Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kesimpulan itu membuat pupil mata Yin Wushuang tampak sedikit menyusut. Tanpa mengucapkan apa-apa, Zoe memasukkan kekuatan sihirnya ke dalam batu sihir itu. Selanjutnya, seperti proyektor, tampak ada sebuah gambar muncul di depan mereka berdua.     

Langit biru dan awan putih, burung camar dan ombak, pohon kelapa di pantai. Tempat itu seperti surga dunia yang tenang, tempat berlibur dengan pemandangan yang indah.     

Tepat di bawah tebing sebelah kiri, tampak ada seorang remaja yang mengenakan seragam berwarna hitam dan dikelilingi oleh tiga malaikat bersayap putih.     

Remaja itu usianya sekitar lima belas atau enam belas tahun, wajahnya terlihat masih sangat muda, namun tidak dapat menutupi fitur wajahnya yang tampan. Itu adalah wajah yang paling dikenal Yin Wushuang.     

Tas sekolahnya dilemparkan ke satu sisi, tangannya memegang pedang panjang. Matanya yang sipit terlihat garang. Energi kultivasi puncak periode Chu Qiao memancar di tubuhnya, dan ia menghadapi tiga malaikat bersayap putih.     

"Penjahat, ingin menangkapku dan menguras darahku? Siapa yang memberi kalian nyali untuk itu?!"     

Yin Wushuang menoleh dan memandang Zoe. Kemudian Zoe menjelaskan, "Tiga malaikat ini adalah antek Dewa Penguasa. Mereka ingin menangkap Jun Shangxie muda dan memberikannya kepada Dewa Penguasa."     

Pendeta itu begitu terobsesi dengan darah Yin Wushuang, apalagi Jun Shangxie yang sama-sama berbakat.     

"Aku telah memeriksa beberapa data. Tampaknya Jun Shangxie membuat marah Ayahnya, dia diam-diam dikirim untuk belajar di luar negeri dan menolak untuk pulang." Zoe mengerutkan bibirnya. Mata Yin Wushuang yang seperti burung phoenix itu seketika tampa meredup.     

Pada saat itu, Jun Shangxie baru saja mengeluarkan Xue Ran dari Pagoda Linglong dan memberontak terhadap seluruh dunia kultivasi, ia pun mencungkil jantungnya. Sejak kejadian itu, Jun Shangxie pun terpaksa meninggalkan dunia kultivasi.     

Tentu saja ayahnya murka. Setelah mencungkil jantungnya, basis kultivasi Jun Shangxie hanya bisa berhenti di puncak Jin Dan.     

-     

Di dalam gambar itu, Jun Shangxie melawan tiga musuh. Ada kelelahan yang dalam di wajahnya, matanya tampak kelam. Mestinya saat itu belum lama setelah jantungnya dicungkil, tubuhnya masih belum pulih.     

Meskipun begitu, dengan mengandalkan pengalaman bertarungnya Jun Shangxie mampu membunuh tiga malaikat itu satu per satu. Tetapi keadaan dirinya sendiri juga tidak lebih baik. Ada pedang di perutnya, darahnya menetes keluar dari sana.     

Luka lama belum sembuh, bertambah lagi luka baru. Setelah pertempuran hebat, Jun Shangxie goyah. Kesadarannya hilang karena kehilangan terlalu banyak darah.     

Sambil terhuyung-huyung ia berlutut di pantai berpasir. Angin laut meniup seragam hitamnya yang tipis. Dan tanpa sadar ia melontarkan satu kata dengan lemah, "Mama."     

[Tuan…]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Range menutup mulutnya.     

Setelah mengikuti Yin Wushuang selama ini, mereka hanya sedikit mengetahui tentang masa lalu Jun Shangxie.     

Mereka tahu bahwa Jun Shangxie pernah bergabung dengan Liga Shengxian Meng. Mereka tahu bahwa Jun Shangxie tidak ragu untuk menjadi musuh seluruh dunia kultivasi demi menyelamatkan ibunya. Mereka juga tahu bahwa Jun Shangxie mencungkil jantungnya, ia benar-benar pria jantan!     

Namun mereka tidak tahu bagaimana rasanya keberanian, dedikasi, kerja keras, dan penderitaan. Yang didengar dari mulut ke mulut dengan yang disaksikan sendiri tentu saja berbeda.     

Tubuh Jun Shangxie saat ini penuh dengan luka. Keluarganya terpaksa meninggalkan dunia kultivasi hanya demi dirinya. Walaupun ibunya telah berhasil diselamatkan, namun ia tetap saja tidak diterima oleh Klan Jun dan terlantar di luar.     

Dan saat Jun Shangxie tiba di kota yang tidak dikenal di Liga Utara, ia mengetahui bahwa ibunya tidak berdaya, hidup dan matinya tidak dapat diprediksi, sedangkan ia sendiri terpisah oleh lautan darinya dan tidak dapat melakukan apa-apa. Saat itu Jun Shangxie baru berusia lima belas tahun.     

Kalau Yin Wushuang cukup beruntung karena mendapat perlindungan dari Jun Shangxie, lalu bagaimana dengan Jun Shangxie?     

Tangan Yin Wushuang di bawah lengan bajunya sedikit mengepal, dan ia menatap lekat-lekat foto Jun Shangxie di dalam gambar.     

Burung camar terbang, ombak bergulung-gulung. Di langit, tiba-tiba ada malaikat bersayap biru yang terbang datang mendekat padanya.     

Kekuatan yang dimiliki malaikat bersayap biru setara dengan kekuatan periode Chu Qiao di dunia kultivasi. Kekuatan Jun Shangxie yang saat ini mencapai puncak Jin Dan sama sekali tidak dapat menghentikannya.     

Malaikat bersayap biru yang bergegas datang itu melihat kematian tiga rekannya. Ia pun panik dan melambaikan tongkat sihirnya. Seketika api menyelimuti Jun Shangxie yang sekarat.