Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tapi Anak dalam Perutku Bahkan Tidak Mempunyai Ayah



Tapi Anak dalam Perutku Bahkan Tidak Mempunyai Ayah

1Dua hari berlalu dalam sekejap. Malam hari ini akan ada acara pesta amal akbar. Sebagai seorang superstar populer dan pemegang saham terbesar perusahaan Wen, tentu saja Yin Wushuang diundang.     

Pada acara ini Xia Yuxue datang terlambat. Ia mengenakan gaun berwarna merah dan berjabat tangan dengan Yin Wushuang, dua bola matanya yang berbeda warna tampak sedikit menyesal juga sedikit enggan, "Nona Yin, besok aku akan meninggalkan China dan kembali ke negara Maple. Semoga di kemudian hari masih ada kesempatan untuk bertemu denganmu."     

Gadis pelayan itu masih mengikuti di belakang Xia Yuxue dan tidak memandang Yin Wushuang.     

"Semoga perjalanan Putri lancar." Yin Wushuang membalas jabat tangannya dengan sikap murah hati.      

Saat itu Yin Wushuang memakai gaun perak bertabur bintang yang sedikitpun tidak kalah menakjubkannya dari gaun yang dikenakan Xia Yuxue.     

"Dan…" Xia Yuxue tersenyum dengan lembut, "Semoga kamu dan Kak Shangxie langgeng selamanya."     

"Terima kasih banyak."     

Mereka berdua saling berjabat tangan, sehingga membuat wartawan yang diundang secara khusus mengambil foto mereka. Namun yang mereka sesalkan adalah bahwa selain berjabat tangan, Yin Wushuang dan Xia Yuxue tidak terlalu banyak berinteraksi.     

Sebagai seorang Putri, orang yang mengantri untuk bertemu dengan Xia Yuxue terlalu banyak. Orang-orang yang mendatanginya tidak ada habisnya, entah mereka datang karena mengagumi kecantikannya ataupun karena mengagumi minyak bumi negara Maple.     

Di sisi lain Yin Wushuang juga dikelilingi oleh banyak orang, kebanyakan orang-orang yang berada di sekeliling Yin Wushuang itu adalah para investor yang mendiskusikan tentang ambasador iklan atau tentang kerjasama dan juga investasi.     

Setelah peristiwa rapat direksi perusahaan Wen, kebanyakan orang mendambakan jaringan koneksi di belakang Yin Wushuang. Ada banyak sekali manfaatnya kalau bisa menjalin hubungan dengan Yin Wushuang!     

"Nona Yin benar-benar sangat hebat, Putriku sedikit pun tidak dapat dibandingkan denganmu!"     

"Entah kapan Tuan Muda Jun kembali? Kalau kalian berdua bertunangan, aku pasti akan memberikan hadiah besar!"     

"Kamu dan Tuan Muda Jun benar-benar pasangan serasi yang ideal!"     

Sepanjang waktu Yin Wushuang terus tersenyum dan bersosialisasi, namun ia tetap waspada, ia menunggu serangan mendadak yang bisa datang kapan saja. Tetapi sampai pesta selesai dan Yin Wushuang duduk kembali di dalam mobil, pertempuran yang ditunggu-tunggu itu tidak terjadi.     

Sopir yang bertanggung jawab untuk mengantar jemput sedang menunggu di dalam mobil. Ketika ia hendak menyalakan mesin mobil, tiba-tiba ia menerima telepon dari istrinya.     

"Apa? Putri Xia Yuxue mabuk dan sudah ke kamar tamu untuk beristirahat?" Sopir itu sibuk menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Baik, aku mengerti. Aku akan menunggumu di rumah."     

Sopir itu pun menginjak pedal gas dan mengantar Yin Wushuang kembali ke depan pintu vila dengan pemandangan laut yang ditinggalinya. Sesampainya di depan vila Yin Wushuang pun turun dari mobil tanpa banyak bicara.     

[Mabuk?]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Range mengungkapkan kebingungannya, [Karena mabuk jadi Xiao Qing pelayannya menjaga dengan ketat di dekatnya, makanya tidak menyerang Tuan?]     

[Kalau begitu apakah besok dia masih bisa pulang ke negaranya dengan lancar?]Ini adalah hal yang dikhawatirkan Mo Baobao.     

"Lihat saja ada perubahan apa." Bibir merah Yin Wushuang tampak sedikit terbuka, setelah berkata seperti itu, ia pun berjalan menuju ke vilanya.     

-     

Sementara itu, di kamar tamu pesta amal.     

Xia Yuxue sedang mabuk dan penampilannya tampak sangat berantakan. Wajahnya memerah, dan ia tidak ingat malam apa ini. Ia membalikkan tubuhnya lalu jatuh ke lantai.     

Saat itu Xiao Qing sedang mengambilkan teh untuk meredakan mabuknya. Begitu melihat penampilan Xia Yuxue yang seperti itu, ia bergegas meletakkan teh itu di atas meja lalu membantu Xia Yuxue untuk bangkit, "Putri, minumlah teh pereda mabuk dulu."     

"Minum… minum teh pereda mabuk apa? Aku mau minum anggur!" Xia Yuxue menyingkirkan tangan Xiao Qing lalu memberi perintah, "Xiao Qing…glek! Ambilkan anggur!"     

"Putri! Minum anggur akan menyakiti badan!" Xiao Qing cepat-cepat berbicara lalu membantu Xia Yuxue lagi dan memapahnya ke tempat tidur.     

"Menyakiti badan? Menyakiti badan tidak apa-apa, setidaknya tidak menyakiti… menyakiti hati!" Xia Yuxue terkikik, "Kenapa masih belum pergi mengambilkan anggur?"     

Tentu saja Xiao Qing tidak akan mengambilkan anggur. Ia mengambil teh pereda mabuk lalu membawakannya ke depan bibir Xia Yuxue.     

Xia Yuxue membalikkan tangannya dan memecahkan cangkir teh itu. Lalu ia tiba-tiba memeluk Xiao Qing dan mulai menangis, "Xiao Qing, hari ini aku hampir tidak dapat berpura-pura lagi. Aku begitu mencintai Kak Shangxie, tapi bahkan ketika Kak Shangxie memaksaku, yang dipanggilnya adalah nama Nona Yin! Dia begitu mencintai Nona Yin, tapi anak dalam perutku bahkan tidak mempunyai Ayah! Huhuhu!"     

Xiao Qing membeku sesaat, kemudian ia memeluk sang Putri dan menghiburnya, "Putri jangan menangis, aku tahu hatimu sedang bersedih."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.