Permaisuri Kembali ke Sekolah

Argumen Yin Wushuang



Argumen Yin Wushuang

1Ketika melihat tatapan Wen Luo yang sedang bingung, sorot mata Yin Wushuang tampak sangat tegas, "Serahkan kepadaku."     

Kakek tua itu berpikir sejenak lalu mengangguk-anggukkan kepalanya dan memberikan materi berupa dokumen kepada Yin Wushuang.     

Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan melirik materi itu, kemudian di bawah tatapan mata semua orang ia meremasnya menjadi gumpalan dan melemparkannya dengan tepat ke dalam tong sampah.     

Ada orang yang mendengus dingin, ada orang yang menunjukkan penghinaan. Dan Kakek Jimo juga sedikit merasa sakit hati, namun hanya Wen Luo saja yang tetap menatap Yin Wushuang dengan tatapan yang serius.     

Wen Luo sangat percaya dengan Yin Wushuang. Selama ini Yin Wushuang juga masih belum pernah mengecewakannya.     

"Aku rasa yang dikatakan Nona Xie Yu sangat masuk akal." Yin Wushuang meninggalkan kursinya dan berdiri di podium ketika ia tiba-tiba berbicara seperti itu.     

Semua orang juga langsung tercengang saat melihatnya. 'Hei, kamu adalah pihak lawan. Kamu datang untuk meyakinkan pemegang saham, bukan untuk memuji Xie Yu!' Batin semua orang.     

Saat itu Xie Yu yang sedang minum air juga tersedak dan langsung batuk.     

"Bagi perusahaan Wen saat ini, bekerja sama dengan Liga Utara memang membutuhkan dana yang tidak sedikit, juga disertai dengan resiko yang tidak kecil." Suara Yin Wushuang terdengar jernih, "Sedikit saja tidak berhati-hati, mungkin kerugian finansialnya akan sangat besar. Semua usaha yang dilakukan sebelumnya juga akan hancur."     

"Ternyata Nona Yin tahu." Hu Zhen tersenyum manis.     

"Tentu saja aku tahu." Yin Wushuang memandang Hu Zhen sekilas lalu memandang ke para pemegang saham lain di ruang rapat itu, "Tapi, resiko ada di mana-mana. Kamu mungkin akan mati ditabrak mobil saat pergi bekerja, ponselmu mungkin bisa meledak sendiri saat kamu memainkannya, saat kamu minum air mungkin saja kamu akan tersedak sampai mati… Oh ya, jangan tinggal di bumi, karena resikonya sangat besar. Mungkin ramalan suku Maya, mungkin letusan gunung berapi, mungkin ledakan alam semesta."     

"Kamu ini sedang mengubah konsepnya secara diam-diam!" Pemegang saham kecil itu berdiri dan melanjutkan berkata, "Itu tidak ada hubungannya dengan kerjasama! Kamu tidak bisa membiarkan perusahaan kehilangan profit lagi! Bahkan meskipun kamu adalah pemegang saham terbesar perusahaan Wen!"     

Yin Wushuang mengerucutkan bibirnya lalu menaikkan suaranya, "Socrates yang merupakan filsuf paling berpengaruh di Yunani kuno mengajukan teorinya sendiri, sama seperti Konfusius. Tapi oleh pengadilan demokrasi kota Athena dia dianggap tidak menghormati Dewa dan meracuni pikiran kaum muda sehingga dihukum mati. Bruno dibakar hidup-hidup oleh pengadilan agama karena mengajukan 'teori heliosentris' dan 'alam semesta yang tidak terbatas'…"     

(Giordano Bruno, seorang filsuf Italia yang mempercayai heliosentrisme, yaitu teori yang menyatakan bahwa bumi mengelilingi matahari. Teori ini bertentangan dengan geosentrisme yang mempercayai bahwa bumi adalah pusat alam semesta, teori yang dulu diyakini oleh manusia selama berabad-abad.)     

"Kamu masih mengubah konsepnya!" Xie Yu berdiri, "Socrates, Bruno, dan kamu pada dasarnya tidak sama, dan generasi masa depan telah membuktikan bahwa kedua orang hebat itu tidak salah. Apa yang akan kamu pakai untuk membuktikan bahwa dirimu sendiri tidak salah?!"     

"Tolong jangan menyela." Yin Wushuang tersenyum, dan sorot matanya tampak sangat tajam.     

Gerakan Xie Yu tiba-tiba menjadi kaku, kemudian ia duduk dengan patuh.     

"Kalian mungkin berpikir bahwa yang ingin aku katakan adalah 'aku Yin Wushuang mengajukan pilihan yang tepat, aku tidak salah, dan kalian sedang mencelakai aku sama seperti orang-orang hebat yang telah dibunuh itu'. Tapi maaf, aku sama sekali tidak bermaksud mengatakan itu." Yin Wushuang menatap para peserta rapat yang hadir saat itu, "Saat Socrates dihukum mati, ada 281 suara yang setuju dan 220 suara yang menentang. Seandainya ada 31 orang dari 281 suara yang mempercayai Socrates dan menganggapnya tidak salah, maka Socrates tidak akan mati dalam tuduhan ini. Tapi tidak ada, karena ketidakpercayaan atau yang lainnya."     

"Waktu Bruno mengajukan teori alam semesta yang tidak terbatas, kalau sebagian besar orang mempercayainya dan menentang pengadilan agama, maka Bruno tidak akan dibakar hidup-hidup. Tapi karena tidak bisa membuat lebih banyak orang mempercayainya, maka dia pun menjadi 'penyembah berhala'."     

"Kamu memilih untuk pergi bekerja karena kamu mempercayai ketertiban dan hukum di masyarakat ini. Tertabrak mobil adalah kemungkinan kecil. Kamu bisa memainkan ponsel terlepas dari resikonya karena kamu mempercayai kualitas dan reputasi produknya. Dan ponsel yang meledak masih sangat sedikit."     

"Ketika merasa haus, kamu minum air tanpa memikirkan resikonya, itu karena kamu tahu bagaimana cara minum air, dan angka kematian karena tersedak sangatlah kecil. Kamu tinggal di bumi hari demi hari, juga karena kamu tahu kalau ledakan alam semesta mungkin masih harus menunggu ratusan juta tahun cahaya."     

"Kalian mengambil begitu banyak resiko dan menyelesaikan satu hal demi satu hal karena kalian percaya. Dan kali ini kalian tidak bersedia mempercayaiku, tidak bersedia mempercayai bahwa resiko kerjasama kali ini tidak besar, tidak bersedia mempercayai bahwa kerjasama ini menguntungkan perusahaan, jadi kalian menentangku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.