jujur mencerminkan popularitas Yin Wushuang saat ini.     

-     

Tanpa peduli dengan penonton yang ada di luar, staf di belakang panggung masih sibuk bekerja, mereka memastikan semuanya aman.     

Saat ini Yin Wushuang sedang duduk di kursi, ia membiarkan juru rias merias wajahnya. Ia masih punya waktu satu jam sebelum konser dimulai.     

Para staf bergerak mondar-mandir dengan wajah cemas, "Bagaimana suaranya? Mengapa sound system yang paling besar itu tidak ada?"     

"Aku mau kamu memeriksanya tadi malam, sekarang tidak ketemu, kan?! Jangan cari lagi, cepat suruh orang mengirim satu lagi!"     

Suara ribut terdengar di luar kamar ganti. Tidak lama kemudian ponsel Yin Wushuang tiba-tiba berdering, ia mendapatkan panggilan telepon dari seseorang. Dan itu adalah panggilan telepon dari orang tidak dikenal.     

Yin Wushuang pun menerima panggilan teleponnya. Sebelum Yin Wushuang mulai berbicara, ia sudah mendengar suara Xia Yuxue.     

"Nona Yin, apakah kita… bisa bertemu sekarang?"     

"Aku tidak ada waktu." Mata Phoenix Yin Wushuang tampak sedikit berkilat. Ia duduk di kursi dan menolak permintaan Xia Yuxue itu dengan nada datar, "Tidak sampai satu jam lagi adalah tur konser pertamaku."     

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu, ini sangat penting!" Nada Xia Yuxue mendesak, "Xiao Qing pelayanku… sepertinya bukan orang normal… dia sepertinya mau… membunuhmu…"     

Mendengar Xia Yuxue berkata seperti itu, seketika raut wajah Yin Wushuang langsung berubah, ia pun berdiri dan bertanta, "Apa maksudnya bukan orang biasa?"     

'Apakah Xia Yuxue mengetahui tentang kultivasi?'      

'Bagaimana mungkin dia mengetahui tentang hal ini?' Batin Yin Wushuang.     

"Intinya, ayo kita bertemu! Aku sekarang sedang berada di kafe di luar stadion pusat!" Xia Yuxue berbisik, "Hal ini sangat penting!"     

"Baiklah!"     

Yin Wushuang menutup telepon dan berbicara sebentar dengan penanggung jawab, lalu ia keluar lewat pintu belakang.     

-     

Di kafe. Xia Yuxue yang memakai topi duduk di kursi dekat jendela sambil memeluk perutnya. Ia melambaikan tangannya kepada Yin Wushuang.     

Kemudian Yin Wushuang pun menghampirinya dengan tatapan berat, "Ada apa jelasnya? Mengapa Xiao Qing mau membunuhku?"     

"Setelah menonton siaran ulang konsermu waktu itu, aku rasa gerakan Xiao Qing terlihat sedikit aneh." Bola mata Xia Yuxue yang berwarna biru dan hijau itu memancarkan seberkas ketakutan, "Kemudian aku meluangkan waktu untuk kembali ke tempat yang dulu aku tinggali dan membongkar beberapa barang milik Xiao Qing. Di sana tercatat apa itu pembunuhan dengan suara, dan aku juga menemukan sebuah rencana untuk membohongimu! Apalagi rencana ini bahkan berkaitan denganku!"     

"Lanjutkan!" Ada sedikit kecemasan di mata Yin Wushuang, ia tidak sabar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.     

Xia Yuxue melihat ke sekelilingnya, pandangannya berhenti di sebuah piano yang berada tidak jauh dari sana. Kemudian ia pun berbisik pada Yin Wushuang, "Nona Yin, aku akan menunjukkan kepadamu apa yang sebenarnya terjadi, asal aku bermain piano…"     

Piano itu diletakkan di tempat yang agak gelap dengan sebuah lampu di atasnya. Xia Yuxue berjalan ke sana sambil memeluk perutnya. Pelayan tidak memperhatikan, ia menunduk lalu duduk di kursi. Kedua tangannya berada di atas tuts piano berwarna hitam putih itu.     

Saat itu cahaya di ruangan sedikit redup, sehingga Yin Wushuang tidak dapat melihat dengan jelas bagaimana ekspresi Xia Yuxue.     

"Nona Yin, lihat, asal aku memainkan piano…" Kedua tangan Xia Yuxue menekan.     

Ujung jarinya bermain dengan cepat, serangkaian nada tinggi yang tidak beraturan mengalir keluar.     

Di saat nada tinggi itu keluar, dunia seakan menjadi kabur. Pemandangan sekelilingnya berubah drastis. Kafe yang didekorasi dengan romantis itu pun langsung berubah menjadi ruang kosong!     

Meja, kursi, lampu, bar, tamu, bos, dan pelayan, semuanya hilang!     

Hanya sebuah piano itu yang tidak berubah. Xia Yuxue mendongakkan kepalanya, ada sedikit rasa takut di wajahnya, "Nona Yin, lihat. Begitu aku memainkan piano, kamu akan…"     

Kata-kata Xia Yuxue terhenti, sorot mata di kedua pupilnya yang berbeda warna perlahan-lahan berubah. Tangan kirinya menahan tuts piano lalu bergerak. Nada suaranya juga berubah secara bertahap dari tinggi ke rendah.      

Di udara, ada sesuatu yang menyerang dengan ganas. Dengan cepat Yin Wushuang membalikkan pergelangan tangannya, dan pedang phoenix langsung ada di genggamannya.     

Tang tang tang! Serangan yang tidak terlihat itu menimbulkan percikan pada pedang phoenix milik Yin Wushuang.     

Alis Xia Yuxue tampak melengkung, dan sudut bibirnya mulai terangkat, kemudian ia berkata pelan…     

"Diserang."     

Asal ia memainkan piano, Yin Wushuang akan diserang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.