Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang Bertindak, Menampar Wendy



Yin Wushuang Bertindak, Menampar Wendy

1Jun Shangxie memandang pendeta muda itu, dan sorot matanya terlihat sangat dalam. Argumen yang ia katakan terdengar sangat sempurna. Selama ini Dewa Pencipta selalu menerima semua orang yang orang berdosa yang memperbaiki dirinya.     

Orang yang tidak beriman, pasti tidak akan memahami Catatan Dewa Pencipta seperti ini.     

Dia adalah seorang umat.     

"Selain itu, menurutku jika seorang suami menggantikan istri untuk menyanyikan himne sama sekali tidak merusak peraturan…" Jun Shangxie melirik Wendy dari sudut matanya, dan suaranya terdengar sangat dingin, "Tidak peduli siapa yang menggantikan siapa, itu dilakukan dengan sukarela. Setiap minggu akan selalu ada orang yang pergi ke gereja, dan gereja tidak akan rugi apa-apa. Dan Nona Wendy, kamu terus berkata bahwa ini adalah kehormatan untuk keluarga, lalu mengapa kamu sendiri tidak pergi dan memikul kehormatan ini? Mengapa kamu menginginkan Aslan yang pergi? Apa kamu mau mempermainkan pendeta? Untuk siapa kamu bersandiwara?"     

Masalahnya sudah sampai ke titik ini, dan ucapan Jun Shangxie itu sudah bisa merobek topeng mereka.     

Awalnya mereka juga berencana untuk memakai keluarga Tyron sebagai batu loncatan untuk mendekati gereja dan mendekati Dewa Penguasa.     

Namun karena Wendy bersikeras mengacaukan rencana mereka, ia pun tidak keberatan untuk mengincar Wendy.     

-     

Kemudian Yin Wushuang melirik pendeta. Dan dari sorot mata pendeta itu dapat dilihat bahwa perkataan Jun Shangxie ada efeknya.     

Bukan hanya sorot mata pendeta yang tiba-tiba berubah menjadi dingin, namun tatapan mata orang-orang yang ada di sekitar Wendy juga sulit diungkapkan.     

Semula itu adalah kisah mengharukan tentang mengambiskan hidupnya untuk sang kekasih. Namun sikap Wendy benar-benar keterlaluan, bahkan ia juga mengatakan kalimat 'menyanyikan himne adalah kehormatan keluarga' dan semacamnya.     

'Apa ia menganggap semua orang bodoh?'     

Pendeta itu menyadari bahwa Wendy memiliki motif yang egois. Selain itu, demi otoritas dan reputasi gereja Tian Shen ia berbicara perlahan-lahan, "Man adalah seorang umat, maka dia bisa menggantikan istrinya untuk menyanyikan himne. Nona Wendy, kalau kamu tidak bisa menutup mulutmu, aku tidak keberatan membuat orang yang menyanyikan himne pada hari senin nanti menjadi dua orang. Kamu lebih tahu dariku, ini adalah kehormatan keluarga, benar bukan?"     

Kalimat itu seolah menampar wajah Wendy dengan keras.     

'Kalau bicara omong kosong lagi, langsung kamu yang menyanyikan himne! Demi 'kehormatan keluarga' yang kamu katakan itu!'     

Begitu kata-kata itu terucap, ekspresi wajah Wendy langsung berubah. Dadanya bergerak naik turun, kemudian ia berbalik lalu memandang Yin Wushuang.     

Kepalanya terasa panas, ia maju dengan langkah cepat dan hendak menamparnya!     

Semua ini terjadi karena 'Aslan'. Biang keladi sialan ini, ia begitu beruntung karena ada 'Man' yang maju untuknya!     

'Sudahlah, kali ini tidak bisa membunuhmu, kelak pasti akan ada banyak cara untuk membunuhmu!' Batin Wendy.     

-     

Merasakan tamparan yang akan datang, hawa membunuh berkilat di mata Yin Wushuang!     

Ia tidak bisa menggerakkan kekuatan spiritualnya, tapi itu tidak berarti bahwa ia telah kehilangan kekuatan dan tidak memberikan reaksi apa-apa.     

Dengan cepat dan akurat ia memegang pergelangan tangan Wendy. Kemudian Yin Wushuang berbalik menggerakkan tangannya ke arah Wendy dengan kekuatan penuh.     

Tiba-tiba terdengar suara 'plak' di udara. Dan seketika Wendy pun jatuh ke tanah dengan menyedihkan, setengah wajahnya terlihat bengkak, dan darah mengalir di sudut bibirnya.     

Wendy hanya diam dan tidak bereaksi cukup lama, telinganya berdengung hebat. Di sisi lain Jonny mengutuk dan segera berlari untuk membantu Wendy berdiri.     

Perhatian orang-orang yang ada di sana seketika langsung terpusat kepada mereka!     

Semua orang tahu bahwa selama ini kakak beradik dari keluarga Tyron tidak akur. Tapi mereka baru pertama kalinya melihat kakak beradik itu bertengkar di depan umum seperti ini!     

Yin Wushuang menatap Wendy yang memegangi wajahnya dengan sorot matanya yang tampak sangat dingin, lalu ia berbicara dengan lembut, "Jangan coba-coba membuatku marah, kalau kamu masih ingin hidup beberapa tahun lagi."     

"Aslan! Dia Adikmu! Tindakanmu ini begitu kejam!" Tuan Tyron mau tidak mau ia pun langsung berdiri. Bagaimanapun juga Wendy adalah putri yang telah begitu lama dimanjakannya, "Aku kira kamu sudah mengubah kebiasaan burukmu yang dulu, ternyata kamu masih begitu kasar dan bodoh! Aku menarik kembali keputusanku, Selama-lamanya kamu tidak mungkin menjadi anggota keluarga Tyron! Pergilah mengemis. Dasar orang hina!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.