Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jun Shangxie menjadi berita utama, itu semua karena paparazi yang diam-diam memotret Xia Yuxue yang memasuki Menara Jun. Dan juga ada 'sumber anonim yang mengetahui masalah ini' yang berkata…     

Tiga bulan yang lalu, Tuan Muda Jun pergi ke negara Maple, setelah mabuk ia tidur dengan putri negara Maple. Kemudian ia pergi begitu saja tanpa peduli.     

"Ratu." Rong Yun berkata dengan marah, "Kamu jangan bersedih. Tunggu sampai bajingan itu kembali dari Antartika, kami akan memberi pelajaran kepadanya!"     

"Benar, Ratu." Zhao Zhu mengangguk setuju dan cepat-cepat menghiburnya, "Di dunia ini ada banyak sekali pria baik, kamu jangan sedih!"     

Jimo Jin dan Chen San hanya diam saja dan tidak berbicara, namun raut wajah mereka telah menjelaskan segalanya.     

Yin Wushuang tidak bisa menahan diri untuk sedikit tertawa, lalu ia merobek surat kabar itu, "Aku mempercayainya. Setelah makan kalian pergilah ke sekolah."     

"Ratu…" Rong Yun menunjukkan ekspresi tidak setuju.     

Yin Wushuang melirik mereka. Keempat temannya itu pun menutup mulut mereka dengan patuh, kemudian setelah makan mereka pun pergi.     

Setelah mereka pergi, Yin Wushuang bersandar di tangga lalu membalikkan tangannya. Seketika sebuah catatan muncul di telapak tangannya. Itu adalah catatan yang ditinggalkan oleh Jun Shangxie, di atasnya tertulis 'selamat pagi, Ratu'.     

Dalam beberapa waktu ini, bukan hanya sekali Yin Wushuang memikirkan tentang Jun Shangxie. Saat Yin Wushuang membuka matanya lagi di pagi hari, akankah ia melihat segelas susu dan sebuah catatan di atas meja?     

Tetapi tidak, tidak ada apapun di sana. Saat Yin Wushuang sedang berada dalam bahaya, Jun Shangxie muncul, lalu pergi. Entah kapan kemunculannya yang berikutnya?     

Setelah menyimpan catatan itu di dalam cincin phoenix ungu kuno, Yin Wushuang melihat surat kabar yang telah dirobeknya itu. Tiba-tiba sorot matanya berubah menjadi suram.     

'Sumber anonim yang mengetahui masalah'… siapa?     

-     

Informasi apapun yang dimuat di surat kabar tentu saja juga menyebar di internet. Bahkan para ksatria sang ratu pun memaki Jun Shangxie dan menyebutnya sebagai 'bajingan'. Tentu saja juga ada sebagian orang yang berkata bahwa mereka mempercayai Jun Shangxie     

Yin Wushuang tidak seberapa menghiraukan berita yang sudah tersebar itu, namun ia tetap menunggu dengan tenang respon dari adik perempuan nasional, Xia Yuxue.     

Pada saat pukul tiga sore, Xia Yuxue menerima wawancara. Banyak situs web yang menyiarkannya secara langsung.     

Saat berada di depan kamera, dan juga menghadapi pertanyaan dari wartawan dan netizen, Xia Yuxue mengusap-usap perutnya dan berkata dengan terbuka…     

"Pertama-tama, aku memang hamil, tapi Ayahnya bukan Jun Shangxie. Aku dan Kak Shangxie hanya berteman. Aku jarang datang ke China, sekalinya datang aku pergi mengunjungi orang tua temanku, apa ada masalah? Meski aku sangat menyukai tentang kebudayaan China, tapi aku juga putri negara Maple. Aku harap beberapa media sedikit memperhatikan batasannya. Jika diperlukan, aku akan mengambil tindakan tegas."      

Yin Wushuang melihat siaran langsung dari ponselnya. Bibir merahnya tampak menyeringai dingin.     

'Benar saja, akhirnya dia memberikan klarifikasi.' Batin Yin Wushuang.     

Tapi meskipun sudah mengklarifikasi tentang berita yang sudah tersebar tersebut , antusiasme para netizen terhadap 'Jun Shangxie bajingan terbesar abad ini' sedikit pun tidak mereda.      

Orang yang menganggap Jun Shangxie bukan bajingan menyatakan bahwa, 'Hubungan Tuan Muda Jun dan Ratu begitu baik, mana mungkin dia adalah bajingan? Apalagi saat ini Xia Yuxue juga sudah memberikan klarifikasi. Apalagi yang masih kalian inginkan?'     

Tetapi orang yang menganggap Jun Shangxie bajingan menyatakan bahwa 'Tidak ada asap tanpa api. Timelinenya sangat sesuai, Jun Shangxie sangat mencurigakan!'     

Pada saat yang bersamaan, Jun Shangxie juga diminta untuk muncul dan memberikan penjelasan. Untuk pertama kalinya para ksatria Ratu mulai tidak begitu bersatu.     

Kedua pihak dengan pandangan yang berbeda itu mulai saling mengkritik satu sama lain, hal seperti ini sangat jarang mereka lakukan. Dan penggunaan kata-katanya juga semakin lama semakin keterlaluan.     

Yin Wushuang paham bahwa situasi semacam ini tidak boleh terus berlanjut. Kemudian ia pun masuk ke Weibo yang sudah lama tidak dibukanya, lalu setelah berpikir sejenak ia mengunggah sebuah status di Weibo.     

[Yin Wushuang]: Saat kamu kembali, langsung bertunangan.