Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bajingan Terbesar Abad Ini



Bajingan Terbesar Abad Ini

3Ketika Xia Yuxue pergi, tidak ada lagi kesedihan di wajahnya. Bahkan saat mendoakan Yin Wushuang dan Jun Shangxie pun sorot matanya sangat tulus tanpa sedikit pun kepalsuan.     

Setelah Xia Yuxue pergi, Xue Ran menarik Yin Wushuang dan berbisik, "Tiga bulan yang lalu Shangxie memang pergi ke negara Maple untuk menghadiri konferensi puncak kalangan bisnis. Tapi dia bukan orang yang semacam itu."     

Xue Ran sudah menentukan Yin Wushuang sebagai menantunya. Di matanya, Yin Wushuang dan putranya adalah pasangan yang serasi.     

Cinta di antara mereka berdua sangat kuat, dan keduanya juga saling berkorban satu sama lain. Kalau mereka berpisah karena kesalahpahaman ini atau ada dendam di hati mereka, maka itu sangat disayangkan.     

"Anda jangan khawatir, aku tahu siapa yang harus dipercayai." Yin Wushuang mengangguk setuju. Ia melihat ke arah kepergian Xia Yuxue, tatapan matanya yang seperti burung phoenix itu terlihat sedikit dingin, "Aku sedang berpikir apa sebenarnya tujuan Xia Yuxue ini datang kemari."     

'Mabuk? Tidur dengan sembarang wanita setelah minum-minum? Menganggap Xia Yuxue sebagai diriku?' Batin Yin Wushuang.     

Bahkan penulis skenario kecil pun tidak ingin menulis cerita klise semacam ini. Jun Shangxie bukanlah orang seperti itu, ia adalah orang yang sangat berhati-hati dan disiplin.     

Sekarang pertanyaan terbesar pun muncul, 'Sebenarnya apa tujuan Xia Yuxue?'     

'Mengapa di saat seperti ini secara kebetulan datang seorang Xia Yuxue?'     

"Cukup asal kamu mempercayai Jun Shangxie." Xue Ran mengangguk dengan lega lalu mengambil ponselnya, "Bocah ini, entah apa yang sedang dilakukannya. Telepon juga tidak dijawab, paper crane juga tidak dibalas. Kalau bukan karena lampu jiwanya masih baik-baik saja, aku pasti akan berpikir bahwa dia mengalami sesuatu yang tidak terduga."      

Tangan Yin Wushuang di bawah lengan bajunya tampak menegang, kemudian ia tersenyum kecil tanpa menjawabnya. Karena kunjungan Xia Yuxue yang tiba-tiba itu, suasana makan kali ini menjadi suram.     

Saat Jun Tianlan mengambilkan lauk untuk Xue Ran, ia berkata perlahan-lahan, "Dia bukan orang semacam itu."     

Kakek Jun juga mengangguk setuju, "Cucu menantu, jangan khawatir. Kalau benar-benar Jun Shangxie si bocah busuk itu yang melakukannya, aku akan mematahkan kakinya dan mengusirnya dari Klan Jun!"     

Yin Wushuang tersenyum lalu mengatakan sekali lagi kepada mereka bahwa ia mempercayai Jun Shangxie dan meminta mereka agar tidak khawatir.     

Roh Emas di dalam cincin phoenix ungu kuno juga berkata dengan sungguh-sungguh, [Tuan jangan cemas, Bos Jun tidak pernah menyentuh wanita itu! Aku bersumpah!]     

Dulu Roh Emas ikut Jun Shangxie. Pada acara konferensi tiga bulan yang lalu Jun Shangxie sama sekali tidak pernah mabuk!     

-     

Keesokan paginya, Yin Wushuang keluar dari cincin phoenix ungu kuno. Begitu membuka pintu, ia mendengar suara berisik dari lantai bawah.     

Kemudian ia pun berjalan ke koridor dan melihat Jimo Jin dan trio adik laki-laki di bawah. Lalu ia pun bertanya, "Ada apa?"     

Hari ini adalah hari Selasa, Jimo Jin dan mereka masih harus pergi ke sekolah. Biasanya di saat seperti ini, seharusnya mereka sedang sarapan kemudian bersiap untuk pergi ke sekolah.     

Tapi hari ini…     

Yin Wushuang melirik dan mendapati bahwa gelas yang berisi susu di atas meja semuanya miring. Sehingga susu mengalir ke seluruh meja, melihat kondisi yang seperti ini terlihat jelas bahwa ada orang yang menggebrak meja dengan kuat.     

Mendengar suara Yin Wushuang, mereka berempat bergegas mendongakkan kepala.     

Di koridor lantai tiga, Yin Wushuang meletakkan kedua lengannya dengan malas di tangga. Rambutnya yang panjang terurai, matanya yang seperti burung phoenixnya itu terlihat jernih bagaikan air. Pemandangan itu membuat wajah Jimo Jin langsung memerah.     

Anak perempuan haram yang memalukan di Distrik Gangcheng itu kini telah menjadi kepercayaan semua orang. Memikirkan Yin Wushuang yang begitu hebat lalu memikirkan lagi hal itu… Kemarahan berkilat di mata Jimo Jin.     

Bukan hanya wajah Jimo Jin saja yang tampak marah, yang lainnya juga sama. Terutama Rong Yun, lengan bajunya sudah digulung ke atas.     

Yin Wushuang merasakan keanehan keempat orang itu. Kemudian ia pun memindai bolak-balik mereka berempat dan melihat surat kabar yang disembunyikan di belakang Zhao Zhu.     

'Menyembunyikan surat kabar?' Batin Yin Wushuang.     

Tangan Yin Wushuang tampak terangkat dan menggerakkan kekuatan spiritualnya. Surat kabar yang ada di punggung Zhao Zhu pun melayang ke tangan Yin Wushuang.     

Sebelum surat kabar itu dibuka, kata-kata pada berita utamanya telah membuat ekspresi Yin Wushuang sedikit berubah.     

Bajingan Terbesar Abad Ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.