Permaisuri Kembali ke Sekolah

2Acara makan itu berakhir dengan tergesa-gesa. Raja negara Maple tidak memberi muka sedikit pun, ia pergi begitu saja dan langsung kembali ke negaranya. Bukan karena apa, tapi karena dengan perkembangan internet saat ini. Rakyat negara Maple sudah mengetahui berita tentang hal ini, bahkan sudah timbul gejolak!     

Masalah ini harus diselesaikan dengan baik. Kalau benar-benar memicu peperangan, maka kerugiannya tidak bisa diganti dengan uang!     

Long Ye sang putra kedua berdiri dan berinisiatif menawarkan diri, "Ayah, serahkan masalah ini kepadaku untuk diselesaikan. Aku akan berbicara dengan keluarga Jun."     

Pada wajahnya yang masih muda dan elegan itu ada semacam perasaan menenangkan.     

"Baiklah." Presiden menggosok pelipisnya dengan resah.     

-     

Di Menara Jun. Saat itu Xue Ran sedang mengirimkan beberapa bangau kertas lagi dengan hati gelisah, "Apa yang sebenarnya sedang dilakukan bocah busuk ini? Gawat kalau dia tidak kembali juga!"      

"Teleponnya juga tidak bisa dihubungi." Jun Tianlan memijat keningnya.     

Kakek Jun turun ke lantai bawah dengan memakai tongkat, wajahnya tampak sangat serius, "Apa dia menemui masalah sulit? Ini bukan waktunya untuk itu!"     

Yin Wushuang duduk di satu sisi sambil mengatupkan bibirnya erat-erat. Kini Raja negara Maple telah datang. Saat Yin Wushuang sedang memikirkan cara untuk menghadapi situasi ini, Tuan Muda Kedua Long Ye berjalan masuk dari luar.     

Saat ini Tuan Muda Long Ye mengenakan pakaian yang rapi dan terlihat seperti orang yang terhormat. Penampilannya yang elegan itu seolah dapat membuat hati para wanita tergerak saat melihatnya.     

"Tuan Muda Kedua Long." Jun Tianlan berbicara duluan, sorot matanya seketika langsung berubah, "Sebuah kehormatan bagi kami, maaf tidak menyambutmu."     

Long Yu yang merupakan Putra pertama presiden, ia sudah meninggal. Sehingga posisi Presiden sudah pasti menjadi milik Long Ye, setidaknya ia harus dihormati.     

"Kakek Jun, Tuan Jun, Nyonya Jun." Long Ye memandang ke sekelilingnya dan melihat Yin Wushuang, "Nona Yin."     

"Tuan Muda Kedua Long, ada yang bisa dibantu?" Kakek Jun berjalan ke depan Long Ye dengan satu tangan di belakang punggungnya dan tangan lainnya memegang tongkat.     

"Kakek, apakah Tuan Muda Jun tidak ada di sini?" Long Ye bertanya dengan hormat, sikapnya sangat sopan.     

Bagaimanapun juga Kakek Jun adalah seorang tetua di keluarga Jun. sehingga ia juga harus menghormatinya.     

"Tidak ada, dia masih belum kembali dari Antartika." Kakek menggelengkan kepalanya sambil menatap Long Ye, "Bila ada sesuatu, langsung katakan saja. Aku dengar Raja negara Maple telah datang."     

Long Ye mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian setelah memandang Yin Wushuang lagi barulah ia mengatakannya…     

"Raja negara Maple meminta agar keluarga Jun mengakui perbuatan Tuan Muda Jun serta menikahi Xia Yuxue. Kalau tidak, maka sesuai dengan tradisi negara Maple, Xia Yuxue akan dibakar sampai mati."     

"Membakar putrinya sendiri? Ha, mengancam kami?" Kakek Jun tersenyum dingin, "Aku sangat mengerti bagaimana moral dan karakter cucuku. Anak dalam perut Xia Yuxue itu tidak mungkin benih dari keluarga Jun!"     

Xue Ran mengangguk-anggukkan kepalanya dan menarik tangan Yin Wushuang. Kemudian Yin Wushuang memberi isyarat kepada Xue Ran agar ia tetap tenang, dan tidak perlu untuk menghiburnya.     

"Kakek, pihak yang lainnya adalah seorang Putri. Kalau membiarkan seorang Putri meninggal, seharusnya Anda sebagai tetua lebih paham daripada kami apa akibatnya." Long Ye langsung bicara pada intinya, "Kalau keluarga Jun tidak mau mengakuinya, maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh keluarga Jun."     

Dalam perang dingin akan ada kerugian ekonomi yang besar. Kalau perang panas, itu akan menyia-nyiakan kekuatan dan sumber daya yang ada, dan juga akan ada korban jiwa yang tidak terhitung jumlahnya.      

Ini hanya konsep dari satu sisi, perang tidak akan dengan mudah dimulai. Kalau ingin meredakan kemarahan negara Maple, maka pihak China hanya bisa menjadikan keluarga Jun sebagai target, dengan cara menghadapi keluarga Jun untuk memberikan sebuah jawaban kepada negara Maple agar pihak dari negara Maple merasa puas.     

Karena negara sendiri yang maju untuk menghadapi keluarga Jun, maka akhir dari keluarga Jun adalah…     

"Aku yakin Tuan Muda Jun juga bukan orang yang seperti itu. Kalau dia bisa muncul dan menjelaskannya, itu adalah cara yang terbaik. Tapi dia tidak muncul." Long Ye menghela napas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.     

Tongkat Kakek Jun mengetuk-ngetuk lantai. Ia menatap Yin Wushuang dengan tatapan rumit.     

Seketika Yin Wushuang pun langsung paham, dan ia pun langsung melepaskan tangan Xue Ran sembari berkata, "Bawa Xia Yuxue ke keluarga Jun."