Permaisuri Kembali ke Sekolah

Rasa dingin yang menyengat membuat kesadaran Yin Wushuang seketika menjadi jelas. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan melihat dirinya sendiri di cermin.     

[Tuan…]Mo Baobao berbicara sekali lagi, [Kamu…]     

"Aku baik-baik saja." Yin Wushuang mengambil handuk dan menyeka wajahnya, "Tidak bisa lebih baik lagi dari ini."     

[Kalau Tuan bersedih…]     

"Aku tidak bersedih, aku sangat bergembira." Yin Wushuang mengembalikan handuk di tempat asalnya. Sudut bibir Yin Wushuang di cermin tampak sedikit terangkat, matanya yang seperti burung phoenix itu tampak bersinar terang.     

Yin Wushuang, bergembiralah. Di dunia ini, ada seorang pria bernama Jun Shangxie yang bertarung untukmu dan menanggung semua rasa sakit yang tidak dapat kamu tanggung. Ini adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup.     

Jun Shangxie telah membuka jalan untukmu, ia membiarkanmu menginjak bahunya untuk melihat tempat yang lebih tinggi. Kalau kamu stagnan, sedih, dan menyalahkan diri sendiri, maka itu sama saja kamu mengecewakannya. Yang harus kamu lakukan adalah menunggunya kembali. Selama menunggunya kembali, buatlah dirimu menjadi lebih baik.     

Demikianlah, semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno saling memandang satu sama lain. Batu besar yang mengganjal hati mereka pun seolah terlepas.     

-     

Kemudian Yin Wushuang pun kembali ke kamar tidur, lalu ia duduk di samping ranjang, dan mengeluarkan Tongkat Kebangkitan.     

Hingga saat ini ia masih belum lupa, ia telah melakukan perjalanan ribuan mil dari China ke Liga Utara. Lalu dari Liga Utara bergegas ke Italia, semua itu ia lakukan demi mendapatkan Tongkat Kebangkitan.     

Tongkat Kebangkitan hanya bisa dipakai sekali dalam dua puluh tahun, untuk menggunakannya satu kali dibutuhkan masa hidup dua puluh tahun penggunanya sebagai harga yang harus dibayar.     

Dua puluh tahun…     

'Apakah Jun Shangxie bisa dihidupkan kembali oleh Tongkat Kebangkitan?' Batin Yin Wushuang dalam hati.     

Ketika baru saja ide itu muncul dalam pikirannya, suara lembut wanita dari Tongkat Kebangkitan terdengar di benaknya, [Mereka yang mendapat hukuman dewa tidak akan diselamatkan oleh Dewa.]     

Mata Yin Wushuang langsung bergerak saat mendengar wanita tersebut berkata seperti itu.     

Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Yin Huo mengernyitkan keningnya sembari berkata, [Bagaimana Tuan Muda Jun akan kembali…]     

"Dia bilang akan kembali, dia pasti akan kembali." Yin Wushuang berkata dengan suaranya yang terdengar datar, dan ekspresinya terlihat sangat serius, "Aku percaya kepadanya."     

Wus… Wus… Wus…     

Di luar jendela, suara angin terputus-putus, seakan ada sesuatu yang bergerak di kegelapan. Yang lebih penting lagi, suara ini semakin lama semakin mendekat. Seiring dengan angin yang berhembus itu, juga ada sesuatu yang semakin lama semakin intens…     

[Hawa iblis! Hati-hati, Tuan!]Mo Baobao adalah orang pertama yang merasakannya!     

Sebelum suara itu selesai, tiba-tiba ada bunyi 'prang', jendela kaca tempered glass berlapis ganda itu pun pecah!     

Sebilah pedang pendek berwarna merah berputar dan langsung menyerang wajah Yin Wushuang!     

Kesadaran spiritual Yin Wushuang bergerak, kemudian ia pun memutar pergelangan tangannya, dan seketika pedang phoenix pun langsung ada di genggamannya!     

Tang! Api memercik, dan pedang pendek itu terlempar karena serangan pedang phoenix dan terbang kembali ke tempat asalnya.     

Yin Wushuang berdiri lalu ia pun melangkah ke arah jendela. Matanya yang seperti burung phoenixnya itu menatap dengan tatapan yang tajam, "Kalau yang datang adalah tamu, apakah tidak menunjukkan wajahnya?"     

Hawa iblis hanya ada di China!     

Yin Wushuang hampir lupa, masih ada aliran sihir di China yang selama ini terus mengawasinya!     

Karena saat ini hari sudah malam, pedang pendek itu membawa cahaya dingin saat berputar. Dengan penglihatannya, Yin Wushuang dapat melihat cahaya dingin ini terbang sampai ke sebuah pohon besar yang ada di seberang apartemennya.     

"Rebut… Tongkat Kebangkitan…"     

Suara mekanik perempuan terdengar, sebuah bayangan hitam tiba-tiba muncul di pohon rimbun yang ada di seberang.     

Hawa iblis pun mulai bergolak, mata Yin Wushuang yang seperti burung phoenix itu seketika langsung tenggelam. Ini adalah periode Chu Qiao!     

Oh tidak, levelnya semakin lama semakin tinggi!     

Bayangan hitam itu memegang dua belati dan bergerak secepat angin lalu berpindah ke depan Yin Wushuang hanya dalam sekejep mata!     

Belati itu tajam dan fleksibel, sangat cocok untuk pertarungan jarak dekat.     

Kesadaran spiritual Yin Wushuang pun mulai bergerak. Pedang phoenix berubah menjadi perisai phoenix hanya dalam hitungan detik dan menghadang serangan itu.     

Saat menahan serangan itu, Yin Wushuang mendongakkan kepalanya dan memandang wajah orang berpakaian hitam itu.