Permaisuri Kembali ke Sekolah

0Pembawa berita malam Liga Utara adalah seorang wanita yang usianya sudah paruh baya, wanita tersebut duduk tegak dan dengan pengucapannya yang akurat ia membawakan berita, "Selanjutnya, saya akan melaporkan berita besar kepada semuanya. Sampai hari ini, para penganut muda dalam kasus 'hilangnya umat muda aliran Tian Shen' sudah kembali ke keluarganya. Masih ada sebagian yang belum kembali, kami mengungkapkan penyesalan dan kesedihan untuk mereka."     

Dewa Penguasa yang dulu dengan semena-mena menangkap umat muda dan menjadikan mereka sebagai korban untuk membuatnya tetap bisa bertahan hidup. Namun setelah Zoe menjadi Dewa Penguasa, ia menghapus ingatan umat-umat yang dipenjara ini dan mengirim mereka kembali ke keluarga masing-masing.     

Dalam berita siaran langsung itu juga ada beberapa keluarga yang menangis dan bersyukur kepada Dewa Pencipta.     

Ada kelegaan di mata Pimpinan Akademi, "Nona Yin, kamu mungkin tidak tahu, belum lama ini beberapa keluarga ini mengadakan parade di jalanan untuk memberontak dan melawan aliran Tian Shen. Mereka menghina aliran Tian Shen sebagai organisasi jahat."     

Melihat gambaran keluarga yang bertemu kembali setelah sekian lama itu, Yin Wushuang terdiam sejenak lalu berbicara dengan ringan, "Aliran Tian Shen dan organisasi jahat tidak ada bedanya. Kalau organisasi jahat ini mengirim anak-anak mereka kembali, mereka akan langsung memuji organisasi jahat ini sebagai inkarnasi dewa."     

"Iya." Pimpinan akademi menghela napas panjang, "Kalau keberadaan Dewa Pencipta tidak dapat membawa terang, maka singkirkan saja."     

"Mungkin Dewa Pencipta yang berikutnya akan bagus." Yin Wushuang tertawa rendah, dan nada suaranya mengacu kepada sesuatu.     

Pimpinan Akademi memutar matanya dan berkata, "Seharusnya Dewa Penguasa berikutnya yang bagus. Dewa Pencipta? Kalau Dewa masih mengendalikan dunia fana, maka tidak akan ada begitu banyak anak-anak tidak berdosa yang mati sia-sia."     

Begitu kata-kata ini diucapkan, Yin Wushuang semakin merasa bahwa rubah tua ini adalah orang yang misterius.     

Berita malam masih berlanjut. Setelah pembawa berita memuji pertumbuhan kekuatan Liga Utara dari hari ke hari, ia mulai menyiarkan berita luar negeri.     

"Pagi hari ini, Italia tiba-tiba mengumumkan berakhirnya perang saudara. Pemimpin Partai Hitam bunuh diri di Aliran Tian Shen. Partai Hitam mundur dari perang dan kekuasaan dikembalikan kepada Partai Biru. Seluruh warga Italia merayakannya. Para pemimpin Liga Utara mengirimkan belasungkawa dan bersama-sama menantikan masa depan yang cerah."     

Begitu gambar itu berganti, Yin Wushuang terkejut saat menyadari bahwa ternyata itu adalah gambar kota Pisa.     

Warga kota Pisa yang takdirnya sesaat pernah terjalin dengannya itu mengangkat tinggi-tinggi panji Partai Biru dan berteriak ke arah kamera, "Itu Aslan! Aslan! Aliran Tian Shen sudah mengatakannya, doa tulus Aslan yang menghentikan perang! Membuat pemimpin Partai Hitam bunuh diri! Itu Aslan! Hidup Aslan!"     

Dari lensa kamera itu juga memperlihatkan Tuan Tyron dan Wendy yang saat itu sedang mengenakan pakaian warga sipil, mereka berdua terdesak ke sudut.     

Suara-suara yang menyerukan nama 'Aslan' membuat pelipis Yin Wushuang seketika langsung berkedut. Nilai keyakinan dalam dirinya langsung meningkat tajam.     

[Sebagian dari poin keyakinan ini datang dari warga daerah kumuh di kota Pisa, sebagian lagi datang dari orang-orang Italia yang menderita akibat perang.]Mo Baobao merasakan dengan jelas dari mana nilai-nilai keyakinan itu berasal, [Orang-orang miskin di daerah kumuh bersyukur karena waktu itu Tuan menumbangkan keluarga Tyron. Sekarang setelah perang usai, Zoe juga berkata kepada dunia luar bahwa itu adalah jasamu. Timbulnya keyakinan pun tidak dapat dihindari. Sedangkan orang-orang Italia itu…]     

[Perang membawa penderitaan. Asal bisa mengakhiri perang, tidak peduli Aslan atau siapapun itu akan menjadi kepercayaan mereka.]Yin Huo mengerucutkan bibirnya.     

Ini juga adalah maksud yang ingin disampaikan oleh pimpinan Akademi Saint Petersburg. Siapapun yang bisa memberantas kegelapan dan penderitaan, maka orang tersebut akan dianggap sebagai dewa dan juga akan menjadi orang yang paling mereka percaya.     

Dan karena hal ini, Yin Wushuang hampir saja mendapatkan kepercayaan seluruh warga Italia yang membenci perang. Dengan demikian kini poinnya kepercayaannya meningkat per seratus ribu.     

[Nilai keyakinan 1,6 juta!]     

[Nilai keyakinan 1,7 juta!]     

[Nilai keyakinan… dua juta!]     

Meskipun sudah mencapai dua juta, namun nilai keyakinan masih belum berhenti. Sampai di angka 2,5 juta barulah poinnya berhenti.     

Berhentinya perang yang terjadi di Italia membuat nilai keyakinan Yin Wushuang meningkat sebanyak satu juta poin!